The New Me

39. Menemukan Petunjuk (2)

Apakah ini lelucon atau semacam jebakan? 

Dia benar-benar menungguku keluar? Bersihkan tenggorokanku, aku dengan hati-hati naik dan bertanya dari luar. "Kamu tidak di sini karena kamu suka aku kan?" 

Saya tidak tahu malu, tetapi mengapa Anda kembali dan menunggu? Saya bukan selebriti dan Anda bahkan bukan paparazzi. 

Saya melihat bagaimana matanya berkedut dan mendengar dia mengisap sebelum menutup jendelanya dan kemudian mempercepat, meninggalkan saya di belakang. Baik, saya kurang ajar dan beranggapan, tetapi bocah lelaki yang bisa langsung Anda tolak. Anda bertingkah seperti 'tsundere'. 

Saya menunggu apakah dia akan kembali sehingga saya dapat menumpang tetapi mobil berjalan lurus tanpa niat untuk kembali.

Setelah beberapa penundaan, saya akhirnya naik taksi dan sopir mengantarkan saya ke salah satu jalan tersibuk di kota. Tempat di mana kebanyakan orang di akhir usia belasan dan dewasa awal bergaul. Tidak perlu mengatakannya tetapi saya memintanya untuk membuat saya dekat klub dan bar.Tempat itu ramai sekali ketika aku tiba menjerit di wajahku 'Welcome to Empire Avenue'. 

Saya memilih tempat ini bukan hanya karena saya gatal ingin melakukan clubbing tetapi saya juga berharap saya bisa menemukan petunjuk di sini karena ini terkait dengan saya yang sebenarnya. Clubbing dan bar hopping hanya akan menjadi prioritas kedua saya.Saya ingat dalam beberapa novel bahwa ada item yang menyebabkan fenomena semacam ini jadi saya harus mencari itu. 

Beberapa remaja akan berhenti dan mengajak saya berkencan, tetapi saya dengan sopan menolak karena titik fokus saya adalah menemukan sesuatu yang dapat membantu saya kembali. Dan jika saya jujur, mereka bukan tipeku.Tubuh ini berumur 20 tahun tetapi jiwaku sudah berusia 31 dan meskipun mereka berusia remaja akhir, aku tidak ingin menjadi wanita yang merusak anak-anak yang baik. Ayah tua saya akan membunuh saya jika dia tahu saya menjadi cougar. 

"Ini tempat yang ingin kamu tuju?" Seseorang mengganggu pikiranku, bertanya dari belakang. 

Obsesi macam apa ini?Kenapa mereka semua bertanya padaku dari belakang ?! 

Saya mengabaikan suara itu dan terus berjalan. Aku berjalan cepat melintasi jalan.Dia tidak bertanya lagi tetapi saya bisa mendengar langkah kaki mengikuti saya. 

Kesal, saya menoleh ke belakang dan bertanya, "Loner, apakah Anda seorang penguntit sekarang?" 

Ketika kami berada di trotoar dengan beberapa orang yang lewat, mereka tidak dapat membantu tetapi menoleh kepada saya ketika saya menyebutkan kata 'stalker'.Saya merasa sombong bahwa dia akan mempermalukan dirinya sendiri. 

Alih-alih menghindar dari tatapan orang asing itu, aku malah mendengarnya menjawab, "Ya. Penuh waktu."menunjukkan senyum jahatnya. 

Pandangan itu berubah menjadi pujian dan dia bahkan mendapatkan beberapa penggemar. Semua laki-laki bersiul kagum. 

"Woah, itu mulus!" seru beberapa lelaki. 

"Jadilah penguntitku!" teriak para gadis. 

Aku mengerti sekarang. Saya salah paham bahwa mereka berhenti dengan kata 'penguntit' ketika wajah itulah yang melakukan sihir. Aku segera berbalik dan membiarkan pikiranku menganggapnya sebagai penampakan. 

Saya menuju ke lingkaran di mana mayoritas orang pergi.Itu seperti pasar bebas yang bertindak sebagai galeri darurat bagi banyak vendor yang menjual berbagai benda asli buatan tangan yang ditujukan terutama untuk wanita, seperti kalung, anting-anting, dan perhiasan lainnya. 

"Pikirkan, barang apa saja yang kumiliki di rumah?" Aku bertanya pada diriku sendiri ketika aku melihat sekeliling.Beberapa memiliki tenda sendiri sementara yang lain meletakkan tikar untuk duduk dan mengatur barang-barang mereka. Itu sedikit membingungkan mengingat jumlah orang yang berkeliaran dan membeli tetapi Anda akan terbiasa. 

