46# IVEN

1.6K 55 1
                                    

Setitik harapan, mampukan membawanya kembali?

Balon di terbangkan ke udara, dan suara meriah teriakan dan tepukan tangan para siswa

Hari ini adalah puncak penutupan OSIS

Iven yang sudah disiapkan dari satu Minggu lalu

Semuah Anggota OSIS sedang sibuk dengan tugas nya masing masing

Termasuk aleya yang sedari tadi mengatur soundsystem

"Coba pasang speaker nya juga di sebelah sini" ucap aleya pada Dody

"Iya kak" jawab Dody, speaker pun di pindahkan

Hari ini adalah 2 hari setelah kepergian kak rea. Walaupun masih sesak namun aleya harus bersikap profesional.

"Kak aleya di panggil kak Rian" ucap Jasmin

"Ada apa?, Bilangin gua ga bisa kesana lagi atur soundsystem disini" ucap aleya, sebenear nya dia hanya lagi malas dengan Rian, semenjak kejadian di makam itu aleya sudah lost kontak dengan Rian, Rian menyepam, menelfon tapi aleya mengabaikan nya, ntah dia begitu terguncang

"Oh ok kak" jawab jasmin

Aleya pun mengaguk

"Kak udah" ucap Dody

"Ok sip" jawab aleya

Aleya pun melihat ke arah konsumsi

"Nar, itu cupcake janggan di satuan sama makanan berat" ucap aleya pada Kinara

"Oh iya kak" jawab Kinara

Aleya pun membantu Kinara untuk menata cupcake

"Hmmm kak, soal si mall..." Ucap Kinara

"Udah santai aja gua ga papa kok" ucap aleya, BOHONG! Padahal hati aleya masih cemburu!, Apalagi belakangan ini Rian agak dekat dengan Kinara

"Maaf yah kak" lirih Kinara

Aleya pun tersenyum dan kembali menata cupcake

Setelah selesai menata, aleya pun melihat ke bagian belakang, apa semua Peserta sudah siap

Namun tanpa sengaja dia bertabrakan dengan Rian

Aleya pun berjalan, namun Rian mengahalangi nya, dia melangkah ke kiri Rian juga menghalangi nya.

"Misi" ucap aleya datar

"Sampai kapan Lo ngehindarin gua?" Tanya Rian

Aleya pun diam

"Gua Line lu ga aktif, DM Instagram juga ga aktif, gua teleponin lu di rijek terus, gua ke rumah lu katanya lu ga ada" ucap Rian

"Misi gua sibuk" ucap aleya

"Sesibuk itu ya?, Ampe pacar sendiri di cuekin?" Tanya Rian

Aleya pun melihat peluang di dia lewat kanan, aleya pun berjalan dengan cepat

Namun Rian mencekal tanggan nya

"Sampai kapan Lo kaya gini terus?" Tanya Rian

Aleya pun memejamkan mata nya, jantung nya berpacu dengan sangat cepat

"Gua ada urusan" ucap aleya lalu dia melepaskan tangan nya kasar

Lalu aleya pun berjalan, Rian pun menghembuskan nafas nya kasar

Aleya berjalan tanpa sengaja bertemu Lena yang sedang memakan apel

"Al nanti buat sbk udah siap semuah nya?" Tanya Lena

Adrian&AleyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang