Lingkungan baru,suasana Baru, dan pribadi yang baru
~~Bilqis Sawitri~~***
jam menunjukan pukul 04:00 pagi Bilqis terbangun dari tidurnya bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkann diri. Setelah itu dia melaksanakan Sholat Subuh.
Asalamualaukum warahmatullah...asalamualaikum warahmatullah....
Bilqis mengakhiri Sholatnya dan dia berdoa
"Ya Allah ya tuhanku aku memohon ampun atas segala perbuatan ku didunia ini...aku bukanlah seseorang yang baik maka tuntunlah aku menjadi lebih baik ya Allah.
Maafkan aku karena telah menangis karena makhlukmu... maafkan aku karena aku telah banyak berharap kepada makhlukmu maafkan aku yang hanya merindukan Makhlukmu... maafkan aku yang selaku mengabaikan kehadiranmu Ya Allah hamba mohon Ampun...."Dan seterusnya Bilqis berdoa Sampai meneteskan air matanya. Cukup lama ia berdoa sampai semuanya selesai.
Bilqis mengenakan kerudungnya. Saat Bilqis sedang berkaca Bilqis sedikit memberikan senyuman pada diri sendiri namun dalam batin Bilqis selalu meenolaknya. Untuk apa tersenyum jika didunia ini sudah memaksaku termenung. Batin Bilqis dan kembali meluruskan Bibirnya. Setelah selesai ia mengenakan Hijabnya dia bergegas Turun tangga dan duduk untuk makan pagi.
"Loh kok udah rapih aja udah ngga sabar ya pengen ke sekolah baru" ujar ibu biqis.
jangankan semangat kesekolah denger nama sekolahnya aja udah muak.
Batin Bilqis di imbangi senyuman.
"Nih makan Nasi goreng kacang polongnya" kata ibu Bilqis menyodorkan sepiring nasi goreng dan segelas Susu.
"Hm" jawab Bilqis dan memakanya.
Namun tidak sampai habis bilqis memakanya dia hanya meminum susu dari ibunya. Entah mengapa kenapa dia sudah mulai suka dengan susu padahall dulu dia sangat tidak suka.Bilqis beranjak dari tempat ia menikmati sarapan paginya. ia mencuci tanyanya dan berpamitan kepada ibunya untuk berangkat sekolah.
Hari ini adalah Bilqis masuk SMA ya dimana mana pun jika hari pertama akan dilakukan MPLS(masa pengenalan Lingkungan sekolah). Bilqis yang masih mengenakan Baju SMP. Bilqis melaju dengan sepeda motornya. Motor kemarin yang dibelikan ayahnya.
Sesampainya Didepan gerbang Sekolah Bilqis menghentikan Motornya terlebih dahulu sebelum Masuk ke sekolah ia mendengus kesal.
Batinya mengapa ia harus bersekolah di sini. Bukan apa apa ia hanya tidak rela dengan keputusanya, kalau saja ia mempertahankan kemauanya untuk mondok mungkin ia sudah satu sekolah juga dengan Bagas.Bilqis masuk kesekolah dia mendapat tatapan tatapan dari kakak kakak senior yang sinis. Tanpa membalas senyuman Bilqis melajukan motornya sampai Parkiran.
Diparkiran yang sangat luas itu Bilqis memperhatikan setiap sudut sekolahan itu. Memang benar apa kata orang kalo sekolah ini sangat mewah bahkan mayoritas anak nya menggunakan Motor. Tentunya bukan motor murahan yang mereka kenakan.
Bilqis turun dari motornya dan memasuki kelas yang diberitahukan oleh seorang Senior. Padahal Bilqis tidak berniat bertanya. Bilqis melewati jajaran kelas 11 bukanya takut atau malu. Dia hanya menatap lurus kedepan tanpa senyuman.
Banyak kakak kelas cowo yang menggoda Bilqis namun bilqis tidak meenanggapinya. Bahkan untuk melirik melihatnya pun ia tak sudi.
Bilqis duduk dipojok belakang. Dan duarrr... disitu ada teman SMP nya yang juga masuk ke SMA elite itu.
Deren Rossalma. Atau Deren dulu ia satu kelas dengan Bilqis. Dulu dia sempet akrab juga dengan Deren. Deren yang dikenal Bilqis itu orangnya Bodo amat banget sama cinta. Kadang dia deketin laki laki hanya buat nyakitinya doang.