Sahabat?? Bukan dia hanya berpura pura baik agar dapat mendengar ceritaku!
---Bilqis Sawitri---
***Hari berganti hari,kini Bilqis kembali terjatuh sakit. Bilqis sakit karena Berita Dari Clara jadi kemarin itu---
"Ehh..ibah kemana ya??"
"Ngga berangkat" jawab si hana atau nama aslinya khasanah
"Yahh...kenapa ya?"
"Ngga tau..emang mau apa?"
"Gua mau curhat,tapi ntar aja deh"
"Sama gua aja gua sanggup dengerin kok"
"Yakin lo bisa jaga rahasia ini?"
"Iya..percaya deh sama gua"
"Jadi gini---"
Bilqis menceritakan semua perasaanya terhadap Bagas.
Sampai dia takut klo Clara akan tau.
Setelah semuanya telah diungkapkan Bilqis hanya memohon kepada Hana supaya tidak menceritakan hal ini kesiapa siapa. Terutama kepada Clara.Pagi berganti sore. Setelah Bilqis selesai Membersihkan dirinya, Bilqis iseng membuka ponselnya dan iseng membuka akun Facebooknya. Dia mendapati chat dari seseorang
Clara:
Haii BilqisBilqis:
Iya,clara?ada apa?Clara:
Ngga papa..
Cuma mau ngomong sesuatu.Bilqis:
Iya ngomong aja..Clara:
Emm..itu lo
Ada apa sama Bagas?Bilqis:
Bagas?? Gua
sama bagas ngga
ada apa apa kaliClara:
Jujur aja ngga
Papa kok!Bilqis:
Bener. Kok lo
Nanyanya kek
Gitu sih?Clara:
Ngga...soalnya
Tadi sore Hana Bilang
Klo tadi pagi
Lo curhat ama dia dan
Bilang klo lo ada rasa
Sama Bagas.
Bukan cuma itu
Hana juga udah bilang ke Bagas. Dan sebenernya
Gua ngga boleh
Ngomong ini ke lo
Tapi gua udah ngga tahan
Jadi pleas rahasiain ini dari si Hana ya...Read
Bilqis hanya melihat pesan terakhir dari Clara.
"Siall!!! kenapa gua harus percaya sih sama si Hana
Begooo..gimana besok yah kalo ketemu si Bagas"Dan akhirnya setelah kejadian malam itu ada Bilqis langsung drop dan memutuskan untuk tidak berangkat kesekolah padahal di sekolahnya ada acara dies Natalis.
Hari senin pun tiba. Kali ini bilqis bangun lebih awal karena dia tidak mau dicap sebagai seseorang yang kurang disiplin.
"Bu..Bilqis berangkat dulu yah.."
"Loh..kok tumben berangkatnya pagi banget"
"Duh ibu..anaknya belajar disiplin kok ngga didukung"
"Hehe..ya udah sarapan dulu nih"
"Ngga usah bu..Bilqis ngga ada selera hari ini"
"Aduh anak ibu..nih bekalnya saja dibawa"
"Kaya anak kecil aja bu...hahaha Asalamualaikum"
Sembari meninggalkan ibunya.Saat naik bus, dia melihat Bagas sedang menggoes sepedahnya dengan santai.
Dan mulai dari situlah Bilqis memutuskan untuk tidak mendekati Bahkan berharap kepada Bagas.Sesampainya disekolah, Bilqis berjalan dengan cepat menuju kelasnya supaya tidak berpapasan dengan Bagas namun dia tidak memperhatikan langkah didepanya.
Sampai tiba tiba
Braakkkkk!!
"Aduhhh Biungg,gimana sih klo jalan liat liat dong." Bilqis jatuh sampai lututnya berdarah karena membentur ubin yang berlubang.
Setelah melihat keatas ternyata dihadapanya adalah Bagas.
"Ya..maaf sih..kann kamu yang jalan ngga liat kedepan" jawab bagas.
Namun Bilqis hanya berlalu tak menjawab pernyataan bagas.
Entah mengapa saat ini dia hanya ingin menghindar dari Bagas saja."Bilqis.." panggil sari.
"Iya ada apa?"
"Lo knapa ko jalanya pincang gitu?"
"Lutut gua sobek..ayo deh tolongiiinnn perih bangett"
"Ya Ampunn ayo ayo kita ke uks..."
Setelah berada di Uks Sari mengobati luka Bilqis dengan hati-hati karena lukanya cukup lebar dan dalam Sari tidak tahu lagi mau digimanakan luka itu. Karena ditutup plester pun tidak cukup.
Akhirnya sari memutuskan untuk memperban luka Bilqis."Lo kenapa sih ko bisa gini?"
"Tau ahh..cepet..itu yang pelan pelan tohh"
"Iya iya bawel ahh!"
"Gua mau berhenti berharap aja lah sama bagas"
Mendengar pernyataan Bilqis sari berhenti mengobati lukanya sejenak.
"Loh lenapa qis??"
"Gua tuh malu ri...gua udah curhat sama orang yang salah..."
"Sama si Hana kan?"
"Ko lo tau??"
"Ya tau lah..tuh si hana cerita didepan gue sma temen temen si Clara"
"Ya ampunn tuh ana pengin gua sobek tuh mulut,gua harus labrak tuh anak.."
"Ehhh tunggu..jangan kek gitu Qis kita bikin strategi aja...gimana lo ngomongnya pas nanti klo kelulusan"
"Ihh kelamaan..."
"udah ngga papa sekalian ngumpulin bukti"
"Oke...tpi lo bantu ya"
"Oke...apa sih yang ngga buat lo"
"Jijik gua...aduhh pelan pelan napa.."
"Brisik ihh"..haduhhh cape juga yah nulis...ehhh lebih tepatnya ngetik sih..udah lah lanjut bacanya... :*