Part 11 - The Reason I Marry Her is....

2.7K 377 20
                                    

Jadi haruskah Sehun dan Da Hye cerai? Kalau Sehun sampai cerai dia pasti bakalan auto jd duda terHOT seantero Korea Selatan 😂😂😂😂

Jadi haruskah Sehun dan Da Hye cerai? Kalau Sehun sampai cerai dia pasti bakalan auto jd duda terHOT seantero Korea Selatan 😂😂😂😂

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

17 February 2019 - 5 days after funeral
Evans Family House, Paris

Jam menunjukkan pukul 1 pagi, udara di Paris sedang dingin-dinginnya. Salju bahkan masih terus turun di luar. Tapi hal tersebut tidak menghalangi Oh Sehun yang masih sibuk berenang di kolam renang pribadi milik keluarga Evans. Dia sudah menghabiskan waktu nyaris satu jam penuh, mengabaikan hawa dingin yang menusuk hingga ke tulang.

Lee Na Ra baru memunculkan batang hidungnya setelah lima hari Mr Evans dimakamkan. Sehun meminta Douglas untuk mencarinya, tapi pria Inggris tersebut hanya berpesan "Young Miss need some times by herself, I hope you understand, Sir." Dia menurut tentu saja. Tidak seperti dirinya yang tak gengsi menangis di depan khalayak saat kematian mendadak Mr Evans, Lee Na Ra justru sama sekali tak menangis. Tapi yang membuat khawatir adalah tatapan kosong wanita tersebut, seolah.... dunia kiamat esok pagi.

"Kemari Sehunnie. Kau bisa sakit." Na Ra menyapa dari tepi kolam. Suaranya seceria biasa. Dia bahkan merentangkan handuk hangat agar Sehun segera menghentikan kegiatan renang-tak-masuk-akalnya.

Oh Sehun tidak menjawab, tapi dia menuruti permintaan kakak angkatnya, membiarkan wanita itu mengelap tubuh sebelum membalutnya dengan sekitar 4 lapis handuk tebal. Dia baru merasakan bahwa suhu udara betulan dingin sesaat setelah keluar dari kolam renang.

Na Ra menyodorkan lemon tea panas, yang segera diminum Sehun dengan buru-buru.

"Noona... kemana... saja?" Dia bertanya dengan lidahnya yang kebas karena efek lemon tea panas, mendudukkan diri di kursi santai tepi kolam renang.

"Tidak ke mana-mana, hanya butuh waktu sendiri." Wanita tersebut menjawab kalem, menyeka rambut Sehun yang basah dengan handuk lain yang dia bawa.

"Menangis seorang diri?" Sehun bertanya dengan nada sinis. "Bisa tidak berhenti sok kuat? Kau bisa menangis kapan saja jika kau mau. Kau bisa memanfaatkanku sesuka hatimu, jadikan aku tempat sampah saat kau butuh!" Dia mengucapkannya dengan nada marah, padahal dia tidak bermaksud demikian.

"Tsk!" Na Ra mencebikkan bibir. Dia menghentikan kegiatannya, lalu duduk di depan Sehun dengan senyum mengejek.

"Aku? Sok kuat? Yang benar saja! Aku memang tidak bisa menangis di depan umum sedari dulu kalau-kalau kau lupa."

"..."

"Lalu karena kebiasaanku orang-orang berpikir bahwa aku sangat kuat, beberapa yang membenciku bahkan mengatakan kalau aku jelas tidak punya hati karena tidak meneteskan air mata saat ayahku meninggal. Kau tahu? Aku benci sekali pada mereka yang membenciku bahkan saat tidak tahu apa-apa soal kehidupanku. Dan aku lebih benci pada diriku sendiri karena aku harus memikirkan mereka yang tak penting dan hanya modal sok tahu."

ATS' Series - The Scandals (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang