Berubah Drastis

5 0 0
                                    

Aku berubah karena keadaan memaksaku tuk Berubah.
**
~Bilqis Sawitri~

"Asalamualaikum bu..." Bilqis menetuk pintu rumanya. Jam pun menunjukan pukul 22:15 malam.
"Walaikumsalam" sautan dari dalam dengan suara serak beratnya.
"Ayah..." gumam Bilqis.
"Dari mana aja kamu?!" Bentak Ayah Bilqis.
"Perpustakaan yah..."  jawab Bilqis takut  sebelumnya Ayah bilqis tidak pernah Membentaknya Bilqis pun kali ini bingung.
"Perpustakaan? Kamu keperpustakaan Apa main sama Cowo hah?" Jawab Ayahnya dengan nada penuh tekanan.
"Bilqis keperpustakaan yah..!!!." jawab Bilqis dengan nada sedikit membentak. Lalu

Plakk...

"udah mulai berani kamu sama Ayah?"
Jawab Ayah Bilqis. Bilqis hanya menunduk menangis menahan sakit dipipinya.
"Ehhh udah mas udah....sama Anak kok kasar banget."  Lerai Ibu Bilqis.
"AJARIN TUH ANAK KAMU BUAT SOPAN SAMA ORANG TUANYA! JANGAN KAYA ANAK PERTAMA ORANG TUA UDAH SUSAH SUSAH NYEKOLAHIN MALAH NIKAH DULU!!" Kata Ayah Bilqis dengan penuh amarah.
Mendengar kata kata ayahnya Bilqis pun langsung memikirkan Kakanya.
"Udah mas udah..."kata ibu Bilqis seraya memeluk Bilqis. Dan membawanya masuk kedalam kamar.

Setelah didalam kamar Bilqis menangis dia masih tidak menyangka kalau ayahnya bisa berlaku sekasar itu.

"Nekk...ayah menampar Bilqis nek..." rintih Bilqis seraya memegangi pipinya yang memerah. Ia memanggil manggil neneknya yang telah berpulang terlebih dahulu.

Seakan Kerinduan sosok nenek nya menggebu gebu bilqis menangis tersedu sedu atas apa yang menimpanya.
Ayah kenapa seperti itu sama Bilqis yah? Bilqis tau ayah hanya mau anak yang  berbakti terlebih dahulu kan kepad keorang tua. Sedangkan kaka ia Rela mengorbankan segalanya demi Cinta. Bilqis ngga sama seperti kaka yah.
Batin Bilqis

Memang kakak Bilqis rela meninggalkan Rumah demi kekasihnya mungkin karena alasan CINTA MATI yang dipegangnya.
Ayahnya tidak merestui hubungan mereka karena si pria yang dicintai kakaknya bilqis itu seseorng yang kurang taat pada Agama.
Ayah sebenarnya tidak merestui hubungann mereka tetapi lantaran muak dengan alasan karena Cinta Ayah rela melepaskan Kakak dengan syarat setelah menikah kaka tidak boleh tinggal dirumah itu lagi, karenanya Bilqis selalu merasa sendiri dirumah. Dulu setiap sedih ada kakak nya yang selalu menghibur tpi sekarang entah itu sosok Kakak sebagai penghibur dan sosok Nenek sebagai pembela sudah tidak ada dalam kehidupan Bilqis.

"Bilqis tau yah...Ayah ngga mau kan kalau Bilqis jadi Kaya kakak? Bilqis janji Bilqis ngga akan kaya kakak, Bilqis tidak akan mengenal cinta Dulu yah Bilqis janji"
Batin Bilqis.

Sejak saat itulah Bilqis Bertekad untuk tidak akan pernah mengenal Cinta meskipun memang Sedari Dulu Nama Bagas Adalah sumber dari Bilqis kenal Cinta.

***

Andai waktu ini Dapat Berhenti sejenak saja  diposisi ini. Bahkan aku rela kedinginan selamanya hanya untuk mendapaat Rasa ini.

~~Bagas Zahidan~~

***

Masya Allah Bilqos kamu tercipta dari apa? Padahal banyak sekali masalah kamu dengan aku tapi kamu masih bersikap biasa saja. Antara biasa saja Atau Bodo amat ahh sama saja.
Batin Bagas saat tiba tiba Bilqis berpindah bangku Busnya menjadi di samping Bagas.
Perbincangan yang seolah Bilqis perduli kepadanya sampai di satu titik....

"Lo ngga dingin ya?" Tanya Bilqis
Mulanya Bagas hanya terdiam membuang muka dari hadapan Bilqis.
Namun karena Bilqis sangat cerewet dan banyak tanya akhirnya bagas menjawab dengan pasrah.
"Enggaaaaa..." jwb bagas.
" ah masaaa..gua yg pke jaket aja dingin masa lo ngga sih." Tekan Bilqis.

Bagas terdiam. Melihat raut wajah Bagas yang mulaii pucat dan Bibir yang sudah membiru tanpa meminta izin Bilqis memeluk bagas.

Ya Allah Astaghfirullah apa yang harus aku lakukan ya Allah. Ini anak ngga ada malu malunya amat. Batin bagas

"Nanti lo ikutan basah" kata bagas mencoba memberi alasan agar bilqis melepaskan dengan sendirinya tanpa bagas paksa melepaskan.
"DIEM!" kata bilqis yang memeejamkan patanya dipundaknya Bagas.

Bilqis tertidur dipundaknya bagas entah mengapa tiba tiba tangan bagas tergerak dan ikut memeluk Bilqis juga. Jadi bereka saling berpelukan namun posisi Bilqis berada di samping pundak nya Bagas dgn posisi menyender.

Bagas sangat tidak ingin momen itu hilang. Entah mengapa setelah putus dengan Clara hari harinya merasa tenang. Namun lagi lagi bagas teringat dengan janjinya untuk tidak akan mencintai wanita lain kecuali Clara. Namun Sekarang? perasaanya berkata lain, yah... Mungkin Dia telah mencintai Bilqis.

Sampai akhirnya Bus berhenti tepat di halte dekat Rumah Bilqis. Bagas mendengus lantaran seseorang yang mebuat kehangatanya pergi. Entah untuk sesaat atau pun untuk seabad

Sampai perpisahan pada malam itu terjadi mungkin bagas akan mencatat semua kiasan yang ada di dalam pikirannya dalam bait bait puisi indahnya.

Gimana part ini? Eee ngga usah basa basi lah ya gaesss orang kalian jga mbacanya ceritanya...hehe lanjut aja
Jangan lupa minta vote nya :*

2BTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang