Berpikir dengan apa yang sudah terjadi akhir-akhir ini. Taehyung menyadari akan hal itu.
Hubungannya dengan Hye Mi memang terasa kurang baik saat ini. Taehyung pun merasa, ketika iya mulai berkerja sikapnya memang berubah. Yak berubah! Menjadi orang yang sangat gampang emosi.Sesungguhnya Taehyung tidak pernah sadar akan hal itu. Tidak sadar pada saat dia memarahi Hye Mi, ini terjadi begitu saja.
Taehyung merasa gundah saat ini. Dia memikirkan hal apa yang harus iya lakukan saat ini untuk memperbaiki hubungan dia dengan Hye Mi.
Tubuhnya masih setia terlentang di sofa ruangan utama. Dia sedari tadi tidak di kamar, bagaimana bisa dia tahan berada di kamar. Sedangkan sikap Hye Mi sangat teramat dingin padanya.
Mungkin malam ini. Dia akan tidur di luar.
***
Daegu 06. 00
Memang benar pria itu tidur di ruang tamu. Sebenarnya Taehyung tidak berniat untuk tidur di ruang tamu. Tapi iya ketiduran semalam dan saat pagi dia mulai sadar.Dengan malas pria itu bangkit, mengucek pelan matanya. Menatap kanan dan kiri, suasana yang terasa bersih. Taehyung merasa bahwa Hye Mi sudah bangun. Yak, gadis itu pasti sudah bangun sedari tadi. Apa ini baik? Ketika iya pertama bangun, tapi dia tidak melihat suaminya tidur bersama dia dan malah mendapati suaminya tidur di ruang tamu!
Semoga saja Hye Mi tidak marah dan salah paham.Taehyung berjalan terhuyung menuju dapur, pria itu mencari keberadaan Hye Mi.
Gadis itu memang berada di dapur. Tengah sibuk menyiapkan sarapan untuknya.Semarah apapun dia. Hye Mi tidak akan pernah lupa melukakan tugasnya menyiapkan sarapan untuk sang suami.
Betapa beruntungnya Taehyung yang memiliki istri baik seperti Hye Mi. Tapi kenapa kamu malah menyakiti dia?
Taehyung berjalan menghampiri Hye Mi yang masih sibuk memasak sesuatu.
Hye Mi sadar akan kedatangan Taehyung yang tengah berdiri di sampingnya. Tapi gadis itu tidak menghiraukan kehadarinya."Kenapa masih di sini?" dengan intonasi datar tanpa menatap ke arah Taehyung. Gadis itu melontarkan pertanyaan dengan tatapan fokus pada masakannya.
"Aku tidak berniat untuk bekerja saat ini."
"Kenapa?"
"Ada hal yang membuatku tidak ingin pergi bekerja Hye Mi."
"Hal apa? Bukankah pekerjaanmu lebih penting dariku? Kenapa saat ini kamu tidak ingin bekerja? Kamu lebih baik pergi saja Taehyung. Hari ini aku tidak akan ada di rumah. Aku ingin pergi bersama dengan Kim."
Taehyung terdiam untuk sesaat dengan ucapan Hye Mi. Pergi?
"Kau mau kemana?" pertanyaan dari Taehyung. Mengalihkan pandangan Hye Mi yang sedari tadi hanya terfokus pada masakan dia. Gadis itu melirik sesaat suaminya yang saat ini tengah menatap penuh penasaran.
"Aku ingin pulang ke rumah eommaku!"
"Pulang?" kedua bola mata Taehyung sempat membola.
"Yak! Aku ingin pulang bersama dengan Kim. Jadi kalau kamu di rumah percuma saja Taehyung!"
"Hye Mi. Apa kamu masih marah padaku?"
"Tidak! Kan aku sudah bilang. Kalau aku tidak punya hati dan perasaan. Jadi aku tidak akan marah padamu Taehyung."
"Jika kamu tidak marah. Kenapa kamu ingin pulang dan hanya bersama dengan Kim? Apa kamu tidak ingin mengajakku, seharusnya. Ketika aku berkata aku akan ada dirumah. Kamu semangat mengajakku pergi bersamaku, kamu anggap aku apa?" gurat wajah Taehyung berubah begitu saja. Sedikit emosi dan rasa kecewa bercampur.
Taehyung merasa tidak di hargai sebagai seorang suami oleh Hye Mi. Apa semarah itu Hye Mi padanya?
Kata-kata Taehyung membuat Hye Mi terpaku memang. Tanpa kata, dia juga merasa salah mengatakan hal itu, tapi dia juga terlanjur merasa sakit dengan sikap Taehyung padanya.
