"Sebatas Senja Dibalik Hujan"
part:14
"FILDAN!!!"
Reza mendengarkan semua percakapan adiknya. Dan mengambil ponsel yang terjatuh, lalu menenangkan tubuh itu dengan pelukan hangatnya.
" Abang tunggu kamu di London. Pergilah?"
Cup'
Lesti beringsut, dan memeluk kembali abangnya. Dengan senyum melebar, mata berbinar, dan tentu hati yang sedang senang.
" makasih bang Reza?"
"Daag, hati-hati." Reza melambaikan tangan, sementara Lesti yang berlari tak membalas ucapan abangnya.
Tujuan'nya dan itu adalah impian'nya.
Sebuah kata maaf rupanya bisa saja membuat perasaan seseorang menjadi kacau. Sampai menimbulkan kontrasi dengan otak dan fikirannya." maafkan aku Fildan?" Ucap Lesti. Dan menutup kedua matanya saat sudah berada didalam taxi.
.
.Acara operasi akhirnya berjalan dengan lancar. Fildan yang sudah dipindahkan ke ruang rawat inap akhirnya telah sadarkan diri.
Senyum pucat itu terlihat sangat hangat. Seorang gadis dengan rambut hitam sepundak, dan ditambah syal yang melingkar di lehernya benar-benar senang telah menyelamatkan nyawa seseorang.
" berterima kasih'lah dengan putri dokter Gilang sayang? dia sudah rela mendonorkan darahnya untuk kamu." Thea mencium kening putranya, dan menjelaskan semua kebaikan dari putri dokter Gilang.
" ibu terlalu berlebih, kebetulan putri saya memang sedang ingin merasakan udara Indonesia. Jadi itu sudah takdir." Gilang menyela dan melirik putrinya sekilas.
" makasih sudah memberikan darahmu untukku. Namaku Fildan," Fildan berujar. Dan tangannya terulur dihadapan gadis manis itu.
" Selfi. Sama-sama, kamu senang aku senang." Selfi menjawab dengan candaan kecilnya.
membuat seisi ruangan dipenuhi gelak tawa.
Sedang, seorang gadis yang meratapi kesalahannya tersenyum miris melihat kejadian diruangan itu.Fildan menghentikan tawanya. Matanya menangkap sepasang bola mata yang akan menjatuhkan cairan bening dikelopak mata tersebut.
'Lesti?'
Srett
" Fildan, kamu mau kemna sayang?"
Tanpa perduli ucapan mamahnya, Fildan menyusul seseorang yang baru saja pergi dari tempatnya.
" biar Selfi yang susul Fildan tante."
Thea mengangguk, dan mempercayakan semuanya kepada gadis yang baru saja dikenalnya.
"Fildan!"
pemuda itu berbalik. Melihat Selfi memanggil namanya, membuatnya kehilangan jejak seorang gadis yang entah itu nyata atau ilusinya saja.
Setelah mendapat kabar dari sahabatnya Rafly, yang mengatakan Lesti akan pergi ke London? itu sangat mustahil jika gadis itu membatalkan dan membuang tiket semahal itu.
" kamu cari siapa?" Selfi bertanya. Saat melihat Fildan menatap satu persatu setiap tempat yang nampak di depan matanya.
" Lesti. Dia gadis yang mungkin gak bisa aku dapatkan lagi Sel, mungkin takdir benar? jika dari awal hubungan kita sudah buruk, untuk menjadi serius butuh waktu sampai ratusan tahun agar bisa mengembalikan monen yang tersimpan."
Selfi masih tidak mengerti akan jawaban formal Fildan. Kata-kata itu masih menjadi sebuah teka-teki misteri bagi gadis yang dari kecil tak pernah hidup dengan nyaman.
KAMU SEDANG MEMBACA
*SEBATAS SENJA DIBALIK HUJAN*
Fanfiction"SEBATAS SENJA DIBALIK HUJAN" Dia cowok reseh yang selalu menghantui hidup LESTI ANDRIANY, Tak henti-henti pemuda itu selalu membuat kesal Lesti karna sikapnya yang dingin dan cuek terhadap cowok. berbeda dengan FILDAN RAHAYU, cowok yang san...