Semoga lekas peka
--Bilqis Sawitri--
***
Terakhir kutatap mata indahmu dibawah bintang bintang terbelah hatiku antara cinta dan rahasia
Bilqis Bernyanyi begitu Indah walaupun Bilqis sering ngga nyadar Bahwa suaranya sangat begitu merdu.
Mendengar lantunan suara indah yang Bilqis dendangkan membuat para siswa/siswi di sekolah SMP itu penasaran dan mengintip sekilas dari balik ujung jendela.
Begitu juga Bagas,dia turut serta memandang gadis bergingsul itu,melihatnya dengan kagum. Tatapanya seolah-olah mengandung arti tersirat didalamnya.Ya Allah Tolong sadarkanlah Dia untuk tidak memandangiku seperti itu. Doa Bilqis didalam hati.
Melihat Bagas Tersenyum senyum sendiri ketika sehabis melihat dirinya, Bilqis mengecek penampilanya dari atas sampai bawah. Namun tetap saja dia tidak menemukan apa yang membuat Bagas tersenyum senyum padanya. Sampai akhinya dia tidak menghiraukanya dan tetap melanjutkan hukumanya.
Jangan kau pilih dia pilihlah aku yang mampu mencintamu lebih dari dia....
Bukan kuingin merebutmu dari sahabatku namun kau tau cinta tak bisa tak bisa kau salahkan...Lanjutnya seraya melihat kesegala penjuru didepan matanya. lagu yang dinyanyikan oleh yura yunita dengan judul cinta dan rahasia menjadi pilihanya. Karena alasan suasana hatinya yang sedang mengagumi seseorang namun seseorang itu sudah dimiliki sahabatnya.
Semoga lekas peka.
Ucap dalam hatinya barharap Bagas tahu bahwa dia mencintainya.***
Wahai Sang pencipta bolehkah aku mengagumi maklukmu lebih dari satu?--Bagas zahidan--
"Gas lu dipanggil Bu Linda Noh.. katanya mau ngasih tugas"
"Hmm.."
Tanpa membalas panjang lebar,Bagas melakukan perintah Fadlil zatuba Atau biasa dipanggi Fadli oleh sahabat-sahabatnya.Setelah sekiranya Bagas tahu tugas Dari Gurunya yang berhalangan Masuk Itu,Bagas segera pergi dan berniat ingin menyampaikan kepada teman-teman dikelasnya. Namun saat diperjalanan pulang,Bagas melihat Ada seorang Perempuan Yang sedang Di Beri hukuman oleh Guru BK.
Bagas tidak tahu pasti namanya hanya ketika dia berjalan dibelakang gadis tersebut dia mendengar banyak sekali omelan yang terlontar dari mulut gadis itu. Sampai akhirnya dia menegurnya untuk langsung saja melakukan hukumanya supaya tidak menjadi beban untuknya.
"LO..Tuh ngga--"Namun ketika dia melihat tanggapan dari gadis itu yang tertegun dengan tidak melanjutkan perkataanya dia ingin tertawa namun dia tahan Lalu menggantinya dengan Sapaan dan senyuman manis,seraya meninggalkanya.
Samar samar bayangan perempuan itu semakin menghilang dari pandangannya. Sampai akhirnya dia mendengar lantunan lagu yang dinyanyikan Gadis tersebut. Langsung saja dia pergi keluar kelas dan mendapati gadis itu sedang berada ditengah lapangan.
Melihat ekspresi wajah gadis tersebut membuat Bagas Tersenyum senyum sendiri. Entah apa yang membuatnya tak ingin melepas pandanganya. Sampai datang Fadli mengaggetinya.
"Woi.. kedip dong.."
"Ataghfirullah...untung jantung gua ngga copot dli" jawabnya sopan,memang Bagas Terkenal dengan kelembutan Sikapnya,Sholeh dan satu dia tidak sombong.
Dia tidak Tampan Namun manis dimata Bilqis."Ya elah.. liatin apa sih sampe segitunya banget?"
Tanpa menjawab,Bagas hanya tersenyum semakin lebar seraya melanjutkan memperhatikan Gadis tersebut.
"Oh... Bilqis.."jawab Fadli
"Bilqis?"
"Iya dia kan yang lagi dihukum? Itu namanya Bilqis dari kelas 9E tetangga kita"
"Ouhh..." jawab Bagas disertai dengan anggukan menandakan bahwa dia paham.
Ternyata kelasnya bersebelahan toh,kok aku ngga pernah lihat cewek seunik ini ya... ehh Astaghfirullah ampun gustii.
Grutunya didalam Hati."Bro.. ngomong ngomong itu bocah suaranya enak banget yak.. cocok kita jadiin vocal digrup Rebana kita"
"Engga Ahh dli... lagian itu cewe gunanya terlambat mulu,kurang disiplin"
"Tapikan kita cari vocal buat ngedampingin lo itu susah banget tau...lo bilang kurang bagus lah suaranya,orangnya ganjen,orangnya susah diajarin bikin gue pusing kalo ngikutin kemauan lo"
Jelas fadli kepada Bagas
"HEMM..terserah lo Aja deh dli"
"Oh.. iya tadi lo dicari Clara tuh katanya mau bicara"
"Oh..dimana dia sekarang?"
"Katanya ntar istirahat pertama lo tunggu aja dia didepan mushola"
Bagas mengangguk paham.Clara Qotib dia adalah wanita yang Bagas kagumi dari kelas 7 waktu pertama masuk sekolah Menangah Pertama. Walaupun Bagas tidak menyadari bahwa Bilqis lebih terdahulu mengaguminya.
Meskipun dari kejauhan tanpa sedikitpun Bagas mengenalnya Bilqis terus berharap agar bisa mendapatkanya kelak.Dalam Lamunan Bagas,ia memiliki kebimbangan terhadap perasaanya.disatu sisi dia tidak mau kehilangan Clara namun disisi lain dia mulai tertarik pada Bilqis.
Tuhan apakah boleh aku mencintai lebih dari satu makhluk ciptaanmu?Untuk sementara Bagas tidak filing akan kagu yang dinyanyikan Bilqis.
Maaf ya aku baru pemula nulis jadi maaf sekali kalau ceritanya agak kurang nyambung.
Dan Maaf kalau Ada Typo