Three

3K 606 38
                                    

Soulmate!



"Oh, god! I'm late! Damn it!"





Hyunsuk menaiki tangga dengan tergesa-gesa. Dia telat. 10 menit? Ah, walau 10 menit itu sudah mimpi buruk baginya.






Hyunsuk berdiri di depan pintu kelas dengan jantung berdegup tak karuan. Detik berikutnya ia menarik kenop pintu dan mendorongnya masuk.







"Maaf saya ter--huh?"







Hyunsuk melotot begitu kelas yang ia masuki kosong melompong. Tak ada satu pun temannya, ah, bahkan tidak ada dosen.







Hyunsuk langsung mengambil ponselnya dan memeriksa group chat yang tidak ia baca semalam karena sibuk membereskan barang pindahannya.







"....shit," lirihnya begitu melihat group chat yang mengatakan bahwa kelas pagi diliburkan.







.
.
.






Byounggon mendengarkan dosennya dengan malas. Moodnya benar-benar kacau hanya karena tato soulmate yang muncul tanpa aba-aba itu.







Juyeon memperhatikan sahabatnya dari tadi. Menebak-nebak apa yang dipikirkan oleh Byounggon.









"Gon, ada apa?"







Byounggon menoleh, mengayunkan tangannya sambil menggeleng untuk menjawab pertanyaan Byounggon.







Mata Juyeon menyipit begitu melihat sesuatu yang asing pada pergelangan tangan sahabatnya itu.








Dengan cepat ia meraih tangan Byounggon dan menggeserkan letak jam tangannya.









"Kau hutang cerita,"







.
.
.







"Hei, Hyung! Kampus ini luas, mungkin dia ada di sini!"







Byounggon memijat keningnya setelah mendengar ungkapan tidak masuk akal dari Seunghun.







"Justru karena kampus ini luas, bagaimana bisa Byounggon menemukannya?" ujar Juyeon lalu memukul kepala Seunghun dengan geram.









Byounggon menghela napas. Ia memandangi tatonya yang tertutupi sebagian oleh jam tangan.








Byounggon ingin bertemu dengan soulmate-nya. Ingin segera malah. Tapi, apakah dia siap untuk mencintai soulmate-nya ketika ia belum benar-benar move on dari mantan kekasihnya?






Byounggon kembali menghela napas.






"Gon?" panggil Juyeon.




Byounggon menoleh, ia terkekeh melihat Juyeon yang nampaknya khawatir dengan dirinya.






"Apa?"







"You good?"







Byounggon mendengus, "seharusnya. Tapi kedatangan tato ini membuatku semakin punya banyak pikiran,"







Juyeon hendak membuka mulutnya kembali tapi urung karena sebuah panggilan.








"Byounggon Hyung!"







Semua menoleh. Terlihat dikejauhan Jihoon dan Junkyu melambai ke arah mereka.







"Oh! Jihoon!!" panggil Seunghun dengan semangat.







Mata Jihoon membesar kemudian tiba-tiba saja bertingkah laku kalem.






Junkyu ingin tertawa melihatnya.






"H-Halo, Hyung," sapa Jihoon kepada Seunghun.






"Haii!"






Byounggon dan Juyeon menggeleng. Gemas dengan tingkah Jihoon yang kelihatan sekali.






"Kami boleh duduk di sini? Ada dua teman lagi tapi nanti menyusul," ujar Junkyu







"Oh, ya? Siapa?" Tanya Seunghun kepo.







"Itu mereka! Hyunsuk Hyung! Hakyeon Hyung!" panggil Jihoon yang menemukan mereka sedang kebingungan mencari seseorang.







"Oh!" Hakyeon dan Hyunsuk melambai.







Juyeon, Seunghun, dan Byounggon menoleh. Menatap mereka berjalan mendekat.








Byounggon menatap lelaki yang lebih pendek. Ada perasaan aneh pada dirinya.








Tertarik? Entahlah.








Detik berikutnya tanpa peringatan apapun, kedua pasang mata hazel itu bertemu.













Deg




Deg




Deg




Deg













Entah jantung siapa yang dengan kencangnya berpacu itu.









Soulmate!

[✔️] Soulmate! (Lee Byounggon x Choi Hyunsuk) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang