Kita seperti langit dan bumi
Juga senja dan pajar
Kita pernah bertemu namun selalu kaku
Juga saling merindu namun kadang tak bertemu.Kisah kita semakin berdebu
Seperti kayu dan api yang berpadu
Waktu kita semakin menipu
Seperti perahu dan ombak yang berderuKita serupa telinga dan mata
Yang selalu bercerita ria
Mata tak melihat telinga, pun
Telinga tak mendengar mataKita dua perbedaan yang saling mencintai
Disatukan rasa terpisahkan lara
Cita-cita kita tak jauh berbeda
Bertemu dan bercumbu di akhir temu
KAMU SEDANG MEMBACA
GELAS PUISI
PoetryKumpulan puisi yang semoga bisa bermanfaat bagi teman-teman. Puisi yang tidak mencantumkan nama penulis adalah karya dari bukan.pangerann (nama pena seorang penulis). Dan pada antologi puisi ini juga memuat karya dari komunitas Cangkir Inspirasi.