Kau melangkah pergi
Jauh dari bisingnya suara rindu
Berjalan menyusuri setiap senyum yang pernah kau tempati
Ketika itu masih menggenggam hati yang satuSayu angin malam berhembus pelan.
Membelaiku lembut kembali pada ingatan lalu. Belaian dan senyumanmu terngiang jelas untuk tetap membelengguku.Kaku rasanya hati, sebab akal yang terbelenggu rindu. Sumpah serapah untuk tetap setia, ternyata hanya bunyi tanpa rima dan irama.
Ku ingin engkau bukan hanya kenangan. Ku rindu kau bukan sekedar angan, pun bukan hanya pujian. Jika kau terluka nanti, kembalilah. Dan jika tak punya tempat untuk kembali, datanglah; meski hanya sebagai tamu.
..
KAMU SEDANG MEMBACA
GELAS PUISI
PoetryKumpulan puisi yang semoga bisa bermanfaat bagi teman-teman. Puisi yang tidak mencantumkan nama penulis adalah karya dari bukan.pangerann (nama pena seorang penulis). Dan pada antologi puisi ini juga memuat karya dari komunitas Cangkir Inspirasi.