20# BOGOR

385 13 0
                                    

Barang siapa yang menginginkan perdamaian maka ia harus bersiap untuk berperang
'the chapter of troops'

Rian pun memberhentikan motornya di sebuah gudang yang lokasi nya sudah di share oleh badra.

Bersama Dimas,Adam dan beni mereka ber-empat masuk kesebuah markas.

sudah di rencanakan sepanjang perjalanan, beni akan menjadi umpan nanti dan nanti Rian akan mencari seseorang yang disekap oleh rival troops yaitu geometer.

Dan troops inti akan menyerang lewat belakang, karna yang menjaga di depan cukup banyak.

Beni pun berjalan berlawanan arah dengan Rian dan yang lain nya.

Rian yang diikuti dengan Agam dan Dimas pun secara diam diam masuk menuju pintu samping, seperti yang diskemakan oleh badra di awal.

Saat Rian hendak berjalan tiba tiba langkah nya terhenti, kala berpapasan dengan seorang anggota geometer.

Ia pun dengan sigap membogem rival di depan nya, dengan sekali bogem rival itu sudah tumbang.

Dan perlahan Rian pun melangkahkan kakinya lagi, begitu juga Dimas dan agam.

Dan mereka terhenti disebuah pintu, yang seperti nya penjaganya adalah orang yang baru saja Rian bogem.

Dengan sekali dobrakan pintu kayu yang sudah lapuk itu terbuka, seorang gadis di ikat di sebuah bangku disana.

Rian dan Dimas pun berjaga-jaga di luar sementara Agam masuk kedalam ruangan itu untuk melepaskan gadis tersebut.

Baru ingin mendekat, sang gadis menatap Agam dengan tatapan mencolok.

Agam pun menghembuskan nafasnya, pasti gadis ini mengira ia rivalnya "piss, gua disuruh badra buat lepasin lu"

Seketika raut dari gadis itu berubah, agam pun langsung berjalan mendekati gadis itu lalu membuka perlahan tali yang diikat nya.

Baru saja melepaskan ikatan di kaki, tiba tiba ada seseorang yang menonjok Agam dari belakang.

Rian dan Dimas pun dengan cepat menuju Agam, tapi belum sempat berjalan Rian pun di pukul oleh seseorang dari belakang.

Dengan cepat ia pun bangkit, dan tangan nya pun menahan tonjokan yang akan mengarah pada dirinya

Sementara Dimas sibuk menghajar orang yang memukul Agam, dan Agam membantunya sang gadis melepaskan ikatan nya.

Setelah ikatan di tangan lepas, sang gadis membantu Dimas menghajar.

Agam pun membulatkan matanya, ia kira gadis ini lemah nyatanya tidak berbanding terbalik dengan kenyataan nya.

Bugh!

Bugh!

Bugh!

Rian menonjok pria di depan nya ini berkali kali, hingga seperti nya pria yang dihajarnya ini tak sadarkan diri.

Lalu tiba tiba ada seseorang yang menahan nya dari belakang, Rian dengan nafanya yang masih memburu hampir menghajar seseorang yang dibelakang nya.

Adrian&AleyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang