37# DIA REVAN

1.7K 53 0
                                    

Masalalu akan selalu mengikat, sebelum kau menyelesaikan nya

"Dia Revan Al" ucap Lena

Aleya langsung pun membatu seketika dan pucat di seluruh wajahnya

"Re..Revan?" Tanya aleya lirih

"Al, duduk" ucap adinda yang dengan sigap memberikan tempat duduk

"Dia ke...Kem...kembali?" Tanya aleya

***
Terdengar bunyi pintu yang di buka

Aleya pun dengan cepat menengok ke arah sumber suara tersebut

"Selamat pagi" ucap pak maukti masuk ke dalam kelas

"Pagi" jawab anak Anka serempak

Aleya pun mengalihkan pandangan nya dengan cara memainkan kuku di jari nya

Adinda yang di sebelah aleya hanya bisa memegang pundak aleya

Rian terus memperhatikan aleya

"Si aleya kenapa Rian?" Tanya beni

Rian pun berdiri dan berjalan ke arah aleya

"Rian mau ngapain kamu?" Tanya pak Mukti

"Gerah pak mau pindah" jawab Rian asal

"Kamu ini" jawab pak Mukti

Lalu saat sampai di bangku aleya Rian pun memberi kode agar Dinda pindah duduk ke lena

Dinda pun mengerti akhir nya dia pindah

"Geser" ucap Rian

Aleya pun menatap Rian

"Geser Al" ulang nya

Aleya pun dengan berat menggeser ke pojok

Rian pun duduk di samping aleya

Rian pun memegang tanggan aleya, dan dinggin nya naujubilah

Lalu Rian pun mengegam tangan aleya

Lalu aleya membalas genggaman itu sangat erat

"Ayo nak masuk" ucap pak Mukti

Seorang gadis masuk ke dalam ruangan

Aleya menghembus kan nafas nya lega, ternyata bukan pria itu

"Ayo nak Revan masuk" lanjut pak Mukti

DEG!

Cowo itu pun masuk dengan mengunakan Rompi berwarna merah yang berlogo sekolah nya

Aleya pun gemetar di tempat

Lalu aleya semakin mengegam erat Rian

"Al?" Rian pun binggung harus berbuat apa

"Selamat siang anak anak ini lah perwakilan dari SMA ADITAMA, selama pertukaran OSIS bapa harap kalian bisa bekerja sama" ucap pak Mukti

"Baik pak" ucap semuah nya kecuali aleya, adinda, Lena

"Baik nak perkenalkan nama kalian berdua" ucap pak Mukti

"Nama saya adyanafa Naura, kalian bisa panggil saya Naura, semoga kita bisa bekerja sama" ucap gadis itu

"Nama gua" ucap cowo itu mengantungkan omongan nya, lalu dia melihat ke arah aleya "nama gua
Arevandya Saputra, kalian bisa panggil gua Revan, semoga kita bisa bekerjasama" ucap Revan

"Baik nak Naura kamu bisa duduk di bangku kosong sebelah Anjani" ucap pak Mukti

"Mohon maaf Anjani yang mana yah?" Tanya Naura

Adrian&AleyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang