Setelah menyelesaikan keperluannya didalam kamar mandi sasuke bergegas ke kantin,dia tidak mau kalo sampe hinata harus menunggu dengan lama.
Tap
Tiba-tiba langkah pemuda uchiha itu berhenti karena melihat hinata sedang tertawa bahagia dengan sahabat dobe nya,sungguh pemandangan yang sangat memuakan bagi sasuke.
Entah kenapa sasuke merasa kepanasan di tububnya dan lihatlah...tanpa dirinya sadari kedua tangan nya terkepal karena menahan amarah,pertama kali dalam hidup sasuke dia merasakan apa itu cemburu padahal dulu dia pernah berpacaran dengan seorang gadis tapi dia tidak pernah merasakan perasaan seperti ini.
Jika yang dirasakannya kepada hinata ini cinta lalu perasaan apa yang dirasakannya dulu...?
Merasa tidak tahan lagi menahan luka di hatinya,sasuke pun memilih berbalik pergi.dia berlalu meninggalkan tempat itu dan menuju tempat biasa ia menyendiri...sasuke butuh ketenangan.
Rupanya bukan hanya sasuke yang terluka karena melihat kedekatan naruhina,melainkan sakura juga...dia ikut merasakan apa itu terluka.
Tak ada yang bisa mereka lakukan karena keduanya merasa tak memiliki hak apa-pun.tapi...dalam hati mereka bersumpah akan melakukan apa-pun demi bisa mendapatkan pujaan hati mereka,meski harus dengan segala cara.
Berbeda dengan sasuke yang memilih pergi,sakura justru mendatangi kedua nya dan duduk di samping naruto yang berhadapan dengan hinata.
"Hai minna..."
"Sakura-san" sapa hinata
"Hm...hinata" balas sakura bergumam "oh yah sasuke-kun kemana...?" lanjutnya.
"Tadi dia ketoilet tapi entah kenapa sampe sekarang dia belum kembali juga" jawab hinata.
"Oh" gumam sakura singkat dan mulai menikmati makan siangnya tapi sesekali ia mengajak bicara naruto,entah kenapa dia selalu punya topik untuk di bahas dengan naruto membuat hinata merasa terabaikan karena sejak tadi dia hanya diam dan tidak di libatkan dalam pembicaraan mereka.
Srek
Merasa sudah kesal,hinata pun memilih beranjak dari duduk nya dan berhasil...kini keduanya menatap kearah nya.
"Mau kemana Nat...?" tanya naruto.
"Aku sudah selesai dan mau kembali ke kelas" jawab hinata jutek.
"Oh...baiklah" jawab naruto singkat dan kembali fokus mendengarkan sakura.
Hinata...jangan di tanya bagaimana dia,tentu saja semakin kesal dengan sikap naruto yang acuh.dia pun berlalu dengan perasaan dongkol yang tidak bisa di sembunyikan,lihatlah...kakinya terus menghentak di sepanjang dia berjalan membuat orang lain menatap nya dengan ekspresi yang aneh.
Seperginya hinata,tawa naruto pecah membuat sakura bingung melihat dan mendengarnya.
"Kau lihat tadi sakura...haha...ekspresinya sangat lucu dan menggemaskan,hinata...hinata...dia tidak berubah kalo soal marah dan kesal tetep menggembungkan pipinya yang chubby dan mengerucutkan bibirnya yang sexi.....haah....aku jadi pengen menciumnya"
"Kau sengaja membuatnya marah dan kesal...?"
"Hm...dengan begitu dia akan terus memikirkan ku" ucap naruto menerawang sambil tersenyum lembut.
Lagi...sakura hanya bisa tersenyum miris melihat dan mendengarnya,kenapa...harus selalu tentang hinata.padahal sakura tadi sempat berharap kalo dia benar-benar bisa mengalihkan perhatian naruto dari hinata,tapi rupanya dia hanya salah paham.
*****
Teng...teng...teng
"Baiklah semua kita akhiri materi hari ini,jangan lupa tugas yang sensei berikan..." ucap sang guru mengakhiri pengajaran nya karena waktu belajar telah usai.
KAMU SEDANG MEMBACA
dulu,sekarang dan seterus nya
Teen Fictionnaruto mencintai sahabat kecil nya hinta...suatu kejadian menciptakan penyesalan,apa yg akan terjadi..pair:naru-hina-sasu-saku. ga tau bikin sinopsis yg bener dan bagus jadi baca aje yuuuk langsung....hehehe NARU~HINA forever.... genre : ?