⚽️ Kick Off

934 79 46
                                    

Republish; Rivalitionship (Draft 2020)

️️ ️️️️️️

️️ ️️️️️️

(Zera POV)

️️ ️️️️️️

"EIYYYY TACKLE KERAS, PENALTI DONG GIMANA SIH SIT!"

"JE, TIDUR NTAR BESOK KESIANGAN LAGI!!"

"Iya Bu.. 5 menit lagi full time. Nah kiri kosong, SHOOTING! GOALLL!!"

"ZERAAA!!"

"Ups-"

Sepak bola. Satu hal yang menarik di hidup gue lima tahun terakhir. Iya, permainan dua puluh dua orang lari-lari memperebutkan benda bulat di luasnya lapangan hijau dan lebih identik dengan kaum adam, yang kalau kata temen cewek gue tuh;

'Kenapa nggak kasih bola satu-satu aja sih biar nggak rebutan.' Ck serah deh.

Singkat cerita bermula dari kebencian gue pada permainan satu ini. Iya, kayaknya ini karma benci jadi bucin. Dari kaca jendela kamar yang pecah gara-gara tendangan nyasar anak komplek, kejengkang saat pertama kali mau nendang bola, hingga nggak bisa nonton sinetron favorit gara-gara televisi rumah yang hanya satu-satunya, di booking buat nobar Liga Inggris sama abang gue.

Sampai pada suatu hari waktu gue masih kelas 6 SD, gue kebangun pagi buta tapi gak bisa tidur lagi, justru memilih duduk di ruang tengah yang ada bapak sama abang gue lagi nonton piala dunia.

"Lah, kasar banget tuh kartu kuning harusnya!"

Apa sih, Bang.. di tv mana denger- wait.. siapa tuh nomor 10??? Kok cakep??

Iya, gue kelas 6 SD aja udah tau mana yang namanya cowok ganteng. Dan berakhirlah gue jadi sering nonton highlights bola dan tulisan skor lewat di chanel berita, gara-gara kecanduan skill dan gantengnya Lionel Messi pagi buta itu. Dan kenalin, klub idola gue, FC Barcelona.

World Cup 2014 di Brazil, Argentina vs Netherland, adalah pertandingan pertama dimana gue jadi kecanduan sama sepak bola hingga sekarang. Sepak bola adalah salah satu alasan gue selalu bilang ke orang-orang bahwa hidup gue nggak pernah ngebosanin.

Lama-kelamaan, hype sama sepak bola udah bukan cuma tentang menang, jadi juara, lalu dapat trofi. Tapi lebih dari itu, lo tau klub yang bener-bener lo suka itu ketika lo nemuin separuh jiwa lo didalamnya. Kedengarannya terlalu lebay sih tapi gue SERIUS.

Awalnya gue cuma suka ke Messi, lama-kelamaan gue jadi tau semuanya tentang FC Barcelona dan Messi membuat gue jadi jatuh cinta juga dengan klub ini dari sejarahnya, stadionnya, hingga atmosfer fans-nya.

Saat klub itu menang, gue makin jatuh, jatuh sejatuh jatuhnya apalagi kalau nonton langsung, meski cuma lewat tv sampai full time. Dan saat klub itu kalah, gue mungkin sedih tapi karena kekalahan itulah gue jadi nggak punya alasan buat berpaling.

Ah, mungkin ini definisi setia yang sebenarnya.

️️ ️️️️️️

(Zera POV End)

RIVALITIONSHIPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang