49# SOMETHING

1.5K 49 0
                                    

Aleya turun dari Ojol nya dan memberikan satu lembar uang hijau

"Kembalian nya neng" ucap Abang nya memberikan uang 5 ribu

"Gausah bang ambil aja" ucap aleya sambil tersenyum

"Makasih yah neng" ucap Abang nya

Aleya pun mengaguk, lalu masuk

Aleya sampai di depan pintu menengok arah bangku Rian kosong, kemana dia?

"Aleya!" Teriak adinda

Aleya pun tersenyum dan menghampiri nya dan duduk

"Si Bella belum datang?" Tanya Aleya

"Iya si Curut come back" ucap Lena

"Eh Al, tau ga Dimas udah mau tanggung jawab tau" ucap adinda dengan sangat bersemangat

"Ya bagus dong" ucap aleya tersenyum

"Kalo ga tanggung jawab tuh anak gua mutilasi" ucap Lena

"Yeu pisikopat lu" ucap adinda sambil menyentil dahi Lena

"Awwsh" ringgis lena "pisikopatan elu sih" cibir Lena

Aleya pun geleng geleng kepala, lalu dia pun mengeluarkan earphone nya dan mendengarkan lagu

"Si aleya kebiasaan" cibir Lena

"Noh si Bella" ucap adinda

Bella yang di ambang pintu melambaikan tanggan nya, lalu duduk bersama mereka

"Gua kira lu lupa Ama ni sekolah" ucap Lena

"Enak aja!" Keluh bella

"Eh gimana jadi murid sana?" Tanya adinda

"Ga suka!, Pada sok hitz" ucap Bella

"Bukan nya lu juga sok sok an hitz ya?" Cibir Lena

"Itu beda!" Bantah Bella

Adinda dan Lena pun terkekeh

"Woi al!" Ucap Lena kemudian menarik earphone aleya

"Ish!" Gerutu aleya

"Napa lu?" Tanya Lena

"Kenapa apa?" Tanya aleya

"Muka nya bete banget" ucap Bella

"Ga kenapa Napa" jawab Aleya

"Rian belum datang yah?" Goda Lena

"Ga" jawab Aleya datar

"Ah masa" ucap Lena

"Lagi ada masalah?" Tanya adinda

"Udah putus" jawab Aleya enteng

"Lah?" Kaget mereka bertiga

"Keterlaluan tuh setan!" Ucap Lena udah mulai ngegas

"Siapa yang mutusin?" Tanya adinda

"Gara gara apa putus nya?" Tanya Bella

"Kapan putus nya?" Tanya Lena

"STOP!" Ucap aleya

Kemudian adinda,Lena dan Bella pun meneguk ludah nya masing masing

"Yang pertama gua yang mutusin"

"Yang ke dua alasan nya kita udah ga cocok"

"Yang ketiga jawaban nya itu kemarin" ucap aleya

"PUAS?" lanjut nya
****
Aleya menatap siomay nya dengan tatapan kosong

Adrian&AleyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang