Tia menceritakan bagaimana ayahnya yang adalah seorang dokter ingin anak perempuan satu-satunya juga menjadi dokter seperti dia. Berdasarkan yang Tia ceritakan, aku dapat menarik kesimpulan bahwa Tia adalah anak yang pintar secara akademik. Tapi impiannya adalah menjadi seorang animator, bukan yang berhubungan dengan obat-obatan.
Tia juga menjelaskan dari keempat kakaknya, hanya ada satu yang mengikuti keinginan ayahnya untuk menjadi seorang dokter, yaitu kakak pertamanya. Sisanya, mereka tidak mau mengikuti keinginan ayahnya dan mengejar mimpi mereka masing-masing.
"Ibumu gimana?" tanya Heni.
Tia tersenyum. "Ibuku udah ga ada," jawabnya.
"Oh, maaf," sahut Heni.
"Gapapa. Tapi dia dulu mendukungku kok, pas aku bilang ke dia kalau aku pengen jadi animator."
Aku dan Heni mengangguk-anggukan kepala kami. Kami semua mengambil satu sendok dari makanan kami dan melanjutkan makan kami.
Sebenarnya aku pertanyaan yang muncul di benakku setelah mendengar penjelasan Tia. Jadi, hubungan keluargamu baik-baik saja atau...
Tapi mungkin pertanyaan itu sangat tidak sopan untuk ditanyakan. Apa urusanku?
Tapi aku cukup terkesan, di hari pertama bekerja Tia telah mengungkapkan banyak tentang kehidupannya. Mungkin dia adalah seorang yang terbuka. Kenapa aku jadi belajar psikologi manusia seperti ini?
Makan siang berakhir pukul satu. Kami bertiga membeli kopi yang ada di lobi, lalu kami kembali ke kantor kami untuk melanjutkan pekerjaan kami. Aku jarang membeli kopi yang ada di lobi itu, karena: 1) aku bukan penggemar kopi, 2) kopi yang dijual disini tidak semurah dibandingkan kopi yang bisa aku seduh sendiri atau dengan kata lain kopi yang dijual disini itu mahal. Tapi hari ini, karena ada pegawai baru kami membeli kopi itu.
Tia sepertinya adalah seseorang yang suka dengan kopi. Terlihat dari caranya memesan kopi yang begitu cepat dan dia tahu apa yang dia ingin beli. Berbeda denganku yang harus melihat menu beberapa kali, bahkan aku bertanya kepada petugas kasirnya, "Mas, apa itu Flat White?" Yang aku tahu hanyalah Americano dan Espresso (aku tahu Americano juga karena aku sering membelikannya untuk Pak Tio). Akhirnya aku membeli Vanilla Moccacino. Itu pun aku baru tahu Moccacino seperti itu kelihatannya dan rasanya!
***
Tidak terasa, Tia telah bekerja disini selama seminggu. Aku harap dia tidak kewalahan dengan projek yang sedang kami kerjakan. Perusahaan kami berencana akan membuat sebuah film pendek yang kami sasarkan akan menjadi salah satu nominator di Festival Film Animasi Asia Tenggara tahun ini. Festival itu akan diselenggarakan di akhir tahun nanti.
Judul film itu adalah Blue Sky. Menceritakan tentang seorang anak burung yang belajar untuk terbang. Berbeda dari kebanyakan burung yang lain, burung yang satu ini diceritakan takut akan ketinggian dan hal ini diketahui oleh induknya. Di saat saudara-saudara lainnya telah terbang dari sangkar, satu burung ini hanya diam di dalam sangkarnya dan tidak mau pergi dari sangkarnya. Sang induk melatihnya untuk terbang dan juga untuk melawan rasa takutnya akan ketinggian. Film pendek ini tidak mempunyai dialog.
Tugas departemen kami adalah kami harus menggambarkan karakter-karakter tersebut ke dalam suatu bentuk animasi secara digital. Tugasku sendiri adalah membuat storyboard yang menggunakan karakter yang sudah ada. Kami sudah mengerjakan projek ini dari awal tahun-berarti sudah tiga bulan. Dan progresnya aku rasa baru mencapai dua puluh persen.
Aku mengerjakan tugasku dengan fokus sambil mendengarkan lagu menggunakan earphones. Lagu-lagu yang dinyanyikan oleh Leo, penyanyi solo Tanah Air yang sudah go international sejak lagunya yang berjudul Moon Shines Too menjadi terkenal. Aku juga baru tahu akan dia sejak lagu itu diputar di radio berulang kali sampai aku akhirnya menyukai lagu itu juga. Suaranya berat, tapi lembut. Dan genre musik yang dia bawakan adalah genre kesukaanku.

KAMU SEDANG MEMBACA
Me & Her Brothers
RomanceAgita adalah seorang perempuan yang penuh dengan mimpi menjadi seorang animator. Dia bekerja menjadi seorang animator di salah satu studio animasi lokal. Semuanya berjalan dengan damai sampai akhirnya ada salah satu karyawan baru di perusahaan anima...