Aku menarik napas dalam-dalam ketika aku melihat sebuah kotak kayu kecil dengan atasnya dicat dengan pola bunga. 

Saya ingat teman saya memberi saya kotak yang sama saat ulang tahun saya.Saya senang karena ini adalah pertama kalinya saya menerima hadiah yang pantas darinya. Segera saya membukanya hanya untuk kecewa bahwa itu kosong, alasannya adalah bahwa kotak itu adalah hadiah itu sendiri dan jika saya mengharapkan sesuatu yang baik maka saya harus menunggu ulang tahun berikutnya. Di ulang tahunku berikutnya, dia memberiku tali gioknya dengan trinitas hati.Dia memakainya hari itu ketika dia memberi tahu saya, "Saya tidak punya bungkusnya seperti yang sudah diberikan tahun lalu." 

'D * mn, aku merindukannya'.Dia jenis teman yang tidak akan keluar dari penjelasan apakah Anda berkelahi atau berdebat dengan musuh bersama. 

"Apakah kamu menjual ini?"Saya bertanya dengan penuh semangat kemudian saya melihat potongan kardus 'dijual untuk xx' di sebelahnya.Seseorang menahan tawanya, tetapi secara keseluruhan ada suara kesunyian di sekitarku, berbicara tentang rasa malu. 

Aku berdehem, "Apakah kamu melukis ini?" Saya bertanya kali ini untuk menghilangkan kecanggungan saya dan penjual itu mengangguk. 

"Aku mewarnai mereka biru dan ungu untuk menyampaikan harapan dan keyakinan, kebijaksanaan dan pujian. Itu iris." Dia berkata sambil membiarkan saya memegangnya untuk melihat lebih dekat. 

Tidak heran teman saya memberi saya kotak itu. Itu karena bunganya. Bicara tentang bermakna. 

"Aku akan mengambil ini."Aku memberitahunya dan mengembalikannya padanya sementara aku mengambil dompet. 

"Menemukan sesuatu yang Anda sukai, Tuan?" vendor bertanya kepada satu pelanggan yang datang mempelajari item. 

Jika bukan Tuan Yi, lalu siapa itu? Ini tidak seperti kehadiranku yang bisa mendapatkan kekaguman bersinar dari para wanita.Entah bagaimana, daerah itu bahkan lebih ramai. 

"Sayangnya tidak." dia menjawab dengan sopan ketika saya memberi uang pada wanita itu dan dia menyerahkan kotak itu ke dalam kantong kertas. Saya mengucapkan terima kasih dan terus tidak peduli padanya. 

Saya berhenti di depan orang banyak yang dengan penuh perhatian menonton pertunjukan jalanan. Ini adalah duo yang memegang gitar akustik mereka dan menyanyikan lagu-lagu pop modern. Pria itu memiliki suara yang dalam dan agak serak sementara wanita itu memiliki suara manis yang menyatu dengan suaranya.Tepat setelah menyelesaikan satu lagu, mereka akan bertanya kepada audiens mereka apa yang ingin mereka sampaikan kemudian mereka terus bernyanyi.

Saya terus berjalan sampai langit gelap mengingatkan saya bahwa sudah malam dan bar dan klub akan terbuka.Karena saya cukup beruntung untuk menemukan sebuah kotak yang sama dengan apa yang saya miliki sebelumnya, saya pikir memberi saya sedikit imbalan tidak akan terlalu banyak. 

Dengan hati-hati aku melihat sekeliling untuk memeriksa apakah dia masih mengikutiku. Sisi kiri, bersih.Sisi kanan, afirmatif, pria itu sudah pergi. 

Saya melewati kafe seni ke gang dan mengantre di sepanjang orang-orang yang berbaris ingin memasuki klub.Sudah ada antrian panjang ketika saya datang sehingga saya hanya bisa dengan sabar menunggu bersama mereka. 

Saya mendengar dari orang-orang yang berbaris di depan bahwa seorang DJ dan penyanyi populer diundang ke dalam karena keamanan yang ketat. Pada saat pintu terbuka, panjangnya empat kali lipat dan orang-orang terus mendorong. Tim keamanan sangat ketat, mereka akan menyingkirkan siapa pun yang di bawah umur dan mereka yang tidak terlihat seperti foto di id mereka untuk menghindari pemegang palsu.Beberapa wanita yang memakai make-up tebal harus menghapusnya supaya mereka bisa membuktikan itu milik mereka. 

220319