39# MEMAAFKAN

1.8K 57 0
                                    

Sampai kapan mau terjebak?

Bel masuk sudah berbunyi sekitar 10 menit yang lalu, namun guru belum juga masuk

Aleya pun memakai earphone nya dan menonton drakor nya

"Sumpah si aleya ,orang orang muka plastik di tontonin" cibir lena

Adinda pun hanya tertawa

Sedangkan aleya tidak mendengar

Namun tiba tiba ada yang membuka earphone nya siapa lagi kalau bukan Rian

"Ish" desis aleya

"Serius amat, Ampe pacar sendiri Dateng ga di perhatiin" ucap Rian

"Pagi pagi bucin, siang bucin, sore bucin, lu kata minum obat, pagi, siang, sore" cibir Lena

Rian pun menjitak kepala Lena

"Awsh!" Ringis Lena

"Sirik tanda tak mampu" cibir balik Rian

Lena pun mengulurkan lidah nya jijik

"iya ga yang?" Tanya Rian sambil menatap aleya

"Oek" Lena pun muntah di buat buat

Aleya pun merotasikan mata nya malas

Dan Dinda hanya bisa geleng geleng kepala

"Rian Jangga bucin terus!, Udah ngerjain PR MTK belum lu?" Tanya beni dengan nada keras

"Tuh anak lama lama ngocol juga yah, mentang mentang ga ada Bella" ucap Rian "bela kapan balik sih?" Lanjut tanya Rian

"Selesai pertukaran OSIS juga dia balik" jawab Aleya

"Rian!" Panggil beni lagi

Rian pun merotasikan mata nya kesal, dan berjalan menuju beni

Namun beberapa saat Revan datang dengan membawa membawa banyak berkas

Semuah siswi pun datang menghampiri revan

"Van sini gua bantu" ujar senly

"Sini Van, berat yah?, Gua batu mau ga?" Tanya Anya

"Sini Van Ama gua aja" ucap Tina

"Oh iya makasih yah" ucap Revan semuah siswi pun membantu Revan

Namun beni yang melihat itu pun membawa bangku nya sendiri keluar kelas

Lalu dia masuk lagi

"ADUH BERAT NIH" ucap beni sengaja volume suara nya di kerusakan

Namun tidak ada yang merespon

"AWWW BERAT BANGET YA ALLAH" teriak beni dengan suara yang lebih keras

Lalu Karna kesal beni pun menjatuhkan kursi nya

Dan kursi nya pun patah

"Yah kursi nya patah" ucap beni polos

Namun tidak ada yang peduli

"Lihat tidak ada yang peduli?" Cibir Lena

Satu kelas pun tertawa, termasuk  aleya

"Apasih Ben" ucap Rian

"Garing huuu" teriak senly

Lalu satu kelas melempari beni kertas yang sudah di benyek benyek

***
"Hadeuh pala gua pecah sama pelajaran fisika" ucap lena lalu menelungkupkan wajah nya di meja kantin

Adrian&AleyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang