Dengan mengegam kedua tas nya, Aleya pun berjalan keluar gerbang sekolah sembari menikmati angin yang berhembus memainkan rambutnya, sehingga rambut nya yang sedikit pirang itu terbawa oleh angin yang berhembus.
"Al" panggil seseorang dari belakang, Aleya pun terdiam lalu menoleh.
Radit pun tersenyum simpul sembari menyamai langkahnya dengan Aleya.
Aleya pun hanya merotasikan matanya malas.
"Pengen ngobrol sama Lo, tapi gua nya ga punya topik" ucap Radit, Aleya pun menghembuskan nafasnya
"Yaudah gausah ngomong" sinis Aleya
Radit pun tersenyum lalu menatap Aleya "tapi pengen nya ngomong sama lu"
Aleya pun acuh dan memilih untuk melanjutkan langkahnya, Radit tak akan membiarkan kesunyian ini terus ada di antara mereka berdua, hingga akhirnya ia pun berdehem.
"Sebenernya banyak keajaiban di dunia ini Al, Lo ga sayang lewatin keajaiban dunia kaya gitu aja?" Tanya Radit.
Lalu karna risih, detik kemudian Aleya pun menatap Radit "hidup gua, ya berarti urusan gua kenapa lu yang repot sih?"
Lagi lagi Radit pun hanya tersenyum "suatu hari janggan pernah nyesel Al, lewatin keajaiban yang seharusnya Lo punya, kaya orang di sebelah Lo contohnya"
Aleya pun terkekeh namun kekehan nya adalah sebuah cibiran untuk orang disampingnya "Radit, orang yang gua anggap sebagai keajaiban dalam hidup gua aja ga pernah ngaku kalau dirinya ajaib, jadi Lo ga usah ngaku ngaku"
"Gua pengen diakui al, satu tahun bukan waktu yang lama?" Tanya Radit, Aleya pun menghembuskan nafasnya lagi.
Risih, kesal semuah berkecamuk di dalam hati Aleya rasanya ia pengen pria itu hilang dari bumi.
"Dari awal Lo nyatain perasaan ke gua, apa belum cukup omongan gua yang pedes ke lu?" Ucap Aleya
Lagi lagi hanya bisa senyuman yang terbit dari wajah Radit, ia pun menatap Aleya "omongan lu, membuat gua tertantang untuk buat Lo bahagia sama gua"
Seketika Aleya menghentikan langkahnya, lalu menatap Radit.
Aleya pun menatap Radit lekat "Gua ga pernah percaya adanya bahagia sama seorang cowo, hapus pikiran itu dibenak lu karna gua ga akan pernah buat itu jadi nyata, apalagi sama Lo!"
Aleya pun melangkahkan kaki nya cepat, namun Radit hanya diam di tempat.
Lalu menoleh ke arah belakang, saat ia menoleh netra nya bertemu dengan netra seorang berbaju hitam.
Radit pun mempercepat lagi menyamai langkahnya dengan Aleya.
Sembari sesekali menoleh ke arah belakang, sedangkan Aleya berusaha mengagap Radit hanya mahluk yang tak kasat mata.
Aleya pun menghembuskan nafasnya, kini Radit memilih untuk bungkam dan hingga mereka berdua sampai di halte.
Aleya pun masih mengegam kedua tas nya dengan erat, sementara Radit menyelidik ke sekitar untuk memastikan keadaan baik baik saja.
Lalu angkot yang sendari tadi Aleya tunggu akhirnya muncul, tanpa menoleh ke Radit Aleya pun masuk ke dalam angkutan umum tersebut.
Tiba tiba saat ingin melangkah tangan Aleya dicekal oleh Radit, Aleya pun tersentak kaget lalu detik kemudian ia pun menatap Radit dengan pandangan tak suka.
"Hati hati" ucap Radit, sedetik kemudian pun Radit dihempaskan tangan nya oleh Aleya.
Aleya pun masuk ke dalam angkutan umum itu, Radit pun terdiam menatap angkutan umum yang semakin menjauh itu.
Dengan nafas gusar, ia pun berbalik lagi ke dalam sekolah, ia masih menaruh tas nya disana.
Sementara di dalam angkutan umum Aleya pun terdiam, kemudian mengeluarkan earphone di dalam tasnya dan menyambungkan ke ponselnya.
Ia memejamkan matanya sembari memakai earphone tersebut, bukan masalah Radit mendekati Aleya.
Ia hanya tak suka memberi harapan pada orang, lebih baik sakit sekali daripada menunda-nunda sehingga memberikan harapan dan alhasil sakit di kemudian hari.
Terkadang Aleya sangat heran dengan manusia sejenis Radit, kenapa manusia seperti dia harus diciptakan di bumi, lagi pula itukan sama saja menyakiti dirinya sendiri
Sudah tahu di tolak, masih memaksakan kehendak.
Menyebalkan.
•
mungkin di revisi kali ini, kalian akan jatuh cinta sama Radit.
Walaupun di sebelum revisi kalian liat tokoh Radit itu nyebelin tapi disini kalian bakal kangen Ama Reminiscene hehe.
Janggan lupa untuk tinggalkan jejak dengan cara vote and comen see you next part 🖤
Follow Instagram Sae @salsaaae._
KAMU SEDANG MEMBACA
Adrian&Aleya
Novela Juvenil/COMPLETED✓/ -"when he came, everything changed, tapi ya ga akan ada yang abadi kan?. jika harus jujur, i miss him" © auwsae, Januari 2018 [end, Januari 2019]
