"Sebatas Senja Dibalik Hujan"
part:13
Setelah satu minggu tak masuk sekolah, Fildan masih merasa bersalah atas kejadian malam itu.
Mendengar kabar, bahwa Lesti masuk rumah sakit karna kelelahan dan banyak fikiran. Membuat Fildan berusaha melihat keadaan gadis itu.
Tapi Reza melarangnya masuk kedalam ruang dimna seorang gadis tengah dirawat.
" mau apa lagi kamu kesini." Reza berucap. Tangannya terkepal, bersiap untuk menghajar pemuda yang telah mempermainkan hati adiknya.
" pukul Fildan bang, tapi tolong jangan halangin Fildan untuk jenguk Lesti. Barang sekali ini?" Fildan menjawab dengan berlutut dihadapan Reza.
Benar? cinta bisa membuat manusia hilang akal, membuang ego, bahkan tak perduli jika itu membuat harga dirinya terinjak-injak.
Meski Reza telah mengizinkan Fildan untuk menjenguk adiknya.
Lesti meminta suster yang masih memeriksa keadaannya, untuk tidak mengizinkan siapapun masuk kecuali abangnya." Maaf mas, tapi pasien bilang tidak mau dijenguk siapapun sekarang." Suster berucap. Dan menghalangi Fildan yang berada di ambang pintu.
Sekilas, kedua mata itu bertemu. Meski hanya sebatas semu, Fildan merasakan masih ada rasa yang terpendam.
Membuatnya sulit berbicara dengan gadis itu, sesederhana itu jika setiap mata yang berbicara dan membuat mulut tak bisa terbuka.
" Les, aku tahu kamu masih marah. Tapi satu hal yang harus kamu tahu. Bisa ku hanya meminta maaf, selebihnya terserah kamu."
Fildan meninggalkan rumah sakit dengan perasaan yang kacau.
Tak seperti biasa, jika gadis itu marah atau kesal dengannya justru yang bisa dilakukan Fildan hanya tertawa.Tapi ini tentang hati, di mana saat sudah tersakiti, maka sulit untuk di perbaiki.
Fildan membawa motornya dengan kecepatan yang tak bisa semua bayangkan. Membahayakan kendaraan lain di jalan, bahkan nyawanya bisa saja terancam karena amukan perasaan yang meluap.
Bisa dikatakan perasaan pemuda itu sedang kacau. Dan membuatnya hilang kendali.
Sebuah truk dari arah yang berlawanan, membuat Fildan langsung membanting setir motornya ke kanan.Sebuah pohon yang berada dipinggir jalan raya, lagi-lagi tak bisa pemuda itu hindari.
Dan sebuah hantaman keras, membuat tubuh Fildan terseret beberapa meter dari arah motornya.Bruak!
Tubuh Fildan terguling dijalan raya, membuat kemacetan di jalan tersebut. Banyak relawan yang dengan iba keluar dari mobil dan membawa tubuh Fildan menuju rumah sakit terdekat.
uwiw'
uwiw'
uwiw'Terdengar suara ambulance disepanjang jalan. Salah satu dari relawan tersebut, mencari nomor yang ada di ponsel pemuda yang di tolongnya.
"Assalamualaikum?"
"Waalaikum'sallam?"
"bisa bicara dengan orang tua pemilik ponsel ini bu,"
" iya saya sendiri, ada apa ya. Lalu ini siapa?"
" putra ibu mengalami kecelakaan, dan saya membawanya di rumah sakit terdekat."
"Apa!'
Tut'
Tak lagi terdengar. Relawan itu kembali memasukan ponsel kedalam tas milik Fildan.
Tak ada yang sanggup melihat, betapa tragisnya kecelakaan tersebut.
Darah terus mengalir dari kepala Fildan, membuat para relawan bergidik ngeri.
.
.

KAMU SEDANG MEMBACA
*SEBATAS SENJA DIBALIK HUJAN*
Fanfiction"SEBATAS SENJA DIBALIK HUJAN" Dia cowok reseh yang selalu menghantui hidup LESTI ANDRIANY, Tak henti-henti pemuda itu selalu membuat kesal Lesti karna sikapnya yang dingin dan cuek terhadap cowok. berbeda dengan FILDAN RAHAYU, cowok yang san...