[✔️] Soulmate! (Lee Byounggon x Choi Hyunsuk)

Sixteen

Soulmate!

Hyunsuk duduk diam di kursi ruang makannya.

Ia memperhatikan tatonya. Senyumnya tidak pudar sedari tadi. Bahkan ia mencoba menggosok matanya atau menggosok tatonya, tapi tetap..

Tato bulan itu berwarna merah, selaras dengan tato mataharinya.

"Lee Byounggon payah," ucapnya sambil terkekeh.

.
.
.

"Ehh? Why?" rengek Byounggon begitu melihat Jihoon dan Junkyu ada di apartemen Hyunsuk.

"I thought it just for two of us!" protes Byounggon.

Duh, Hyunsuk pusing mendengar rengekannya.

"Ga boleh!" Ucap Jihoon.

"Hyung, aku kenal kau dan aku tahu persis kau akan berbuat apa jika sudah jatuh cinta," ancam Junkyu

"What? Why will I do?"

"Clingy as f*ck," jawab Jihoon dan Junkyu serentak

Byounggon bungkam.

Oh, itu tadi menyenangkan untuk Hyunsuk tonton. Hyunsuk dapat pengetahuan baru tentang Byounggon.

He seems cool outside, but a child inside.

Hyunsuk terkekeh. Ia menarik tangan Byounggon untuk dipeluk.

"No problem," ujar Hyunsuk.

Junkyu dan Jihoon membelalak kaget sementara Byounggon tersenyum riang.

"Kau akan menyesalinya Hyung, sungguh!" ucap Jihoon.

Hm, benarkah?

.
.
.

"Bye, Hyung. Hati-hati dengan Byounggon Hyung, mungkin dia tidak akan pulang ke apartemennya malam ini," ujar Junkyu

Byounggon menjentikan tangannya lalu menatap Junkyu dengan takjub.

"You got the point, dear," ujar Byounggon dan memeluk Hyunsuk erat.

Jihoon dan Junkyu menatap Byounggon malas.

"Menjijikan Hyung," ujar mereka serempak.

.
.
.

Seriously, Byounggon benar-benar tidak melepas Hyunsuk.

Kamar, dapur, ruang tv, kecuali kamar mandi.

"Hyung, aku harus mengerjakan tugasku," ucap Hyunsuk sementara Byounggon masih fokus menonton tv sambil tiduran berbantalkan paha Hyunsuk.

"Nanti saja, kan dikumpulkan 5 hari lagi," Byounggon meluruskan tubuhnya, lalu memandang Hyunsuk dari bawah.

Deg