part 6

1.5K 132 4
                                    

Author pov~

Siapa yang tak mengenal Crescent Claws Pack? Pack yang memiliki jumlah kawanan terbesar, luas wilayah kekuasaannya pun nyaris melingkupi satu benua. Yahh terdengar berlebihan memang tapi begitulah adanya.. setiap sisi wilayah nya di pimpin oleh beberapa pack. Namun semua kekuasaan senyatanya berpusat pada Crescent Claws Pack. Dengan sang Alpha sebagai penguasa tertingginya.

Dengan kata lain Sang Alpha dari Crescent Claws Pack bisa disebut sebagai "Raja" dari kaum berdarah panas tersebut. Tapi sang Alpha menolak disebut demikian, alasannya? Sebutan tersebut begitu membebani baginya. Dan ia bukan tipe orang yang ingin memperdulikan julukan konyol yang terdengar agung di telinga sebagian manusia pada umumnya itu.

Keitel Evander. Itulah nama dari pria angkuh yang menjabat sebagai Alpha dari Crescent Claws Pack, nama yang begitu agung dan di kenal oleh hampir seluruh kaum werewolf, bahkan namanya juga populer di telinga sebagian manusia.

Ia juga di kenal sebagai seorang pria penyendiri... yahh hidup cukup lama tapi hingga sejak kini ia bahkan tak memiliki seorang pendamping dalam hidupnya. Luna-nya. Tak terhitung berapa banyak wanita baik dari kalangan werewolf hingga manusia biasa yang berlomba mendapatkan hati pria dingin tersebut namun semua di tolak mentah mentah, bahkan Victoria adalah salah satu korban penolakan dingin sang Alpha!

Semua mengira bahwa sang Alpha hanya mencoba menjaga hatinya untuk sang Luna tapi pada nyatanya pria itu hanya terobsesi pada bagaimana caranya ia mempertahankan wilayah dan kekuasaannya juga bagaimana caranya ia mempertahankan gelar juaranya pada setiap pertempuran pertempurannya. Memiliki mate baginya akan menyulitkannya atau bahkan menyusahkanya saja. Bayangkan betapa merepotkan baginya harus menjaga seorang wanita yang akan menjadi titik kelemahan terbesar baginya hanya karena ikatan takdir konyol yang entah apa yang difikirkan moon goddesss hingga membuat cerita konyol tentang takdir dan ikatan yang di sebut sebagai 'mate' itu

Bahkan prinsipnya itu ia coba tekankan pada sang Beta, Libertus. Ia terlalu membuat Libertus sibuk akan perihal permasalahan pack setiap waktunya hingga tak sempat bagi sang Beta untuk sekedar pergi ke luar mencari sang mate.

Prinsip itu cukup lama dipegang erat oleh Keitel, bahwa ia tak akan mau memiliki seorang Luna! hingga takdir begitu kejam mencoba menghina prinsipnya itu. Takdir mempertemukan Keitel dengan seorang gadis bertelinga runcing yang untuk pertama kali dalam hidupnya mampu membuat jantung Pria angkuh itu berdebar hanya karena menatap nanar mata sosok gadis nampak kecil dan rapuh itu.

Keitel sangat tau apa arti dari debaran yang ia rasakan kini, bibir nya bisa saja berbohong tapi tubuh dan jiwanya tak bisa berdusta. Dan di sinilah ia berada, di sebuah ruangan atau bisa kita sebut sebagai sebuah aula pertemuan, tempat biasa para kawanan berkumpul jika ada sesuatu yang hendak di bahas atau jika ada suatu yang penting hendak di katakan oleh sang Alpha. Sebagian besar kawanan sudah menebak arah dari pembicaraan yang akan dibahas kali ini, sudah pasti perihal gadis Elf itu. Sang Alpha mungkin akan mengusir Elf itu dari pack ini atau menjatuhkan perintah untuk mengeksekusinya. lagi pula kaum werewolf tidak seramah itu terhadap kaum asing. Dan sudah lebih dari cukup mereka membiarkan Salah satu kaum asing tinggal diantara mereka hampir 15 hari lamanya.

"Jadi Alpha.. Apa yang akan kau lakukan pada gadis Elf itu sekarang?" Tanya Libertus. Sebuah pertanyaan tanpa basa-basi di lemparkan oleh sang Beta kepada sang Alpha. Semua kawanan yang berkumpul di ruangan itu menatap sang Alpha penuh rasa penasaran. Hingga kemudian pernyataan yang selanjutnya akan keluar dari mulut sang Alpha membuat seisi ruangan itu gaduh.

The Great LunaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang