Naughty husband KTH (TAHAP REVISI)

Naughty 27

◽◽ Happy Reading ◽◽

Satu minggu setelah aku mengajukan cerai pada Kim Taehyung.

Aku merasa semua berbeda. Bukan hanya hidupku, tapi keadaan keluarga ku.

Seketika semua menjadi hancur!
Bisnis perusahaan keluargaku benar-benar ada di ambang kehancuran setelah keluarga Tn. Kim membatalkan bisnis bersama dengan keluarga ku.
Semua rekan bisnis yang bekerja sama dengan keluargaku membatalkan kerja sama mereka.
Ini benar - benar membuat perusahaan ku jatuh seketika.

Aku tidak terlalu mikirkan ini semua.
Yang pasti sebentar lagi aku akan menjalani hidupku dengan normal.

Aku bisa mematap masa depanmu dengan lega, identitas asliku, masa remajaku.
Meski aku tau suarat pengajuan itu belum di tanda tangani oleh Taehyung.

Tapi! Di sisi lain.
Aku lihat wajah kedua orang tuaku yang stres akan hal ini.

Mereka semua sibuk memikirkan bagaimana caranya mereka membayar karyawan mereka. Sedangkan keuangan perusahaan mereka sedang sulit.

Aku sakit.
Air mataku menetes ketika melihat mereka yang lelah berpikir akan hal ini.

Aku sungguh tidak tau apa yang harus aku lakukan.

Apa ini semua karena salahku yang ingin bercerai dengan Taehyung? Dan berdampak pada kehidupan keluargaku?
Apa semua harus sesulit ini?

Aku ikut stres jika keadaan menjadi seperti ini.

Trining
Trining
Trining

Aku menatap layar ponsel ku yang berada di samping ku.
Aku membaca pesan yang masuk.

"Hye Mi ah, aku ada di bawah. Tolong kemari, aku ingin berbicara hal yang penting dengan mu!"

Pesan dari Kim Taehyung.

Aku beranjak dari ranjang ku dan berjalan ke arah jendela.

Yak. Aku melihat Kim Taehyung yang ada di luar.
Dia berdiri di halaman rumahku.

Aku hanya bisa terdiam saja tanpa ingin keluar.
Aku lihat Eomma yang datang menghampiri Kim Taehyung.

Entah apa yang mereka bicarakan yang pasti aku mendapatkan kembali pesan dari dia.

Taehyung : Mianhae, aku akan mencoba berkata pada kedua orangtua ku, jika ini semua menjadi sebuah masalah. Aku ingin kamu memaafkan ku untuk hal Ini saja, aku benar - benar tidak tau jika orang tuaku membuat keluargamu hancur.
Hye Mi jangan membenci ku semakin dalam. Jangan benci aku. Aku minta maaf.

Aku buang napasku.
Aku tidak bisa berpikir apa-apa lagi.
Rasa ini benar - benar sepenuh membenci dia.

Entah apa yang harus aku lakukan.
Taehyung kau bukan membuatku perlahan luluh. Tapi kau malah membuatku semakin membenci dirimu.

Aku mengabaikan dia dan kembali ke ranjangku.
Langkahku terhenti karena aku melihat Appa yang berdiri di ambang pintu.

.
.
.
.

Aku sungguh tidak bisa memikirkan apa-apa.
Aku menangis tangisan ku pecah seketika.
Aku sakit! Aku sakit dengan semua hidupku!
Aku sakit ketika harus melihat Appa yang saat ini memohon padaku dengan tangisan dia.
Aku sakit melihat dia yang terus memohon padaku agar kembali pada Taehyung.
Aku benar - benar tidak ingin melakukan itu, aku tidak ingin kembali pada Taehyung.

Appa, aku ingin lepas dari dia. Kenapa kau menyuruhku untuk kembali padanya?

Hiks ... hiks... Aku tidak bisa menjawab nya, aku sungguh tidak bisa untuk kembali pada Taehyung.

"Jung, Appa mohon padamu. Tolong kembali pada Taehyung, tolong bujuk dia agar orang tuanya kembali melanjutkan bisnis ini."

