"I do love her." Sehun menjawabnya dengan tegas, nyaris tanpa berpikir. Da Hye yang sudah menduga dari awal justru memulas senyum.
"I love her with all the pieces of of my heart."
Dia mengulang kalimatnya lagi, seolah belum cukup menjelaskan. "How I could I don't? He's been saving my life. Several times.""I know." Da Hye menjawab kalem, dengan lembut mengusap kedua lengan Sehun. "Aku tahu sedari awal kau mencintainya. Caramu menatapnya, bagaimana dia menjadi monster hanya untuk melindungimu, dan... entahlah kalian rumit." Dia mengabaikan rasa sakit yang menusuk-nusuk di hatinya.
Tidak peduli seperti apapun dia mempersiapkan diri untuk sesuatu yang buruk, saat hal tersebut betulan terjadi, tetap saja semuanya terasa tak tertahankan.
"You should be mad of me, Lee Da Hye. You shouldn't be this kind." Sehun menggenggam tangan Da Hye, menatap wanita tersebut penuh bersalah.
"I wish I could. But I love you so much." Da Hye ingin sekali menangis. Tapi kelenjar air matanya seperti sudah kering. Yang tersisa hanya perasaan hampa.
"I wish your love will always be happy.""But you hold a special place in my heart."
"..."
"Aku tidak akan dengan gegabah menikahimu jika kau tidak spesial. Ingat bagaimana aku menentang mom? Aku bahkan belum pernah dengan suka rela membangkang darinya."
"Jangan coba menghiburku, Sir. Aku baik-baik saja."
"Aku hanya ingin mengatakan yang sejujurnya. Aku tidak mau kau menduga-duga."
"..."
"Keluarga Noona mengadopsiku, saat aku berpikir bahwa aku tidak punya siapa-siapa lagi, mereka memungutku dengan sukarela. Noona banyak sekali membantuku sedari awal. Dia memperlakukanku seperti adik yang sangat berharga. Kau tahu? Dia selalu mati-matian melindungiku, melakukan segala cara agar aku tidak disakiti siapapun. Termasuk oleh ibu kami."
"Apa ibu kalian seburuk itu?"
Sehun hanya mengulas senyum mendapati pertanyaan Da Hye. Dia kembali mendudukkan diri di karpet beludru, menepuk tempat kosong di sebelahnya agar Da Hye duduk di sana."Aku tidak berusaha menjelek-jelekkannya. Biar bagaimanapun dia ibu kami. Tapi Mrs Evans seringkali melakukan hal-hal di luar batas. Hal yang dia pikir adalah sesuatu yang benar."
"Dia mengerikan." Da Hye menanggapi dengan jujur. Bulu kuduknya bahkan masih meremang mengingat kebengisan Mrs Evans.
Mereka kemudian terdiam selama beberapa menit. Menikmati bisingnya lalu lintas di bawah dan sesekali meneguk jus jeruk yang Sehun bawa. Pria itu diam-diam mencuri pandang pada Lee Da Hye, setengah mati menyesal kenapa dia selama ini menyia-nyiakan wanita sebaik ini. Dia mengulas senyum, yang kemudian ditanggapi Da Hye dengan tatapan tak paham.
"Ada yang lucu, Sir?"
"Aku sudah berekpektasi kau akan mencakar-cakar wajahku, atau minimal berteriak tepat di depanku. Tapi kau malah tersenyum dan memaklumi. I don't deserve your kindness, either your love."
"Aku juga ingin sekali melakukannya. Saat kita berjauhan aku sangat marah, berpikir segala macam cara untuk membalas dendam karena kau sudah menceraikanku dengan mudah. Tapi saat akhirnya kita berdekatan seperti ini, semua emosi menguap tanpa sisa. Aku hanya memikirkan kebahagiaanmu saja. Aku mencintaimu semati-matian ini. Tidak peduli hatimu untuk siapa, atau sekalipun kau dengan terang-terangan mengungkapkan rasa cintamu pada Na Ra-ssi aku tetap saja tidak bergeming." Da Hye menjeda sebentar untuk menarik napas dengan benar.
"Aku mencintaimu, dan itu perasaanku. Aku tidak akan memintamu bertanggung jawab atas apa pun perasaanku."
Sehun mengulurkan tangan , merengkuh Da Hye dalam pelukannya. Sesekali dia menciumi puncak kepala Da Hye. Dia tahu dia menyayangi wanita tersebut, hanya saja selalu ada yang tidak pas. Dan dia tidak bisa berhenti menyalahkan dirinya sendiri untuk hal tersebut.
**
TBC
Maapkan makin amburegul. Tapi ini betulan ada kisah di mana kamu sayang banget sama seseorang trs gak peduli hatinya buat siapa kamu bakal stay, asal kamu masih bisa liat dia wkwkwkwk apa dah bucin banget
Ni bonus foto ganteng.
Jangan lupa vote dan komen trs kasih saran ini gimana baiknya aku melanjutkan cerita ini wkwkwkwkwkw
KAMU SEDANG MEMBACA
ATS' Series - The Scandals (COMPLETED)
FanfictionThere is always some madness in love. Tak ada perjodohan atau paksaan dari siapapun saat Oh Sehun memutuskan untuk menikahi Lee Da Hye. Orang-orang berpikir kalau Lee Da Hye adalah Cinderella di dunia nyata, mengingat dia menikah dengan seorang peng...