Naughty 12

9.5K 433 11
                                    

Please vote nya yah guys^^

◽◽ Happy Reading ◽◽

.
.
.
.

"Ini benar kita jadi berangkat?"

Hye  Mi, menatap ke arah Taehyung yang saat ini tengah sibuk memasak semua bajunya ke dalam koper.

"Tentu saja."

"Jika iya. Bawa hanya beberapa baju Tae, kita hanya beberapa minggu di sana bukan menetap." balas Hye Mi, Taehyung menimbang kembali apa yang sudah di masukan kedalam koper. Pandangan nya kini terfokus pada gadis yang saat ini tengah memasang wajah bingung nya. Taehyung tersenyum, memperlihatkan gigi nya yang tersusun rapi.

"Aku hanya tidak ingin. Jika aku nanti di Jeju seperti orang yang mati gaya. Kau tau kan aku ini sangat tampan dan akuu harus menjaga penampilan ku." ujar Taehyung, kini tangan nya mengeluarkan kembali semua pakaian nya.
Hye Mi, mengangkat sudut bibirnya, terasa menggelikan semua ucapan Taehyung itu. Rasanya iya ingin muntah ketika dia mendengar Taehyung yang sepercaya diri itu.

"Aku tidak peduli Tae, yang pasti aku ingin kita cepat pulang saja dan tidak lama di sina." ucapan Hye Mi, berhasil mendatangkan tatapan tajam Kim Taehyung.

"Kau ini bagaimana sih. Berangkat juga belum udah minta pulang. Justru aku mau kita lama-lama di sana biar kita bebas anu itu." ujar Taehyung dengan sedikit senyuman dan gerakan kedua alis nya.

"Aniyo Tae, jangan lakukan itu. Bukankan Mamih sudah melarang kita."

"Aku tidak peduli akan hal itu, mana mungkin bisa aku menahannya Hye Mi, ayolah aku tidak kuat dan tidak terbiasa." ujar Taehyung, ucapan Taehyung, sedikit mengundang rasa curiga di benak Hye Mi. Terdengar janggal.

"Maksudnya tidak bisa menahan?"

"Aku itu tidak bisa menahan nafsu Hye Mi, masa kau tidak mengerti."

"Waeyo? Apa kau suka bermain?" tanya Hye Mi.

"Tentu." polos Taehyung. Tapi mampu membuat Hye Mi tercengang dengan kedua matanya membuat seketika.

"Kau-"

"Apa?" Taehyung, menatap heran Hye Mi, dia yang saat ini berada cukup jauh dari gadis itu berusaha mendekatinya. "Stop!" Hye Mi menghentikan langkah kaki Taehyung.

"Kenapa?"

"Jangan kotori aku." ucapan Hye Mi, benar-benar membuat Taehyung berfikir keras.

"Apa maksud mu?"

"Kau senang bermain jalang. Tae, dan saat ini kau sudah menodaiku hiks ... Hiks ...." dramanya. Taehyung tercengang dengan ucapan Hye Mi saat ini. "Apa maksud dari perkataan mu itu? Jalang maksudnya?"

"Jangan berpura-pura Tae, jujur saja kau suka bermain jalang kan?"

"Kapan aku berbicara seperti itu Hye Mi? Aku tidak pernah bermain jalang!" tegasnya. Hye Mi terkekeh dengan ucapan Taehyung.

"Bukankan tadi kau bilang kau suka bermain?"

"Iya aku suka bermain memang nya kenapa?"

"Tuh kan. Berarti kamu-" terdiam. Taehyung berfikir akan ucapan Hye Mi itu. Setelah dia sadar akan ketakutan Hye Mi, seketika Taehyung tertawa keras sampai terlihat jelas tawa kotak itu.

"Apa kau takut? Kau salah mengartikan ucapan ku. " ujar Taehyung di sela tawanya. Hye Mi terdiam sesaat gadis itu benar-benar merasa bingung dengan sikap Taehyung saat ini.

"Ma-maksudnya?"

"Jung Hye Mi, aku memang senang bermain. Tapi mainku bukan main wanita tapi main game, ku kira kau menanyakan apa aku suka bermain itu. Nyatanya lain. Haha ...." ucapan Taehyung benar-benar membuat Mood Hye Mi seketika hancur.

"Meh, terarah kamu saja."

