Kita lahir dari rahim yang berbeda-beda, dengan darah yang mengalir tak serupa.
Kita lahir dan tumbuh dengan langkah yang jauh dari kata sama.
Dengan skenario hidup yang sulit untuk kita saling memahami.
Kita adalah perbedaan yang kini Tuhan satukan dalam ikatan yang kita sebut sebagai Sahabat.
Kita memang jauh dari kata sama, tapi tak semestinya kita membisu karena perbedaan.
Aku sangat bersyukur, Tuhan pertemukan aku dengan kalian. Kalian yang selalu ada kala resah dan masalah ini mencekik akal ku.
Dulu, kita selalu bersama menjalani hari dengan tawa, tanpa ada luka yang terlalu berarti. Becumbu tawa dengan lagat-lagat bahagia.
Tapi sekarang, kita jauh. Teramat jauh, sampai waktu pun tak bisa mengabarkan kapan kita akan dipertemukan lagi.
Dan saat ini, yang bisa ku katakan hanya rindu gelagat kalian yang selalu menghiburku.
Untuk kalian..
Sahabat; percayalah meski kita jauh tak kan pernah ada jeda disetiap detik yang kita lalui. Ini semua hanya masalah waktu, bukan kita melupa.
![](https://img.wattpad.com/cover/161994807-288-k628801.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
GELAS PUISI
PoetryKumpulan puisi yang semoga bisa bermanfaat bagi teman-teman. Puisi yang tidak mencantumkan nama penulis adalah karya dari bukan.pangerann (nama pena seorang penulis). Dan pada antologi puisi ini juga memuat karya dari komunitas Cangkir Inspirasi.