Karna bumi ngga cuman ngelilingin Lo doang
•
Pagi duka, Bendera kuning di pasangkan dari luar komplek sampai rumah aleya
Rangkaian bunga ucapan bela sungkawa pun melengkapi nya
Terdengar lantunan ayat ayat suci Al Qur'an
Tidak ada yang menangis, lebih tepat nya berkutik dengan kehampaan masing masing
Terdengar suara sirine ambulan, dan Jenazah Rea di gotong ke dalam
Aleya hanya bisa menatap jenazah itu seperti tidak percaya
Begitu juga dengan Rian,Alicia, Adinda, Lena, bella dan Revan
Dito yang membantu membawa jenazah menaruh jenazah itu
Aleya mendekati jenazah rea, terlihat pucat namun masih cantik dan anggun
Aleya mengelus pipi kak rea, dan satu air mata berhasil keluar mengenai pipi kak rea, namun aleya kembali menyeka air mata itu
Adinda, Lena dan Bella pun mendekat pada aleya, mereka memeluk dan memberikan ke hangatan
Mereka membawa aleya duduk ke tempat semula
"Tuhan lebih sayang sama kak rea al" ucap adinda
"Iyaa gua tau" ucap aleya dan kemudian dia tersenyum, tapi mata nya masih menampakan kesedihan
"Senyum Lo palsu tau ga" cibir Lena
Aleya pun terkekeh
"Pada akhir nya, Lo, gua , dan kita akan menghadap sang kuasa juga kan? , Ga ada yang abadi" ucap Lena
Aleya pun mengaguk.
Kemarin setelah adinda, Lena dan Bella mendengar kabar dari Rian, mereka langsung menuju rumah sakit.
"Adinda janggan terlalu cape, lu ga cuman tangung jawab sama diri Lo doang sekarang" ucap aleya
"Iyaa Al, semalem juga gua tidur kok" ucap adinda
"Din mending lu tidur dulu deh, lu kemaren tidur ga nyampe 10 menit" ucap Bella
Adinda pun terdiam
"Istirahat Din" ucap aleya
Adinda pun mengaguk sambil tersenyum
"Ke kamar gua aja, lu tidur dulu" ucap aleya "lu juga bel, Len" lanjut nya
"Gausah gua di sini aja" ucap Lena
Adinda pun menuju kamar aleya
Lalu Lena dan Bella pun membantu di dapur
Setelah melihat teman teman aleya pergi, Rian pun menghampiri aleya
"Udah makan?" Tanya Rian
Aleya pun mengaguk kecil
"Cih, bohong terus" cibir Rian
Aleya pun tersenyum
"Lu bisa bohongin Lena,adinda,Bella dengan senyuman lu baik baik aja, tapi enggak sama gua, lu sama gua udah dari umur 3 tahun" ucap Rian
Aleya pun terdiam
"Lu khawatirin temen temen lu, tapi lu ga khawatir sama diri sendiri" ucap Rian dan kemudian menatap mata aleya"Lu mau buat gua khawatir dengan Lo sakit?" Lanjut nya
"Gua ga laper Rian" ucap aleya
"Mau makan apa?" Tanya Rian
"Gua ga laper" ucap aleya
KAMU SEDANG MEMBACA
Adrian&Aleya
Ficção Adolescente/COMPLETED✓/ -"when he came, everything changed, tapi ya ga akan ada yang abadi kan?. jika harus jujur, i miss him" © auwsae, Januari 2018 [end, Januari 2019]