Two

3.2K 608 31
                                    

Soulmate!



"Hyunsuk Hyung!"



Pemuda pendek dengan rambut cokelat itu menoleh. Matanya membentuk bulan sabit ketika melihat siapa yang memanggilnya.




"Jeongwoo!"





Lelaki muda bernama Jeongwoo itu menatapnya dengan sedih. Ia menarik lengan Hyunsuk untuk dibawa dalam pelukan.




"Hyung, jangan lupakan aku hm? Jika ada uang aku akan mengunjungi Hyung bersama Haruto,"





Hyunsuk terkekeh. Ia menepuk pucuk kepala Jeongwoo dengan gemas.





"Tentu,"



Jeongwoo tersenyum cerah. Sekarang ia menatap lelaki di samping Hyung kesayangannya itu.




"Junkyu Hyung jaga Hyunsuk Hyung untukku, oke? Kalau ada apa-apa sama Hyunsuk Hyung, aku laporin ke Mashi Hyung!"




Junkyu memutar bola matanya malas. "Tidak kau bilang pun aku pasti akan menjaganya, bodoh!"





"Haru! Junkyu Hyung mengejekku lagi!" adu Jeongwoo



"Siap, sudah aku catat untuk dilaporkan ke Mashi Hyung!" ujar Haruto





Oh, Junkyu ingin sekali memukul mereka berdua.




Hyunsuk tertawa. Ia memeluk erat Jeongwoo.




"Jaga diri ya, Hyung pergi dulu,"



.
.
.
.



Hyunsuk memandangi jalanan yang ramai. Ia akan pindah ke Seoul untuk kuliah. Sebenarnya bisa dari rumah, tapi selama satu tahun cukup sudah ia rasakan bagaimana tersiksanya bolak-balik dan Junkyu sebagai sepupu yang baik pergi menjemputnya.





"Hyung, kau sudah dapat tatomu?" Tanya Junkyu




Hyunsuk menggeleng. "Belum, padahal aku menantikannya,"



Junkyu tersenyum, "kau pasti akan mendapatkannya segera,"




.
.
.





"Bye, Jihoon, Junkyu. Makasih ya udah bantu beres-beres,"





Junkyu mengacungkan jempol. "Oh, iya Hyung. Nanti kukunalkan dengan tetangga depanmu ini. Namanya Lee Byounggon, mungkin sekarang dia sudah tidur,"





"Siapa?"





"Kakak tingkat kami. Dua tahun di atas, berarti satu tahun di atasmu," jawab Jihoon.




Hyunsuk mengangkat alisnya, pertanda bahwa ia penasaran. Ia. Menatap pintu kamar apartemen di depannya itu lalu balik menatap Junkyu.





"Dia tampan?"





Junkyu terkekeh, "tapi tidak setampan aku,"





Hyunsuk memasang wajah jijik kepada Junkyu.





"Kuharap Mashi bukan soulmate-mu,"





"Hyung! Kau tega!?"






"ups, aku setuju," celetuk Jihoon





.
.
.




Hyunsuk bangun dari tidurnya. Berjalan lemas menuju kamar mandi. Ia membasuk wajah dan menggosok gigi dan terkejut ketika sadar ada yang aneh pada pergelangan tangannya.





Matanya membelalak begitu melihat tato kecil itu. Senyumnya mengembang. Ia lngsung berlari kecil dengan sikat gigi masih di dalam mulut.





Ia meraih ponsel dan dengan cepat menekan kontak.






"Halo--"





"Park Jihoon aku menelponmu duluan sebelum menelpon Junkyu kau harus bangga dengan itu!"




"A--Hyung, kau terdengar bahagia,"





Hyunsuk loncat kegirangan dengan sikat gigi di tangannya.








"Tebak siapa yang mendapatkan tatonya hari ini?"







Lama sekali respon dari Jihoon, hampir saja Hyunsuk meneriakinya sebelum Jihoon kembali merespon dengan nada sama riangnya.






"Hyung!?"






"Yup! And it so cute! Dua tato! Matahari dan bulan, mataharinya berwarna gelap!"







"Selamat Hyung! Semoga kau segera menemukan soulmate-mu!"






"Ah, kau benar! Hei, aku lupa aku harus mandi! Ada kelas pagi hari ini, bye!"






Soulmate!

[✔️] Soulmate! (Lee Byounggon x Choi Hyunsuk) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang