Surat dan Kamu

146 17 2
                                    

Saat hujan turun, saat itu pula kamu singgah di pikiranku, seberapa sering? Hitung saja seluruh rintik hujan itu. Tapi peduli apa kamu dengan semua itu bukan? Tapi psstt, ada rahasia kecilku untukmu, saat aku tua, saat kamu tidak lagi seperti saat ini, kamu tetap memilikiku.

Wanita itu melipat kertasnya dan memasukkan kedalam sebuah kotak dan menutup wajahnya, itu... surat terakhir.

"Aku sekarang tidak punya siapapun lagi, karena kamu bahkan tidak mau kumiliki lagi... terimakasih untuk semua hal hebat itu, kamu lelaki terhebat yang pernah aku temui, berbahagialah disana."

——
Selamat sore, disini hujan... kamar saya dingin dan gelap, menyenangkan ketika tahu bahwa ada yang mau menerima pesanan g*food saya, Ah cukup, nanti note saya malah lebih panjang dibandingkan ceritanya.

Terimakasih sudah membaca🌻

17 februari 2018.
18.07

pathetic [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang