Kalau cape yah bersenang senang saja dengan kesunyian, karna dia teman yang paling bisa mengerti mu
•
Rian menenggelamkan wajahnya dibalik bed cover matanya terpejam tapi otak nya terus membuat berbagai macam pertanyaan yang sebenarnya sudah ada jawaban nya tapi berbagai macam spekulasi yang membuat jawaban itu hilang dan kembali ke titik awal.
Tiga tahun lalu, ia pernah menyukai seorang gadis.
Lebih tepatnya seorang adik, dengan aura nya bisa menarik perhatian siapa saja yang melihat nya, termasuk Rian.
Putaran memori itu kembali berselancar mulus di otak Rian, tapi kini gadis itu sudah hilang lebih tepatnya menghilang.
Stala, gadis itu masih bermain peran di otak Rian.
4 tahun lalu, tepat nya saat Rian masih tinggal di kota kembang yaitu bandung.
Ia bertemu dengan seseorang gadis dengan jaket tosca sebagai khasnya.
Kalau ditanya apa kabar gadis itu sekarang?, Rian tak tau yang ia harap semoga gadis itu bisa bahagia.
Tapi ada satu pertanyaan terbesar dalam hidupnya, kenapa sheren membawa nama itu lagi.
Distala angio, atau stala gadis yang pernah ia hukum ketika hari pertama masuk MOS karna telat, sedikit informasi Rian mantan anggota OSIS, ga percaya?, Memang sulit sih.
Dan bagaimana sheren tau?, Bahkan ia pun sudah lupa tentang gadis itu.
Rian menghembuskan nafasnya gusar, lalu ia mencoba mengambil ponselnya dan menghubungi seseorang.
Agam
Rian pun menghembuskan nafasnya, lalu memencet nomor tersebut lalu di tempelkan ponsel nya itu pada telinga nya.
Dan beberapa detik kemudian nomor tersambung.
"Gam, bantuin gua dong"
Bisa terdengar sebuah helaan nafas disebelah sana, Rian pun terkekeh
"Apa?" Tanya Agam
"Lu kan stlaker sejati yah gam, bantuin gua cari seseorang dong" rengek Rian
"Siapa?, Si Aleya? Kan udah"
Rian pun berdecak "bukan ih, ada cewe cariin ya"
"Siapa lagi?, Banyak banget cewe Lo"
"Bukan cewe gua, cuman kepo aja"
"Ga penting"
Rian pun rasanya ingin memukul Agam jika pria itu ada di dekat nya, ucapan nya ga pernah terdengar menyenangkan "penting gan bagi gue"
"Sepenting apa?"
"Ga sepenting Aleya sih, tapi serius kali ini gua minta tolong banget sama Lo"
Helaan lagi dari agam, Rian ramal Agam pasti merotasikan matanya malas "nama?"
Rian pun tersenyum "distala angio"
KAMU SEDANG MEMBACA
Adrian&Aleya
Dla nastolatków/COMPLETED✓/ -"when he came, everything changed, tapi ya ga akan ada yang abadi kan?. jika harus jujur, i miss him" © auwsae, Januari 2018 [end, Januari 2019]