"Sebatas Senja Dibalik Hujan"
part:3
*HENINGKU*
Tanpa batas,tanpa waktu dan tanpa ruang tunggu.
Itulah aku dimanapun kamu selalu mengikutikuTentang hati,tentang cinta, dan tentang seberapa dahsyatnya getarannya.
Membawaku dalam keheningan sesaat saja, bukan aku takut padamu? hanya saja diamku lebih baik dari pada aku yang akan sakit hati bila mengucapkan itu.Heningku tiada akhir, sampai kau mengakhiri waktu dan ruang tungguku.
Menggapaimu, ingin sekali kulakukan itu._Lesti Andriany_
Plup!
setelah menutup buku dairy kecilnya, Lesti menjatuhkan dagunya diatas punggung tangannya.
kejadian siang itu amat sangat mengganggu fikirannya.
Cowok reseh itu tak pernah henti-henti merusak kesenangannya.untung saja Lesti dengan sigap mengambil novel kesayangannya, yang penulisnya sangat rahasia dan tertutup.
tapi ada bagian yang baru saja ia pahami.
Kenapa, dan mengapa hal itu baru saja dirinya alami.apa itu hanya kebetulan, atau? mungkin hanya sama dan tak semuanya akan terjadi bukan?
Lesti beranjak pergi dari kelasnya dan menyusun dua sahabatnya yang sudah pergi kekantin beberapa menit yang lalu.
berjalan cepat, untuk menghindari jika seseorang mengganggunya kembali.
namun saat Lesti sampai dikantin sekolah, matanya terbelalak tak percaya. Jika kedua sahabatnya tengah asik berbincang dengan cowok reseh tersebut.
" ihh, harus banget mereka ngobrol sama tuh cowok reseh?" gumam Lesti menekukan semua jari-jari tangannya.
Lesti terus saja mengumpat sepanjang jalan menuju tempat dimna sahabatnya yang terlihat sangat asik bercanda gurau.
" ini rahasi. Jangan lupa ajak dia,"
sebelum sampai, Lesti melepas semua beban diotaknya. Karna pemuda itu telah pergi dan diikuti sahabat-sahabatnya yang lain.
Lesti menatap kedua sahabatnya intens. " asik banget ngobrolnya."
Ega dan Nabila hanya senyum-senyum, membuat Lesti semakin mencurigai ada udang dibalik bakwan.
" sekarang main rahasia-rahasiaan?" celetuk Lesti membuat Ega dan Nabila menggeleng.
" Enggak Les? Loe kan tahu siapa Fildan. Dia tahu loe ada dibelakang tadi, mangkanya dia cuma ngerjain loe aja." jawab Ega dengan senyum manisnya.
" terserah kalian deh, pokoknya gw kesel-kesel pake banget." ujar Lesti yang langsung meminum es capucino milik Nabila.
" yah? Les, itukan minuman gw. Mna belum gw minum sedikitpun lagi."
" beli lagi sih, kaya orang susah aja." jawab Lesti dengan kesal.
" udah-udah. Loe kenapa sih Les, kesel sama siapa marah sama siapa." ucap Ega menghentikan percekcokan kecil itu.
" gw kesel banget sama Fildan. ya itu salah gw sih, tapi kalo dia gak reseh dan gak gangguin gw gak mungkin kejadian gw nyium pipinya terjadi."
"WHAT! gw gak salah denger kan? loe nyium.Fildan!"
Ega segera menyumpat mulut Nabila dengan roti tawar miliknya.
Gadis itu terlihat kesal dengan Ega." itu mah bukan musibah Les, namanya anugrah. Kapan lagi coba loe bisa nyium cowok paling ganteng dan pemilik selolahan ini." ujar Ega yang memberikan satu botol air minum untuk sahabatnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
*SEBATAS SENJA DIBALIK HUJAN*
Fiksi Penggemar"SEBATAS SENJA DIBALIK HUJAN" Dia cowok reseh yang selalu menghantui hidup LESTI ANDRIANY, Tak henti-henti pemuda itu selalu membuat kesal Lesti karna sikapnya yang dingin dan cuek terhadap cowok. berbeda dengan FILDAN RAHAYU, cowok yang san...