Mungkin jika kalian membaca kisah ini dari sudut pandang orang lain, kalian akan bilang cerita ini adalah tentang keobsesian. Tentang aku, yang obsesif pada Taehyung. Tapi tidak.
Kalian mungkin akan sama seperti orang lain. Akan bilang, Taehyung ba...
Pagi yang kelam menyelimuti langit Seoul. Sebanyak 20 siswa dinyatakan hilang sejak hari jum'at lalu. Tidak banyak orang mengetahui kemana anak-anak itu pergi atau dengan siapa mereka pergi. Tapi yang lebih gila, pihak sekolah hanya bisa tetap diam begitu pula dengan media massa.
Hanya seorang saja yang merasa begitu merana saat ini karena hilangnya orang-orang tersebut.
Ia mengingat semuanya. Ingat bahwa malam itu ia diajak temannya untuk pesta. Ia ingat malam itu ia diberikan minuman beralkohol dan menolak sabu-sabu yang diberikan padanya. Ia juga ingat temannya memberikan sebuah pistol mainan padanya yang pada akhirnya ia buang sembarang ke atas lantai dan mengunci diri di sebuah kamar dengan ditemani speaker dan alunan lagu menenangkan.
Dan ketika hampir pagi, tiba-tiba ia dihadapkan dengan mayat bergelimangan termasuk mayat temannya yang telah tergeletak tak bernyawa. Terlebih lagi, tiba-tiba ia dipanggil sebagai anggota baru dan diberikan sebuah pin keanggotaan yang tak pernah ia harapkan.
Gila?
Tentu saja.
Ia tak pernah terpikir untuk berpesta dan kemudian menemukan mayat temannya kemudian. Apalagi untuk menjadi anggota perkumpulan aneh yang mengumpulkan anggotanya dengan cara membunuh.
Entah bagaimana caranya.
Ia harus mengungkap segalanya.
***
Warna dinding seputih tulang, menghiasi indra penglihatan siapapun ketika memasuki ruangan di sudut sekolah yang orang-orang tak pernah tahu. Ruangan itu lumayan besar, sebesar ruang kelas lainnya. Memiliki fasilitas selengkap ruangan kepala sekolah. Dari mulai; AC, Sofa empuk, Televisi, Kulkas, serta camilan yang disediakan dengan gratis di atas pantry dapur kecil yang ada di sana.
Taehyung duduk di sebuah kursi dengan meja yang berada di tengah atas ruangan, kedudukan tertinggi yang ada di 'perkumpulan'-nya. Di hadapannya, 5 kertas berisikan biodata sejumlah anggota baru terpapar. Sehun—yang kini tampak seperti budaknya—berdiri di depan meja sambil menanti ucapan Taehyung selanjutnya seolah karyawan yang menunggu Bossnya menitah.
"Sehun?"
Tiba-tiba Taehyung memanggil namanya dengan nada tanya. "Ya. Ini aku. Memang siapa lagi?"
"Anak ini sepertinya berbakat."
Taehyung menunjuk foto di ujung kanan atas anggota baru yang biodatanya sedang ia pegang.
Di kertas itu tertulis biodata lengkapnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nama : Jeon Jungkook TTL : 01 September 1997 Kelas : 10-A Keluarga : Kedua orangtua bercerai. Anak tunggal. Prestasi : Lomba Taekwondo. Atlete Cilik Nasional Taekwondo. Lomba menembak antar SMP Nasional. Hobby : - Cita-cita : - ... ...
