Twelve

2.7K 568 154
                                    

Yo! Ada warga UPI yang wisuda hari ini?
Selamat wisuda kang, teh❤️

Bisa lihat sebelah kanannya, ada aku pake baju item ;)




Soulmate!




"Hyung, boleh kutanya kita akan bertemu siapa?"






Byounggon melirik lalu kembali fokus pada kemudi. Hyunsuk tidak menatapnya, hanya menunduk sambil memainkan jemarinya.







Setelah dikejutkan dengan kedatangan Byounggon yang tiba-tiba ke apartemennya, ia malah diajak bertemu dengan seseorang.







Byounggon kembali melirik Hyunsuk begitu mereka berhenti sejenak untuk lampu merah. Ia mengintip sejenak pergelangan tangan Hyunsuk, lalu menyunggingkan senyum kecil.









Ia kembali melajukan mobilnya begitu lampu kembali hijau.







Hyunsuk gelisah. Pertanyaannya tidak dijawab sama sekali oleh Byounggon. Segala kemungkinan di benaknya berkumpul menjadi satu jawaban pasti.







Sepertinya mereka akan bertemu---









"Midam. Kita akan bertemu Midam Hyung,"









Badan Hyunsuk rasanya lemas sekali. Benar apa yang ia pikirkan, karena tidak mungkin...








Byounggon akan membuka hatinya secepat itu setelah apa yang Hyunsuk dengar dari kedua adiknya tentang hubungan Byounggon dan Midam.





.
.
.






"Oh! Woong, look!"







Hyunsuk dan Byounggon menoleh begitu nendengar suara riang mendekat.







Hyunsuk bisa lihat lelaki dengan wajah cantik itu siapa dan lelaki yanh terlihat sangat dewasa bersamanya.








Hyunsuk diam-diam mempelajari raut wajah Byounggon, ah, senyum itu...








palsu.







Hyunsuk tersenyum pahit. Apakah ia sudah kalah bahkan sebelum memulai?









"Kau Hyunsuk? Semalam aku yang menelpon Gon,"







'Gon? Oh, tentu saja mereka punya nama panggilan,' - Hyunsuk








"Ah, Midam Hyung? Benar?"







Midam mengangguk dengan senyum yang sangat cerah. Nampaknya Hyunsuk tahu kenapa Byounggon begitu menyukainya.







"Aku tidak tahu Byounggon sudah menemukan soulmate-nya,"







Hyunsuk menoleh ke arah Byounggon dengan cepat begitu mendengar apa yang Midam ucapkan.








Byounggon yang nampaknya telah menduga reaksi Hyunsuk itu langsung merangkul pundaknya.








"Kita baru mengetahuinya kemarin, benarkan Hyunsuk?"








Hyunsuk masih bingung dan hanya mengangguk kecil.







Apa ini? Apa-apaan?








Hyunsuk seharusnya senang Byounggon memang benar-benar tahu bahwa mereka adalah soulmate tapi---







bukan seperti ini...





.
.
.







"Sampai jumpa lagi. Hyunsuk lain kali kita harus jalan berdua, akan kuceritakan semua cerita memalukan Byounggon," ujar Midam








"Hyung!" protes Byounggon







"Bercanda. Ayo, sayang. Bye Gon, Hyunsuk!" pamit Midam







"Sampai jumpa Byounggon, Hyunsuk," pamit Woong juga










Hyunsuk melambai hingga mobil pasangan itu tak terlihat, ia pun menurunkan









"Ayo," ajak Byounggon.








Hyunsuk diam, membuat Byounggon bingung dan membalikan tubuhnya untuk melihat Hyunsuk.









Pundak kecil itu jatuh. Terlihat sangat rapuh. Byounggon bisa merasakan hatinya tercubit.









"Aku naik bus saja, Hyung. Aku tahu kau tidak nyaman,"









Byounggon hanya diam. Tidak mengelak tapi juga tidak mencoba untuk kembali mengajak.










Byounggon... Entah...










Dia bingung.









Hyunsuk terkekeh pelan begitu tahu Byounggon tidak bereaksi apapun. Ah, Hyunsuk tahu...








Dia sudah kalah.








Bahkan ketika tahu mereka memang ditakdirkan?








Hyunsuk ingin mengumpat, entah kepada Byounggon atau dirinya sendiri atau bahkan kepada Tuhan.







Soulmate!

[✔️] Soulmate! (Lee Byounggon x Choi Hyunsuk) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang