[✔️] Soulmate! (Lee Byounggon x Choi Hyunsuk)

Twenty Six

Kok sepi? :(

Soulmate!

Byounggon gugup sekali. Tahu kenapa?

"Hyung!" panggil Hyunsuk mencoba menyadarkan lamunan Byounggon.

Untung saja Hyunsuk menawarkan diri menggantikan dirinya mengendarai mobil. Kalau tidak, mungkin mereka sudah berakhir di rumah sakit sekarang.

"Kau gugup?" tanya Hyunsuk.

Ia memegang tangan Byounggon dan mencoba menyalurkan kehangatan untuk menenangkan kekasihnya.

Byounggon tersenyum, membawa genggaman tangan mereka lalu mengecup tangan Hyunsuk dengan lembut.

"Terima kasih," ucapnya membuat Hyunsuk tersenyum cerah.

"Kau akan baik-baik saja. Percaya padaku,"

.
.
.

Mereka telah sampai di sebuah restoran sederhana. Tempat di mana Hyunsuk berjanji akan mempertemukan Byounggon dengan kedua orang tuanya.

Ya, keduanya.

Byounggon terlihat sangat gugup. Bisa Hyunsuk rasakan karena tangan kekasihnya itu begitu dingin. Byounggon juga terlihat menghembuskan napas berkali-kali, mencoba menetralkan detak jantungnya.

Ruang yang mereka tempati adalah ruang khusus di mana mereka bisa duduk di lantai beralaskan bantal, yang Hyunsuk yakini akan membuat suasana semakin harmonis.

Tok tok

Hyunsuk dan Byounggon menoleh ke pintu. Hyunsuk tersenyum cerah dan berjalan menuju pintu sementara Byounggon masih dengan kegiatannya mengontrol detak jantung.

"Abeonim! Eomonim!" sambut Hyunsuk dan memeluk mereka.

Beberapa hari sebelum pertemuan dengan Byounggon, Hyunsuk sudah berapa kali bertemu dengan mereka, baik terpisah maupun bersama seperti saat ini.

Ya, mereka datang bersama. Sebuah fakta mengejutkan yang tidak Byounggon duga. Sebab Byounggon tidak tahu akan hal ini.

Byounggon memberanikan diri untuk berangkat dari duduknya. Ia menghampiri kedua orang tuanya dan menatap mereka yang memeluk Hyunsuk.

Dua detik, akhirnya mereka sadar bahwa Byounggon memperhatikan sedari tadi.

Jiwon tersenyum, merentangkan kedua tangannya dan membawa Byounggon dalam pelukan.

Byounggon menutup mata. Mencoba untuk tidak menangis. Ia mengeratkan pelukannya begitu merasakan Jiwon melakukan hal itu sebelumnya.

Byounggon membuka mata. Matanya menatap tepat ke manik Junhoe yang sudah mengeluarkan air matanya. Ibunya itu tersenyum lalu menyentuh tangannya.