"lu ga sekolah Al?" Tanya Rian
"Ini hari Minggu, lu lupa?" Tanya aleya
"Kan gua koma mana gua tau" ucap Rian
"Males bangun sih lu" cibir aleya kemudian kembali mengedarkan pandangan nya ke taman rumah sakit yang terawat, banyak juga para pasien yang ada di sana
"Al" ucap Rian
"Hm?" Tanya aleya
"Kalo kemaren gua ga bangun lagi apa yang terjadi sama lu?" Tanya Rian
"Janggan fikir yang ga mungkin, janggan fikir yang nggak bakal terjadi" ucap aleya
"Kalau seumpama nya nanti ini terjadi lagi?" Tanya Rian
"Mungkin gua akan minta sama tuhan, ambil nyawa gua dulu sebelum ambil nyawa lu" ucap aleya
"Curang"cibir Rian
"Biarin" ucap aleya
"Kalau misalkan kita sebatas teman aja gimana?" Tanya Rian
Langkah aleya pun terhenti, diikuti rian
"Maksud Lo?" Tanya Aleya
"Yah kita ga pacaran lagi" ucap Rian
"Ke...ke...kena...kenapa?" Tanya aleya
Rian pun memegang pipi aleya
"Kat.. kata lu kita harus berjuang sama sama" lirih aleya
"Lu liat adinda dan Dimas?" Tanya Rian
Aleya pun terdiam
"Pacaran itu akhir nya juga bakalan putus Al" ucap Rian
"Maksud Lo?" Tanya aleya
"Aktivitas pacaran dengan berbagai bungkusnya jelas-jelas ngerugiin cewek. Faktanya, pacaran telah menjadikan cewek sebagai objek eksploitasi. Cewek menjadi korban, sementara si cowok hanya menikmati kesenangan. Kalau hubungannya sampai ke pelaminan, sih mendingan, tapi kalau 'habis manis sepah dibuang", bagaimana?"
"Memang lu bakal ngelakuin itu ke gua?" Tanya aleya
"Emang Dimas pernah berniat ngelakuin itu ke Dinda?" Tanya balik Rian
Aleya pun terdiam, memang sebelum nya ia tahu, kalau Dimas itu benar benar menjaga Dinda, namun sekarang?
"Gua mau serius sama lu Al, Karna kita belum cukup umur, gua ga mau sampai kejadian kak rea terulang lagi, dan kejadian adinda dan Dimas" ucap Rian lalu Rian pun memegang kedua tangan aleya "Gua mau ngejaga lu, bukan ngerusak lu, gua mau seriusin lu dan ga mau mainin lu" ucap rian
Senyum aleya pun mengembang
"Bisa ga kita berteman tapi tetap menjaga komitmen?" Tanya aleya
"Janggan terlalu berharap lebih" ucap rian
Senyum aleya pun pudar
"Kalau kita meman berjodoh, ga akan ada yang bisa misahin kita" ucap rian
Aleya pun terdiam
"Yang jelas satu permintaan gua" ucap Rian
"Apa?" Tanya aleya
"Janggan pernah berhenti cinta ke gua, Karna itu yang akan buat gua tetep berjuang buat serius sama lu" ucap Rian
"Kalau lu yang berhenti cinta ke gua?" Tanya aleya
"Itu ga akan mungkin, Karna Adrian selalu cinta ke aleya" ucap Rian
"Alay tau ga" cibir aleya sambil terkekeh, dan merasa wajah nya memanas
"Bilang alay tapi bullshing" ucap Rian kemudian terkekeh
KAMU SEDANG MEMBACA
Adrian&Aleya
Ficção Adolescente/COMPLETED✓/ -"when he came, everything changed, tapi ya ga akan ada yang abadi kan?. jika harus jujur, i miss him" © auwsae, Januari 2018 [end, Januari 2019]