Hiks ... Tangisanku benar - benar pecah, aku tidak bisa berkata apa - apa.
Mengapa semua terasa sulit.

Tik tik tik.

Aku mendengar suara rintihan hujan, semakin besar.

Kedua manik mataku menatap ke arah jendela, melihat hujan yang semakin lebat.

Air mataku masih mengalir.  Appa masih  memohon padaku.

Aku beranjak, berjalan ke arah jendela. Aku melihat Taehyung yang  masih berdiri diluar sana
Walau dalam ke adaan hujan.

Tubuhnya basah kuyup, tatapanya tertuju ke atas melihat diriku yang tengah menatap dirinya dari balik jendela.

Hatiku menjerit.
Aku memikir dia. Tapi! Aku tidak mungkin harus kembali padanya.

Aku alihkan pandangan ku kepada Appa yang saat ini tengah menangis tersedu.

Aku berlari ke arahnya. Dan memeluk dia.
Tangisan ku pecah kembali di pelukan nya.

Aku tidak ingin dia menangis akan hal ini. Aku tidak ingin dia menangis karena ke egoisanku.

.
.
.
.
.

Taehyung POV.

Bahkan hujan sekali pun tidak akan pernah membuatku menyerah.

Aku mencintainya. Aku akan terus berjuang dan berusaha membuat dia kembali.

Aku memang sangat bersalah membuat dia pergi. Apalagi dengan masalah keluargaku dan keluarga dia saat ini.
Aku menyesal kenapa hal ini bisa terjadi, kenapa semua bisa berkaitan.

Hye Mi. Akan ku pastikan semua kembali semula, aku akan mengembalikan semuanya memaki kau tidak kembali padaku.

Air hujan yang semakin membasahi tubuh ini,terasa begitu dingin menusuk ketulang.

Aku kedinginan, tubuhku seketika menggigil, pandanganku seketika menjadi buram.

Aku tidak bisa melihat apapun saat ini. Yang aku rasakan aku ingin terjatuh seketika.

.
.
.
.
.
.

Aku merasakan nya. Tubuhku yang hangat.
Aku membuka kedua mataku perlahan, melihat sekelilingku memikirkan keberadaanku saat ini.

Kedua mataku terfokus pada satu sosok yang tengah duduk di samping ku.
Aku tersenyum ketika melihat nya yang menatap cemas diriku.

"Kau bodoh!"

Suara itu malah menghadirkan gelak tawaku. Aku tertawa kecil melihat kekhawatiran di wajahnya.

"Mianhae."

"Jangan katakan itu lagi. Bisakah kau tidak melakukan hal konyol seperti tadi? Apa kau tidak tau jika aku sangat khawatir akan ke adaanmu?"

Ucapan dia benar-benar membuat ku bahagia. Aku tau jika Hye Mi, sangat mengkhawatirkan ku aku tau itu.

"Aku hanya ingin meminta maaf padamu Hye Mi. Tolong maafkan aku, semua kesalahan ku, aku tau kalau aku telah salah padamu. Aku benar - benar minta maaf."

Aku lihat. Hye Mi yang hanya terdiam, air mata kembali meneteskan. Aku lihat dia yang terisak menahan tangisan dia.

"Aku harap kamu tidak selalu membahas soal itu Tae, aku minta maaf sama kamu. Aku sudah memirikan ini baik-baik, aku akan kembali padamu."

Aku mendengarnya. Setiap kata yang Hye Mi barusan ucapkan.

Apa? Dia benar - benar ingin kembali padaku?

"Hye Mi, apa kau berkata jujur?"

Aku lihat dia yang menatap nanar diriku, dan tanpa terasa memeluk ku. Aku sangat tangisan dia yang pecah di pelukan ku.

"Hiks ... Hiks ... Taehyung."

Aku mengusap lembut puncak kepala nya. Merasakan dia yang menagis di dadaku.

"Hye Mi, tenang semua akan baik-baik saja. Aku akan berusaha memperbaiki semua, aku akan kembali kan semua hubungan kita, aku akan memperbaiki semuanya."

"Taehyung. Hiks.. Hiks.."

'Mianhae.' batin Hye Mi menjerit.

-
-
-
-
Tbc