Hye Mi, benar-benar merasa kesal saat ini. Padahal dia sudah merasa takut dan menuduh Taehyung padahal itu tidak sesuai dengan pikiranya. Kenapa Kim Taehyung sangat tidak nyambung.

"Apa kau marah padaku?"

Hye Mi, melirik ke arah Taehyung yang saat ini memandang wajah heranya. "Aku sangat marah padamu!"

"Weayo?" ucapan Hye Mi, seketika membuat Taehyung tercengang. "Bagaimana bisa kau marah padaku?"

"Karena kau sangat menyebalkan!"

"Mana sisiku yang menyebalkan Hye Mi?"

"Barusan. Aku menanyakan apa. Kau jawab apa. Itukan sangat menyebalkan!" jelas nya. Seketika ingin rasanya Taehyung tertawa keras dengan ucapan Hye Mi itu.

"Jadi kau marah?"

"Tidak!"

"Lantas?" tanya dia kembali sambil melangkah menghampiri Hye Mi. "Stop!" lagi-lagi langkah kaki Taehyung di hentikan.

"Kau benar-benar tidak ingin aku menghampiri mu?" tanya Taehyung, Hye Mi menganggukkan kepalanya.

"Kenapa?"

"Tidak."

"Kau aneh Hye Mi." ujar Taehyung yang tanpa basa basi melangkah dan saat ini juga sudah sampai di hadapan Hye Mi.

Hye Mi, yang saat ini tengah berdiri di samping ranjangnya. Hampir saja jatuh karena kaget akan kehadiran Taehyung yang langsung saja berhadapan di depan wajahnya. Hidung mancung nya mengenai hidung mungil gadis itu. Deru napasnya pun mulai terdengar di telinga Hye Mi, sulit jika harus memandang wajah Taehyung dalam jangka dekat hanya tenggal beberapa inci. Padahal ini bukan moment pertama Hye Mi harus menatap Taehyung dengan jarak dekat tapi tetap saja ini mampu membuat jantung Hye Mi berpacu dua kali lebih kencang.

"Apa yang ingin kau lakukan?"

"Aku?" dia tersenyum kecil. Mengusap lembut pipi Hye Mi. Memberikan sensasi pada gadis itu. "Percayalah aku hanya ingin memandang mu."

Hye Mi, hanya terdiam saja sambil ingin melangkah mundur. Tapi nihil kakinya sudah menyentuh ranjang kamarnya.

"Jangan terus berjalan mundur nanti kau jatuh. Aku tidak akan melakukan apa-apa. Percayalah!" ujar Taehyung, tapi tatapan dan senyuman itu membuat Hye Mi sedikit risih. Kalian tau kan tatapan dan senyuman menggoda seorang Kim Taehyung, mana mungkin orang lain yang melihatnya bisa tahan.

"Jangan lakukan apa-apa. Yang ini juga masih sakit." ujar Hye Mi, Oo ... Taehyung sedikit keget dengan ucapan Hye Mi, dia melirik ke bawah. Tertuju pada sesuatu sebelum dia kembali tertawa.

"Kau? Kenapa polos sekali?" ujar Taehyung di sela tawanya.

"Polos?"

"Iya. Kau polos, jangan katakan apa-apa, jika nanti aku Khilaf ok. Kau seperti orang yang tidak bisa menjaga rahasia." ujarnya. Hye Mi terdiam sesaat.

"Maksudmu? Apa kau akan tetap melakukan nya?" tanya Hye Mi, Taehyung menganggukkan kepalanya.

"Untuk apa aku punya kamu jika hanya di jadikan pajangan?" ujar Taehyung. Hye Mi tercengang dengan ucapan Taehyung tapi mampu membuat Taehyung terkekeh lucu dengan ekspresi wajah Hye Mi.

Cup

Satu. Kecupan mendarat di pipi Hye Mi, gadis itu kaget sesaat dan memegang pipinya. Sementara Taehyung dia sudah sedikit menjauh dari Hye Mi.

"Seharusnya aku mencium bibirmh tapi bibirmu terbuka dan itu membuatku merasa sulit. " ujarnya sambil melangkah pergi.

Tatapan Hye Mi terfokus pada Taehyung yang saat ini melangkah pergi dari kamarnya.

"Mengapa saat ini aku merasa takut?"

-
--
---
----
-----

Tbc.

Bang anak orang jangan di takutin dong bang kasian.  :v

Naughty husband KTH (TAHAP REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang