SEBATAS SENJA DIBALIK HUJAN

625 66 46
                                        

"SEBATAS SENJA DIBALIK HUJAN"

part:16

Fildan menoleh, merasa namanya terpanggil. Dan mendapati seorang gadis menatapnya begitu tajam.

" Les? baru dateng." Fildan bertanya seraya tersenyum.

" baru sembuh aja udah mulai selingkuh." ketus Lesti menatap sinis kearah Selfi.

" Sepertinya kita tak sempat berkenalan? aku Selfi." Ucap gadis itu memecah keheningan.

Lesti tak menyambut uluran gadis itu. Membuat Fildan meruntuki dirinya yang kini dalam keadaan terjepit.

'Les, andai kamu tahu apa yang sebenarnya terjadi.' gumam Fildan membuang nafasnya berat.

Ega dan Nabila menghampiri sahabatnya.
Lesti memutar bola matanya malas, saat Ega menceritakan betapa serunya saat mereka mengobrol dengan gadis bernama Selfi tersebut.

" jadi? kalian pulang dari Bali tanpa mengabari aku?" Pertanyaan itu langsung membuat Ega dan Nabila terkekeh.

ada apa dengan sahabatnya?
Tak biasanya seperti itu.
Sampai akhirnya Ega menangkap manik mata Lesti yang memanas, 'sahabatnya cemburu'.
.

Sekedar menuangkan seluruh emosi.
Di kantin, Lesti membeli semua makanan ringan sampai yang terberat.

Ega dan Nabila menggeleng hebat, saat melihat makanan yang menumpuk di atas meja.

Plak'

Nabila meringis, saat punggung tangannya ditampar oleh tangan Lesti. Ega tertawa kecil melihat adegan itu.

" Kalo loe cemburu, gak perlu gemukin badan juga kali Les? bukannya Fildan menyadari tapi malah ilfiel sama loe." celetuk Ega yang sibuk berbalas pesan dengan Rafly.

" Bawel kalian berdua. Gimana gak kesel coba, masa tadi aku ajak Fildan ke kantin eh dia gak mau. Katanya mau nemenin Selfi jalan-jalan lah, terus nanti ada urusan sama Kep-Sek, kan kesel?" cerocos Lesti panjang lebar.

Nabila tak menanggapi ocehan dari sahabatnya. Sama sang pemilik makanan lengah, Nabila mengambil.satu snack kesukaannya kentang goreng.

" Udah-udah, sekarang loe ikut gw." ucap Ega menarik lengan Lesti.

"Gimna sama makanan gw,"

" udah ada  Nabila Les?" jawab Ega meminta sahabatnya berdiri..

" yah? rugi deh gw." ungkap Lesti membuat Nabila tertawa senang.

" Thanks ya Les!"ujar Nabila berteriak.

Lesti tak menjawab seruan itu, tapi Ega mengacungkan jempolnya ke atas, membuat Nabila tertawa puas.
.

Lesti menarik tangannya dari genggaman Ega. Wajahnya nampak kesal, kala sahabatnya itu tersenyum tipis.

" Les? udah ah ngambeknya. Coba lihat di depan sana." ucap Ega, sambil menunjuk kearah kursi taman.

Lesti terpaku, saat melihat pemuda dengan seorang gadis dengan begitu mesra berpelukan.

" Apa yang loe rasain. Sakit?" tanya Ega membuat sahabatnya mengerutkan dahinya.

" Apa maksud kamu Ga." jawab Lesti berusaha menahan air mata yang mungkin akan tumpah.

" Sama seperti Selfi yang juga sakit. Tapi membahagiakan orang yang umurnya gak akan lama, itu mudah kan Les? walau hati kita yang sakit."

Kata-kata Ega membuat berbagai pertanyaan dalam fikiran Lesti.

" maksud ucapanmu,"

" Fildan cerita tentang penyakit yang didetita Selfi ke Rafly Les? dan aku udah tahu dari Rafly, Selfi mengidap kanker darah Les."

*SEBATAS SENJA DIBALIK HUJAN*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang