Sesaat.

7 1 0
                                    

Mengapa kau hadir Layaknya senja? Yang datang memberi keindahan lalu pergi digantikan kegelapan? Namun apakah kau yakin akan seperti senja? Yang meski pergi pasti akan kembali??

~~Bilqis Sawitri~~

♡♡♡

Hari ini adalah Hari Sabtu. Bilqis mempersiapkan segala sesuatunya untuk Hari senen Nanti dia mendaftar Sekolah Kelanjutanya itu. Bilqis membuka ponselnya karena sudah sangat lama dia tidak membuka.

Notife mesenger
Bagas: Bilqis(25 chat belum dibaca)
Sari:nanti..(2 chat belum dibaca)

Bilqis terheran mengapa Banyak sekali pesan dari Bagas. Lalu ia membuka kotak pesan dari bagas.

Selasa...2017
Bagas:qis
Bagas:gua mu kerumah lu
Bagas:maaf qis gua ngga jadi kesana

Rabu...2017
Bagas:Bilqis gua mau ngomong sesuatu.
Bagas:qis  tolong jawab dong
Bagas:Bilqis
Bagas: -_-!
Bagas:-_-"
Bagas:-_-'
Bagas: -_-!
Bagas :!!!!
Bagas: .
Bagas: """"

Kamis...2017
Bagas: huh!!
Bagas: Bilqis gua mau ngomong.
Bagas:gua dah tau perasaan lo ke gua
Bagas:gua tau lo itu tulus
Bagas: jujur gua dah ngrasain itu semua
Bagas: tapi disini gua cuma mau bilang
Bagas: lo jangan ngarepin gua.
Bagas: gua ngga kya yg lain yg bkl slelau ada
Bagas: gua bakalan pergi menuntut ilmu
Bagas: gua akan pergi mondok
Bagas:ponpes Al fatah menjadi tujuanku
Bagas: kalau lo sanggup lo boleh nunggu sekuat lo, Lusa gua berangkat.

Bilqis memejamkan matanya seraya menahan sakit yang luar Biasa yang menusuk Dihatinya. Mendangar pernyataan Bagas yang akan pergi meninggalkanya. Harunya dia lebih memilih mondok agar dapat bersama namu apa lah daya semua sudah terjadi. Bilqis merelakan mondoknya demi sekolah Elite permintaan Ayahnya.

Sabtu...2017
Bilqis:Bagas :)

Bilqis membalas singkat pesan dari Bagas itu. Dia terus menangis sampai Akhirnya dia tersadar kalau hari ini bagas berangkat Pondok.

Tanpa pikir panjang ia langsung memakai krudungnya dan bergegas meninggalkan kamar seraya berlari ke garasi untuk mengambol motor matic nya yang baru kemarin datang.

Ibu Bilqis yang melihatnya hanya dapat mengangguk paham apa yg terjadi pada anaknya.

"Bagasss sekarang kamu dimana?" Oceh Bilqis disepanjang jalan menangis ta henti henti.
Namun di pertigaan Bilqis melihat fadli dia langsung berhenti.
"Fad fadli... Bagas dimana?" Tanya Bilqis yang masih saja menangis.
"Lo udah telat Qis dia udah berangkat 10 menit yang lalu.."kata Fadli
Bilqis terduduk lemas mendengarkan Apa yang telah terjadi. Hanya tangisanlah yang menjelaskan semuanya.
"Emmm sebelum itu Bagas menitipkan Surat ini buat kamu qis" kata Fadli seraya menyodorkan sebuah surat.
"Fad... kenapa bagas tega banget sama gua? Kenapa dia selalu nyakitin gua? Padahal gua ngga ngarepin cinta gua terbalaskan Gua cuma pengen Mencintainya aja udah gitu doang...dan setelah ini semua terjadi bagas ninggalin gua fad..." kata Bilqis menangis semakin keras. Fadli dudu disamping Bilqis dan memeluknya.
"Gua tau Qis lu terpukul dengan semua itu...gua tau gimana sakitnya... tapi satu Bagas itu Tulus sama lo...cuma dia datang dia waktu yang salah...akan ada waktu yang tepat dimana lo sama dia bertemu dan menjadi satu itu pasti qis"

Kata Fadli menguatkan Bilqis.
Bilqis masih menangis dipelukan Fadli.

"Fad... kabarin gua selalu tentang Keadaan Bagas"
"Gua jga ngga bisa kasih lo kabar gua juga mau mondok...gua ngga bawa hp qis"
"Ya Allahu Ya Robbi..." kata bilqis menutup wajahnya dengan Tangan dann menangis lagi.

Bilqis beranjak dari duduknya dan pergi dengan motornya. Ia pulang melewati jalan yang biasa dilewati Bagas walaupun Dulu Bilqis selalu mengikutinya secara diam diam. Dia mengingat semuanya saat dulu dia selalu menunggu pulangnya bagas dan mengikutinya walaupun pada saat itu Bagas tidak mengetahuinya.

Mungkin ini cerita terakhir tentang Bagas. Aku akan menyimpanya secara rapi didasar hatiku yang terdalam.
Batin Biqis.

Bilqis melajukan motornya dengan cepat Berharap saat detik itu ia ditabrak oleh sebuah Mobil besar dan dia Mati.

Namun biasa saja. Bilqis selamat sampai rumah pikiranya Runyam. Dan hari Senin Dia akan memulai cerita Baru tanpa Bagas. Cerita tentang Sekolah Baru, Lingkungan Baru dan Orang orang Baru.

Okeh semuanya tolong dibaca sebentar buat part part berikutnya Sudut pandang Dari Bagas udah ngga ada ya...karena memang dia udah pergi mondok jadi aku ngga tau apa yang dia lakukan mungkin nanti ada dibagian tersendiri.
Btw ini cerita aku Alami secara nyata tapi dari sudut pandang Bagas aku tambahin bubuk bubuk Halunya ye gaes...

Okh lanjut aja ngehalunya takutnya ngganggu sok langsung aja tarekkk mankkk
Upss jan lupa vote :*

2BTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang