FLASHBACK
14 Februari, Jam 8.45. Yujin keluar dari rumah tempat dia yang tadinya bersenang-senang dengan Minjoo. Malam valentine ini sangat indah buat yujin, maka dari itu dia keluar dengan senyuman manisnya.
*Brukk*
Lagi-lagi dia menabak seseorang dan seseorang itu adalah wonyoung. Dia menoleh ke wajah wonyoung yang sedang menunjukkan ekspresi kesakitan karena tabrakan tadi.
Dia juga menoleh ke bawah arah tangan wonyoung. Di lihatnya wonyoung membawa cokelat di tangannya, coklat yang dibungkusi dengan bungkus yang berbentuk hati.
"Berapa kali aku harus menabrak mu, setan" Yujin mengeluarkan suaranya dengan wajah yang kesal.
"Namanya juga setan. Bukan salah ku jadi nggak keliatan di matamu" Alasan wonyoung membuat yujin makin kesal.
Mereka diam menatap satu sama lain menunggu salah satu mereka memohon maaf, tapi tidak ada satu pun yang meminta maaf. Kedua pihak tidak memaafkan, sehingga mereka diam bermalaman selama puluhan menit kedinginan.
Karena kedinginan terlalu lama, wonyoung sudah tidak kuat lagi "Udah. Aku mau masuk, permisi"
Yujin hanya menunjuk wajah kesal, tapi dia sepertinya juga setuju dengan pendapat wonyoung. Mereka berusaha hilang dari hadapan masing-masing, tapi mereka makin dekat saja, karena arah jalan yang mereka tentukan sama. Itulah penyakit manusia.
"Oke. Apa maumu Jang Wonyoung!! Berhenti plagiat gitu!" Yujin memarahi wonyoung padahal itu bukan salahnya.
Itu hanya kesalahan manusia yang biasanya terjadi.
"Aku? Plagiat?? Bukannya ka-" Wonyoung tidak menyelesaikan kalimatnya. Dia menunjukkan ekspresi pusing dan lelah karena kegiatan ekstranya tadi.
Dia hanya menghembuskan nafasnya dan menyerah "Oke. Ini salahku. Maaf"
Mendengar perkataan wonyoung, yujin menjadi bersalah. Dia merasa tidak enak melihat rival nya tiba-tiba menyerah seperti itu "Aku juga salah. Maaf"
Wonyoung terkejut mendengar kata 'maaf' dari yujin yang keras kepala itu.
"Mungkin dia benar-benar berubah setelah berpacaran dengan minjoo-unnie" Pikir wonyoung.Mereka diam sekali lagi. Wonyoung tiba-tiba terlihat ragu-ragu entah kenapa dan wonyoung berkata..
"Ahn yujin, kayaknya hari ini, ga ada yang ngasih kamu coklat ya..?"
Yujin menoleh sebentar dan berkata "Kenapa? Mau sombong baru dapet coklat itu?" Sambil menunjuk coklat berbungkus hati yang di pegang wonyoung
"Ini? Bukan. Aku mau ngasih ke orang lain." Kata wonyoung sambil menatap cokelat bawaannya.
"Sia--?"
"Dan orang lain itu adalah kamu."
Wonyoung memotong pertanyaan yujin dengan jawaban langsung. Dia menatap yujin sambil mengarahkan cokelatnya lebih dekat ke muka yujin. Yujin hanya diam melihat rivalnya yang memberinya cokelat.
Sepertinya hari ini wonyoung membuat yujin bingung melulu.
Yujin baru saja ingin bertanya sekian banyak pertanyaan, tapi wonyoung lagi-lagi memotong "Tidak menerima kesalahpahaman. Ini cuman rasa terima kasihku kamu telah menjadi rival sejatiku"
Yujin masih bingung, tapi setidaknya dia ambil saja dulu cokelat itu. Setelah yujin mengambil cokelat wonyoung. "Makasih"
Kata itu yang keluar dari mulut yujin membuat wonyoung menunduk, tersenyum malu, sehingga mukanya terasa panas, walau suasana malam itu sedang dingin.
"Oi! Kok merah amat muka lu? Sakit?"
Wonyoung menoleh ke depan melihat muka yujin dan berkata "H-Hah? Nggak, nggak"
"Ya udah, aku pulang aja. Da"
"Da"
Wonyoung melambaikan tangannya ke arah yujin dengan perlahan-lahan. Dia masih tersenyum didepan pintu rumahnya. Tiba-tiba pintu terbuka...
"Jang Wonyoung! Masuk, udah dingin!" Kata Minjoo
END FLASHBACK
Wonyoung dan minjoo menatap satu sama lain. Minjoo menunjukkan wajah tenang, walau terasa sedikit aura menginginkan. Iya, sepertinya dia menginginkan yujin hanya untuknya, tapi dia juga kasihan melihat adik sepupu tersayangnya kesakitan.
"U-Unnie, k-kok n-nanya gitu??" Kata wonyoung dengan gugup.
"Kemarin aku ngintip pembicaraan mu sama yujin. Bukankah caramu melihat yujin dan tersenyum di depannya, membuat mu terlihat sangat jelas, kalo kamu menyukainya?"
Wonyoung mengangkat badannya dan duduk bersebelahan dengan minjoo. Dia memegang kedua tangan kakaknya.
"Unnie... Maaf"
Hanya ucapan itu yang mampu keluar dari mulut wonyoung. Dia tidak bisa mengelak fakta bahwa minjoo unnie tahu dia suka yujin.
Minjoo hanya menghela napasnya setelah mendengar permintaan maaf itu. Dia mengerti apa yang di katakan Wonyoung kepadanya.
"Aku tahu ini agak egois, tapi Yujin punya ku"
This is Author-nim!😆 Ok. Ada pengumuman, yaitu author 'mungkin' bakal jarang update mulai besok, Karena jam 12.00 pagi ini, author bakal ke jepang!
Author udah 6 tahun pengen ke Jepang, jadi lagi deg deg an banget😆😆😆
Author juga ngga lupa bakal ke POP-UP store-nya IZ*ONE!! 😎😎
Yujinnie juga udah mau SMA aja... 😭😭😭 So happy for her~
Btw, vlive IZ*ONE news yang baru-baru ini, banyak jinjoo moment ya~~ 😊😊"See you all soon!!! Don't be sad, smile cause you have IZ*ONE! 🌜"

KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET
Fanfic"Kamu tak tahu betapa banyak rahasia yang ku simpan" - Kim minjoo "Memang. Jadi biarkan aku dekat dengan mu agar mengetahui semua itu" - Ahn yujin Bagaimana perasaan minjoo yang tiba-tiba harus selalu disamping adik kelas nakal, kaya, pintar dan te...