Lanjut sekolah

6 0 0
                                    

Hei? Kau bilang aku berubah? Sekali lagi aku tegaskan Jujur aku tidak mau seperti ini namun ada keadaan dimana aku harus Begini.

~~Bilqis Sawitri~~

*

**

Bilqis terbangun dari tidurnya. Kini matanya menjadi sembab akibat menangis semalam Liburan sekolah pun berasa sangat Lama menurut Bilqis. Baru kemarin Perpisahan pelepasan kelas sembilan.

Bilqis mengerjap sebelum beranjak dari tidurnya. Dan ia mulai terbangun dari tidurnya masih diposisi Duduk di atas kasur Bilqis mengecek ponselnya sebentar. Ada notivikasi dari Facebooknya.

Notif mesengger

Bagas: qis...

Chat dari Bagas?
Bilqis membuka Kotak pesanya dan berniat membalasnya. Namun setelah dipikir pikir akan kejadian tadi malam Bilqis bertekad untuk melupakan Bagas. Bilqis ingin sukses.

Bilqis beranjak dari kasurnya membersihkan diri dan kembali di kasurnya lagi. Yah...liburanya terasa membosankan pikir bilqis.

Dia membuka chatingan di Wattshap nya melihat status teman temanya kembali lagi ke beranda Hp.

"Hmm Membosankan Sekali.." gumam bilqis melempar ponselnya dan dirinya beranjak keluar kamarnya. Berfikir untuk kebawah untuk mengambil makanan.

Sampai dibawah Bilqis mendapati Ibunya yang sedang didapur. Seperti biasa ibunya memasak makanan kesukaanya Bilqis dipagi itu. Nasi Goreng kacang polong Bilqis suka sekali dengan kacang polong.

"Wahh Bu...ini kesukaanya Bilqis... Bilqiis bisa makan dua piring nih" kata Bilqis seolah dia sudah melupakan kejadian semalam.
"Iyahh...habiskan saja kalau kamu bisa" tantang ibunya.

Bilqis pun mengambil sepiring nasi goreng dan segelas susu yang telah dibuatkan ibunya. Jujur Bilqis sama sekali tidak suka Susu karena terlalu manis kata dia. Namun dia selalu meminumnya walaupun sedikit untuk menghargai Buatan ibunya.

"Bilqis makan dikamar aja yah bu.." ujar bilqis
"Iyahhh..." jawab ibunya dengan tersenyum ramah.

Bilqis beranjak dari meja makan dan pergi ke atas di kamarnya. Setelaah dikamarnya Bilqis membuka jendela dan duduk di depan jendela itu.

Sambil menikmati makananya Bilqis melihat kesekeliling perkampunganya itu. Melihat lalu lalang para pekerja. Dan warga didesa seteempat yang meributkan urusan dunia.

Namun ada satu titik yang membuat Bilqis kaget.
"Bagas?"
Y

ahh ada bagas dibawah sana.

Bagas bersama Clara. Huh Bilqis merasa kenyang tiba tiba. Dia meletakan sarapanya dan meminum susu buatan ibunya sedikit. Dia memperhatikan dari Atas, apa yang akan dilakukan Clara dengan Bagas. Yah tontonan yang membosankan pikrnya.

Dia masuk kedalam kamarnya dan menghempaskan dirinya dikasurnya yang besar nan luas itu.
Memainkan ponselnya sampai ada satu pesan dari Sari.

Sari:
Qis gw kerumah ya mau mempersiapkan persyaratan masuk SMA

Bilqis:
Sini aja langsung masuk gw tunggu dikamar gw. Gw juga lupa buat nyiapin itu semua. Oh iya lu kan dapet banyak brosur dari beberapa sekolah kan sekalian dibawa yah.

Sari:iya iya ah... OTW gw

Bilqis:
Y

Bilqis menunggu sari Datang. Akhirnya sari pun datang.

"Hei..." jawab sari dengan Nafas terengah engah.
"Kenapa lo?" Tanya Bilqis Heran.
"Gila diluar Panas banget sumpah. Oh iya tadi gua liat---"
"Bagas sama Clara?--" Jawab Bilqis memotong pembicaraan Sari.
"Iya gua liat tadi" sambung Bilqis.

