There is always some madness in love.
Tak ada perjodohan atau paksaan dari siapapun saat Oh Sehun memutuskan untuk menikahi Lee Da Hye.
Orang-orang berpikir kalau Lee Da Hye adalah Cinderella di dunia nyata, mengingat dia menikah dengan seorang peng...
Nama barat Sehun versiku itu Logan David Evans, nama pemberian keluarga Evans.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Terus part ini banyak Englishnya karena aku merasa Oh Sehun akan sangat seksi berbicara dalam Bahasa Inggris logat British yg smpe sekarang hanya ada di khayalanku 🤣🤣 Happy reading!!!
**
Warm and Cozy Restaurant, Seoul
Lee Da Hye nyaris menjatuhkan nampan yang dia pegang jika saja Yoo Yeon Seok tidak dengan sigap menangkapnya. Wanita itu terduduk di lantai, kakinya lemas luar biasa. Adalah berita di televisi yang jadi penyebab. Sebuah siaran langsung yang menayangkan berita tentang meninggalnya salah satu pengusaha kenamaan dunia, François John Evans, ayah mertuanya. Dia menggenggam jari-jari tangannya hingga memutih saat mendengar satu per satu rentetan kalimat yang keluar dari mulut pembawa acara tersebut.
Mr Evans meninggal mendadak karena serangan jantung. Dunia heboh bukan kepalang. Tapi yang membuat hatinya luar biasa nyeri adalah... bahwa dia tak tahu apa-apa soal kematian ayah mertuanya. Bahwa Oh Sehun juga tak mengatakan sepatah kata pun. Atau sebenarnya dia sendiri yang bodoh? Dia bahkan tak menanyai ke mana Sehun pergi saat mengepak pakaiannya kemarin sebelum pria itu menyetubuhinya dengan keras, kasar dan tak manusiawi.
Mungkin... dia yang kelewat egois kemarin mengingat dia masih begitu marah karena skandal yang menyeret nama suami dan kakak angkatnya sendiri.
Mungkin.. ego sudah menguasai akal sehatnya.
Mungkin.. dia memang tidak pantas bersama Oh Sehun.
Dia bahkan tidak menangis. Tapi lebih karena hatinya kelewat sakit hingga dia sendiri seperti kehilangan kelenjar air mata. Rasa sakitnya tak terungkapkan.
Da Hye tentu tahu bahwa Oh Sehun dekat sekali dengan ayah angkatnya. Tidak seperti Jenny Evans, François adalah sosok ayah bijaksana yang bahkan mendukung pernikahan tak masuk akal mereka. Dia belum sempat berterima kasih. Dia belum sempat mengobrol dengan layak. Dan sekarang semuanya terlambat.
Pandangannya masih terarah pada layar televisi di restoran. Dia bisa melihat Sehun dan Na Ra berdiri berdampingan. Mata Sehun sembab dan merah, jelas sekali pria itu menangis semalaman. Sementara Na Ra tak menangis sama sekali, tatapannya kosong. Jenny Evans menangis meraung-raung, membuang semua gengsi yang selama ini dia junjung tinggi. Untuk pertama kalinya dia bisa melihat wanita tersebut tampak manusiawi.
"Aku akan memesan penerbangan ke Paris. Kau ikut tidak?" Yeon Seok yang kehadirannya terabaikan tadi menyela.
"..."
"Ya! Lee Da Hye, ayah mertuamu meninggal kau mau melayat tidak?" Pria itu setengah berteriak, tampak kesal pada lambatnya reaksi Da Hye.
"Ya sudah kau di sin-"
"Aku ikut. Aku ikut ke Paris, Sajangnim. Sepertinya aku sudah membuat kesalahan besar." Dia menjawabnya dengan tergesa-gesa seperti nyaris kehabisan waktu.