SECRET

❤❤❤ (Valday special!)

This is Author-nim! 😆 Mau ngasih tau aja, kalo author bingung mau milih ship yang mana buat one shotnya, jadi author pilih ship yang author suka-suka dan nyambung dengan cerita 'secret' ini. 😏

Kalian bakal ngerti kok kalo udah baca 😋😆

Dan, kita bayangkan saja, valentine day itu seminggu setelah si yujin ama minjoo pacaran. ok?? Biar ngerti alur ceritanya 😂

Selamat membaca~

"Ok! Semuanya ready ga?" kata yena kepada dua sahabatnya yaitu chaeyeon dan yujin.

Mereka bertiga berkumpul di rumah yena. Mereka akan membahas sesuatu yang penting. Sangat penting. Bagi mereka.

Yang mereka bahas adalah... Hari ini. Valentine's day. Apa saja yang telah mereka lakukan untuk orang-orang yang mereka sayang, akan dibahas oleh ketiga orang itu.

Bukan hanya dengan kekasih, tapi keluarga pun juga bisa.

"Ready! Aku yakin ceritaku yang paling bagus!" Kata chaeyeon dengan percaya diri.

"Chaeyeon-unnie, dilarang berbohong!!" Kata yujin yang tidak setuju dengan apa yang dikatakan chaeyeon

Ini bukan pertengkaran atau perdebatan, melainkan hanya pembahasan. Tapi kenapa... Mereka bertengkar?

"Diam lah wahai kalian manusia biasa! Jangan lupa akan diriku manusia yang luar biasa! Udah jelas cerita ku bakal paling seru" Kata yena sambil berdiri menunjuk kedua sahabatnya dengan wajah bangga.

"Udah lah!! Mulai dari siapa?" Tanya yujin.

Tiba-tiba yena dan yujin saling bertatapan dan menoleh ke arah chaeyeon secara bersamaan.

"Silahkan... Yang lebih tua, yang duluan" Saut yena kepada chaeyeonn.

Chaeyeon memasang ekspresi bingung dan berkata sambil menepuk pundak yujin "Bukannya yang baru 1 minggu pac—"

Yujin menutup mulut chaeyeon, karena saat itu dia masih ingin menutupi hubungannya dengan minjoo yang baru-baru ini terbentuk.

Untung chaeyeon peka. Dia melepaskan tangan yujin yang menutupi mulutnya dan mulai berbicara "Ok, aku yang duluan dah"

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Chaeyeon's Story!! (Chaeyeon's POV)

Hari ini, valday. Hari yang paling ditunggu-tunggu setiap pasangan. Aku tidak sabar untuk menikmati hadiah yang diberi sakura kepadaku. Aku juga tidak lupa mengenai hadiah yang akan kuberikan padanya.

Jangan lupa juga, kalo aku itu anak yang sangat berbakti. Aku beri cokelat kepada keluargaku dan juga sebatang cokelat lebih untuk Chaeryong yang berhasil masuk sekolah terfavorit 'ITZY'

Mereka semua bahagia mendapatkan cokelat enakku

.

.

.

.

.

.