SURPRISE JADIAN

489 14 0
                                    

Kini Gita sudah berdandan rapi mengenakan dress sederhana berwarna kuning namun terkesan sangat natural buatnya, dengan make up tipis dan warna bibir yang peach menambah aura cantik dalam dirinya bebas keluar.

Ia menunggu kedatangan seseorang di teras rumahnya, siapa lagi kalau bukan Devin yang Gita tunggu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia menunggu kedatangan seseorang di teras rumahnya, siapa lagi kalau bukan Devin yang Gita tunggu. Beberapa menit kemudian tampak ada cahaya mobil mengarah ke rumah Gita, itu adalah mobil Devin.
Lalu Devin keluar dari mobil akan menggandeng Gita. Namun sebelum menggandeng Gita, Devin sempat berdecak kagum dengan penampilan Gita yang tampak natural dan anggun.

"Waw Gita... lo malem ini bagaikan bidadari surga." Devin mencoba memuji penampilan Gita.

"Setiap hari gue juga udah jadi bidadari kok, hehehe." Timpal Gita.

"Bidadari pengkolan sekolah? Hahah." Devin terkekeh seusai

"Ih gak lucu tau gak vin."

"Siapa yang mau ngelucu, orang gue mau ngajak lo jalan kok gak stand up comedy, hahaha."

"Yaudah ayok."

"Semangat banget kalo jalan sama gue."

Gita lalu hanya melirik Devin tajam yang sedari tadi mengerjainya.

"Iya-iya, jangan ngambeg elahh, bercanda."

Mereka pun langsung masuk dalam mobil dan menuju tempat yang akan dituju Devin. Di dalam mobil Gita merasa penasaran sebenarnya Devin mau mengajaknya kemana.

"Vin..."

"Heeemm"

"Lo mau ngajak gue kemana?" Gita mencoba bertanya pada Devin tetapi tetap saja tidak ada jawaban jelas.

"Ntar juga tau sendiri." Ucap Devin dengan nada santai nya.

"Terserah deh gue pasrah."

"Lo pasrah jiwa raga lo ke gue, gue belum siap jadi suami lo gue belum mapan sendiri."

"What???" Mata Gita terbelalak dengan jawaban Devin yang melantur.

"Serius gue bakalan lamar lo jadi istri gue, kalau gue udah punya pekerjaan yang mapan Git. Ini kita kan masih sekolah, gue belum punya apa-apa buat kasih mahar ke elo."

"Devin bukan itu maksud gue!!!" Teriak Gita spontan karena mendengarkan ucapan Devin yang semakin lama semakin ngelantur.

"Lah terus apaan?" Tanya Devin tidak paham.

"Maksud gue itu, terserah lo mau ngajak gue ke tempat yang lo mau itu. Habisnya dari tadi gie tanya gak lo jawab."

"Kalau tempat yang gue mau ke pelaminan sama lo gimana? Lo tetep mau pergi sama gue?"

"Ihhh ya enggak lah, masa depan gue masih panjang. Ya kalik gue nikah muda."

"Hahaha bercanda kok."

"WBM"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang