Hujan dan kita

26 1 0
                                    

Mata sayumu membuatku ragu untuk bertanya, aku menarik bibir, mengizinkanmu mengupas hening.
Kau tetap terdiam, kau selalu ingin dimengerti. Tidak apa, sejak awal mencintaimu tidak pernah sesederhana membaca majalah anak-anak.

Aku mendongak, rintik hujan mulai luruh.
Kau menutup mata, menikmati detik demi detik dan menghirup seluruh aroma yang mungkin terakhir kali bisa kau nikmati. Karena mungkin bagi kita, esok lusa hujan tak akan lagi sama.

——
Terimakasih sudah membaca🌻

28 juni 2019
14.28

pathetic [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang