SECRET

15. 🐶's Past (1)

(Yujin POV)

"Yujin, kamu bebas"

"Kayak bebas dari penjara aja bu"

Bu joohyun menandatangani surat hukuman ku. Aku sudah terbebaskan dari hukuman selama 1 bulan itu, tapi sebenarnya itu bukan hukuman sama sekali. Apapun yang aku lakukan bersama Minjoo-unnie itu bukan hukuman. Melainkan hadiah.

Aku menghampiri bu joohyun yang sekarang berada di meja guruku kelasku. Dia sedang mengajar BK di kelasku. Aku melihat sekelilingku, Teman-teman menunjukkan ekspresi kagum dan tidak percaya kalau diriku mampu bebas dari hukuman.

"Makasih bu" Aku berusaha mengambil surat hukuman itu, tapi bu joohyun menariknya kembali

"Inget PJ nya ya~" Bu joohyun menjailiku, aku hanya menunduk tersenyum dan mengambil surat itu.

Aku ingin balik ke tempat dudukku, tapi..

*BRAKKK*

Suara pintuku terbuka dengan kasar. Aku menoleh dan melihat siapa orang yang berani melakukan itu. Tidak kusangka, dia adalah orang itu, orang yang menjadi kebahagiaanku. Minjoo-unnie.

Aku terkejut dan diam di posisiku saat melihat dirinya. Dia memasang wajah sedih dan terdapat hujan di matanya. Aku khawatir, apa yang terjadi padanya.

"Y-Yuj-Yujinnie..." dia memanggilku sambil menangis.

Semua teman sekelasku pada melihatnya, bahkan beberapa ada yang ingin mengambil fotonya.

Aku langsung berlari dan menutupi wajahnya.

"JANGAN LIAT!! MATIIN HP KALIAN ATAU AKU KUBUR LANGSUNG KALIANNYA!!!"

Semua langsung memalingkan pandangan mereka dariku. Minjoo-unnie hanya memelukku. Ada apa dengannya lagi?

Minjoo-unnie, kenapa kamu sangat ahli dalam membuatku khawatir?

"Minjoo-unnie, kenapa??" aku berusaha melepaskan pelukannya dan melihat wajah sedihnya.

Dia berusaha menahan tangisannya "S-Si K-Kkura, dia t-tadi ada kabar ka-kalo dia p-pingsan"

"Coba tarik napas dulu" kataku berusaha menenangkan minjoo-unnie. Dia menghela napasnya dan lanjut menjelaskan

"Ka-katanya, perlu di o-operasi dan sekarang k-kkura lagi di operasi"

Aku mengerti alasan kenapa minjoo-unnie bersedih. Sahabatnya tiba-tiba pingsan dan di operasi, bagaimana tidak sedih?

Aku tidak terlalu terkejut, karena aku tahu hal ini pasti akan terjadi. Semoga bibi jeongyeon bisa menyembuhkannya.

Untuk kebaikan semua orang. Keluarganya, minjoo-unnie, dan chae-

"Chaeyeon-unnie gimana???"

Aku baru mengingat salah satu sahabatku yang juga menyayangi sakura-unnie. Aku ingin tahu bagaimana keadaannya.