"Sebatas Senja Dibalik Hujan"
part:7
Fildan melajukan motornya dengan kecepatan diatas rata-rata. Membuat jantung Lesti tak bisa berdetak pelan.Gadis itu terus saja mengomel disepanjang perjalanan, membuat Fildan hanya menanggapinya dengan terkekeh geli.
" cowok reseh awas!"
chiiitt!
dengan cepat Fildan menginjak remnya. Tepat dihadapan mereka, sebuah kayu dengan berukuran sangat panjang menghalangi jalan.
" turun Les." ucap Fildan segera membuka helm miliknya.
tiba-tiba, segerombolan genk motor menghadang tepat didepan tumbangan pohon tersebut.
" Turun loe semua, pengecut!" sentak Fildan menarik tubuh Lesti dibelakang punggungnya.
satu anggota yang dilihat seperti ketua genk motor tersebut melepas helm dikepalanya. Wajah yang menatap tajam kearah Fildan, membuat tubuh Lesti sedikit bergetar.
" jadi cewek ini, yang buat loe tobat Fil." ucap ketua genk motor bernama Randa.
" gw gak punya banyak waktu buat ngurusin orang yang gak penting seperti kalian. Minggir!" sentak Fildan kepada orang yang menghalangi jalannya.
" ok? gw bakal kasih jalan loe, asal kita balap motor sekarang." jawab Randa memberi penawaran.
" loe denger gw kan. Gw gak ada waktu bego, sekarang loe semua minggir!" serkah Fildan membuat Randa dan anggota genk motornya murka.
"jadi loe milih babak belur sama gw Fil, ok?"
Fildan melepas jaketnya, dan memasangkan ditubuh Lesti. Pemuda itu tahu udara malam itu benar-benar cukup dingin.
" loe tunggu dimotor Les, gw gx mau loe terluka."
" tapi, gw gak bisa lihat loe dikeroyok."
" percaya sama gw, mundur Les!"
bhuak!
tepat saat itu juga, Fildan menghajar genk Randa satu persatu. Pemuda itu hanya tersenyum miris, melihat lawannya yang selalu menang dalam balap motor harus mati-matian berhadapan dengan semua anggota genk motornya.
" Ahhrrgg! Fildan!"
pemuda itu menoleh, Fildan terkejut saat Randa menodongkan senjata tajam tepat dileher Lesti.
gadis itu tak bisa bergerak sedikitpun. Jika itu sampai terjadi, belati yang berada dekat dilehernya bisa tertancap.
" lepasin gadis itu, brengsek loe Ran!" ucap Fildan mengepalkan kedua tangannya.
gigi-gigi itu terdengar saling beradu, membuat Randa tersenyum puas.
Melihat anggotanya yang sudah terkapar, membuat fikiran liciknya tertuju pada seorang gadis yang diperkirakan kekasih musuhnya." Fildan?" lirih Lesti yang sudah terisak karna ketakutan.
badannya bergetar tak karuan, melihat belati itu benar-benar akan melukai lehernya.
" Les, loe tenang jangan gerak. Gw bakal tolongin loe percaya sama gw." ucap Fildan menatap teduh mata Lesti.
Randa mengancam akan melakukan apapun yang dia mau. Kecuali, Fildan
menuruti semua keinginannya."Apa mau loe sekarang."
Randa melempar sapu tangan dari saku bajunya. Membuat Fildan mengerutkan dahinya.
" loe ambil, dan bersihin sepatu gw yang kotor." ucapnya membuat Lesti terkejut.
"Fildan berhenti. Gw bilang buang sapu tangan itu." ujar Lesti yang tak dihiraukan oleh Fildan.

KAMU SEDANG MEMBACA
*SEBATAS SENJA DIBALIK HUJAN*
Fanfiction"SEBATAS SENJA DIBALIK HUJAN" Dia cowok reseh yang selalu menghantui hidup LESTI ANDRIANY, Tak henti-henti pemuda itu selalu membuat kesal Lesti karna sikapnya yang dingin dan cuek terhadap cowok. berbeda dengan FILDAN RAHAYU, cowok yang san...