"Kok lo biasa liat qis?"
"Ya bisa laah coba lu nengok dijendela sono" kata Bilqis..
Sari pun mengikuti kata Bilqis dan benar dari jendela Bilqis seluruh penjuru desa sangatlah nampak Bahkan Rumah sari pun kelihatan.
" oh iya...gua baru liat klo disini ada jendela segede ini." Kata sari dan kembali ketempat semula.
"Udah sekarang gimana? Lu mau lanjut ke SMK apa SMK?" Tanya Bilqis
"SMK qis..." jawab Sari.
"Dimana lo udah nentuin?"
"Udah, gua mau di SMK 2 Taruna" jawab sari dengan bangganya.
"Lo gila? Perempuan di jurusan pelayaran emang ada?" Tanya Bilqis terheran.
"engga gua waras kali.. gua jelasin diSMK itu ada jurusan Akuntansi gua ambil Akutansinya aja. Gua disitu mau belajar disiplin aja. Yang lo tau gua akhir akhir ini sering bangun siang dan males banget  klo mau apa apa" jelas Sari.
"Ohh..gitu? Ya udah." Jawab Bilqis yang masih terfokus dengan beberapa brosur.
"Lo mau dimana?" Tanya Sari
" ngga tau.." jawab Bilqis dengan santainya
" eh gila...senen depan udah mulai masuk pendaftaranya loh,"
"Iya iya....sabar napa sih.." kata Bilqiis yang juga masih sibuk melihat lihat beberapa sekolah unggulan namun dia hanya melihat brosur pondok pesantrenya saja. Yah Bilqis ingin Mondok.

"Nahhh ketemu gua mau lanjut kesini aja deh" kata bilqis seraya mengacungkan brosurnya.
"Pondok pesantren Al Fatah? Lo ngga salah kan?"
"Engga...lagian ini juga ada sekolahnya juga tuh jadi bisa mondok sambil sekolah."
"Subahanallahh ukhti" jawab Sari meledek.
"Yeee...tpi ngga tau ding... gua juga harus izin dulu sama orang tua" kata Bilqis.
"Klo ngga di izinin lo mauu kemana? Kita harus punya planing lagi siapa tau kenyataanya ngga kaya ekspetasi"
"Ya klo ngga direstuin ya udah aku sekolah di SMA N 1 JayaSakti aja seperti yang Bapak gua mau" terang Bilqis.
"What? Disekolahan Elite itu? gila kenapa lo ngga langsung kesitu aja Qis? Gua klo boleh aja udah kesiitu" kata sari
"Ngga mau banyak orang kaya tapi ngga berilmu" jawab Bilqis.
"Dasar nih boca..

Mereka Berdua pun melanjutkan Canda dan tawanya. Saling bertukar pikiran. Untuk sementara Waktu Bilqis lupa Dengan Bagas.

***

Jangankan untuk menata hati mu yang hancur karena ku. Hatiku yang entah Hilang kemana pun aku tidak mencarinya.

~Bagas Zahidan~

***

Pagi ini Bagas bermaksud untuk datang kerumah Bilqis. Untuk mengajaknya pergi keluar hanya sekedar membeli es krim ditaman dekat pedesaan. Dan ingin mengatakan sesuatu hal yang penting. Sebelumnya Bagas sudah Memberi pesan lewat Facebook nya namun tidak mendapat balasan untuk itu bagas ingin datang kerumah Bilqis.

Namun diperjalanan Bagas tidak sengaja Bertemu Clara. Karena Dia tidak enak dia mengobrol sebentar dengan Clara.

"BAGAS!" seru Clara Antusias.
"Eh Iya.." jawab bagas ketus.
"Dari mana? And mau kemana" tanya Clara.
"Mau ke rumah Bi---" Bagas menggantung omongannya. Lantaran takut Clara curiga
"Bi surti.. iyah kerumah Bi surti" untung bagas mengingat pembantunya yang keluar karena sakit itu. Meskipun sakit bagas tetap berbaik hati memberikan uang setiap Bulanya.
"Ohh bi surti? Kenapa lewat sini harusnya di gang pertama kan juga lebih cepet." Kata Clara.
"Oh ituu..eee aku sengaja jalan jalan...jalan jalan aja sih udh ke bi surti soalnya"
" ohh..emm ketaman yuk gas lama ngga jalan Bareng kita beli eskrim disana" ajak clara.
Bagas hanya nurut saja.

Niat hati pergi ketaman makan eskrim dengan calon pujaan Hati eh malah bersama Alumni hati
Batin bagas.

Mereka berdua pun berjalan ke taman. Dengan agak terpaksa bagas mengikutinya.

Okeh para readerrrrsss aku capek ngetiknya
Mau break dulu deh...
Tapi nanti ceritanya aku lanjutin kok.
Jangan lupa Vote nya dongs :)

2BTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang