"Kring... kring... kring..." bel istirahat sudah berbunyi murid SMA Darma Bangsa berhamburan keluar.
Kantin yang tadinya sepi berubah ramai sekali. Seperti hari sebelumnya Gita, Vita, Dan Cika pergi menuju kantin untuk mengisi perutnya yang kosong sejak tadi pagi.
"Guys, cus kantin yuk gue mau traktir lo pada" seru Gita sambil menunjuk dua sahabatnya.
"Eh... buset beneran loh git mau traktir kita?" Cika memastikan tak percaya sambil menyipitkan mata.
"Iya nih tumben banget, kesambet apaan loh git hahahaha." Vita terkekeh.
"Kalo lo berdua gak mau ya....no problem." Sambil berjalan menuju kantin meninggalkan kedua temannya.
"Eh... tungguin git gue mau!!!" Sambil berlari mengejar Gita.
Selang beberapa menit pesanan mereka datang dan langsung memakan nya.
"Uhuk uhuk uhuk" batuk cika karena tersedak.
"Makan pelan-pelan dong cik, rakus amat." Seru Vita sambil menepuk punggung Cika.
"Nih minum buruan." Sambung Gita samvil menyodorkan segelas air.
"Gue ga rakus bego, gue lagi liatin tuh cowok di pojok jadi kesedak deh." Jelas Cika sambil menunjuk ke arah cowok itu.
"Cowok??Ohhh ituu lumayan keren sih."
Sambil mencari cowok yang dimaksud Cika."Iya juga sii keren, btw gue baru liat dia pertama kali deh." Sambung Gita dengan ekspresi penasaran.
"Iya bener gue jugak baru liat, anak baru kalik ya." Tambah Vita sama penasarannya dengan Gita.
"Mungkin" singkat Cika.
"Guys kalian harus cari tau siapa tuh cowok." Kata Gita agak menunduk seperti berbisik pada kedua sahabatnya.
"Kita???" Jawab mereka serentak kaget dan langsung memasang wajah melas.
"Iya kalian bego, apa telinga lo berdua tuli ga denger?" Gita menekan sedikit bicaranya.
"Iya iya kita cari tau jangan sensi dong, kayak pacar direbut pelakor aja, hahaha."
Mereka berdua terkekeh dengan ekspresi Gita yang sudah bersungu."Vita... Cika...!!!" Teriak Gita
"Kaburr Cik." Vita berlari menggandeng Cika sedangkan Gita mengejarnya.
~Di kelas~
Mereka bertiga akhirnya sudah sampai di kelas siap menerima pelajaran. Tapi ada PR yang belum mereka kerjakan karena selalu begadang tidak jelas entah kemana.
"Eh guys! Siapa yang PR geografi nya udah, sini gue mau nyalin." Nada enteng Gita membuat seisi kelas terdiam.
"Kalian ga punya mulut?Ada yang nanyak nih barusan." Sambung Vita dengan nada kasar.
"Ga punya telinga mungkin, hahaha. Tambah Cika lalu terkekeh.
"Aku udah" jawab salah satu cewek yang dikenal peringkat 1 dikelas.
"Sini gue pinjem, buruan!!!" Suara Gita dengan nada kasar.
"Kalo aku ga mau gimana? kan kamu punya otak harusnya dipake dong buat ngerjain PR masak kalian nyontek terus kapan pinternya." Celoteh cewek tersebut memberanikan diri.
"Eh lo belum tau siapa gue?? Kalo gak mau nyontekin jangan banyak bacot lo!!! Gue bisa keluarin lo dari sekolah ini tanpa alesan, gue yang punya sekolah ini, gue berhak ngelakuin apa aja yang bikin gue seneng, NGERTI." Celoteh Gita keras sambil menggebrak meja cewek tadi.
"Yaudah ini aku contekin." Jawab cewek tadi yang bernama Tara, terpaksa menconteki karena dia tidak mau dikeluarkan dari Sekolah karena ini adalah Sekolah impiannya.
"Nah gitu dari tadi, jangan banyak ngelawan, gak baek. Hahahaha." Mereka bertiga tertawa puas.
Bel masuk menandakan jam pelajaran akan segera dimulai dan mereka sibuk menyalin PR yang belum mereka kerjakan.
#JENG JENG JENG!!!!
Guyss gimana nihh udah agak terlihat ya sifat asli mereka bertiga kayak gimana, ayo lanjut baca ceritanya!!!JANGAN LUPA VOTE+COMENT
(Biar update terus😂)Salam manis,
Ayuuu
KAMU SEDANG MEMBACA
"WBM"
Romance"BAD GIRLS" panggilan yang tak asing ditelinganya. Seantero sekolah pun mengenalnya. Siapa lagi yang tak kenal dengan BIRGITA TALITA ARGANTARA dia tajir, pemilik sekolah, anak hitz, dan NAKAL.