"Ok. Jika kamu ingin ikut lebih baik aku tidak pergi saja. Terserah kamu mau ada di rumah atau tidak!" ucap Hye Mi lantang.
Usai mengatakan hal itu. Gadis ini langsung melangkahkan kakinya meninggalkan Taehyung. Tanpa dia ingin mendengarkan jawaban dari pria itu.Taehyung segera pergi mengikuti langkah kaki Hye Mi yang berjalan menuju kamarnya.
***
Ketika sampai di kamar, dia melihat Hye Mi yang memangku Cho yang baru saja bangun dari tidurnya. Melihat itu Taehyung benar-benar merasa sangat bersalah dengan apa yang terjadi saat ini.
"Apa kamu akan terus bersikap seperti anak kecil. Padahal kita sudah memiliki Kim Hye Mi ...."
Dengan langkah kaki pelan menghampiri Hye Mi, yang saat ini sibuk memenangkan Cho, agar anak itu tidak menangis.
Hye Mi, membuang napasnya pelan akan kata-kata Taehyung tanpa ingin berucap. Gadis itu hanya terdiam.
"Maaf, aku memang sangat menyakiti hatimu. Tapi, aku ingin berusaha memperbaiki semuanya Hye Mi, aku memang orang yang telah membuat hubungan kita sedikit tidak baik. Aku minta maaf, please Hye Mi. Jangan bersikap seperti ini. Tolong kembali seperti dulu, kita bukan akan kecil lagi."
Kata-kata Taehyung memang membuat Hye Mi terdiam tanpa kata. Sedikit berpikir akan semuanya. Memang benar tidak seharusnya Hye Mi seperti ini. Ini terkesan seperti anak kecil.
Hye Mi melirik ke arah Taehyung yang tengah berdiri tak jauh darinya. Gadis itu menundukkan kapalanya. Menatap wajah damai Cho yang saat ini tengah tertidur kembali. Gadis itu berjalan ke arah ranjang Cho, menidurkan kembali anak itu di sana.
Tatapannya kembali teralih pada sosok Taehyung yang masih senan tiasa terdiam. Dengan langkah kecil, pelan namun pasti Hye Mi menghampiri Taehyung dan memeluk tubuh Taehyung begitu saja.
Taehyung yang sadar akan pelukan Hye Mi. tersenyum kecil. Merasakan hangat tubuh istrinya ini.
Dikala pelukan itu tak terasa air mata menetes begitu saja. Mengingat bahwa dia memang tidak bisa marah pada Taehyung dan menyesal akan sikap dirinya yang mungkin menyakiti hati Taehyung.
"Maaf ...." lirih Hye Mi. Taehyung terdiam, pria itu mengusap surai hitam milik kepala Hye Mi, mengecup sudut kepala gadis itu. Seraya mempererat pelukanya.
"Ini, bukan salahmu Hye Mi. Maaf, aku memang salah selama ini.. Menyakitimu tanpa sadar, aku minta maaf Hye Mi..."
Hye Mi melepaskan pelukannya. Gadis itu menatap dengan linangan air mata.
"Kita sama-sama salah Taehyung! Seharusnya aku tidak berisikap seperti itu. Itu terlihat sangat kekanak-kanankan!" ucapnya dengan di iringi tawa kecil. Taehyung terkekeh gemas.
"Yak itu memang terlihat sangat kekanak-kanakan Hye Mi. Seharusnya kamu tidak beriskap seperti anak kecil. Seharusnya kita membuat anak kecil bukan bersikap seperti anak kecil!"
Hye Mi benar-benar terdiam dengan ucapan Taehyung padanya.
"Maksudmu?"
"Eoh? Ah, tidak apa-apa. Jadi udah baikian kan?" tanya Taehyung. Hye Mi tersenyum seraya menganggukkan kepalanya.
Taehyung benar-benar bernapas lega. Ketika dia sadar, bahwa hubunganya kembali membaik bersama dengan Hye Mi.
Dia berpikir bahwa tidak akan ada lagi masalah seperti ini terjadi kembali semoga saja.
.
.
.
.
.
.Tbc.
Maaf, nih yak. Story ini baru muncul lagi. Semoga masih setia buat baca😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Naughty husband KTH (TAHAP REVISI)
Novela JuvenilNaughty Husband Book 1 Untuk kelanjutan nya silahkan baca One Marriage "Menikah karena hal yang tak terduga. Entah mengapa semua bisa terjadi. Padahal seharusnya bukan kita yang menikah." Kim Taehyung - Jung Hye Mi. Belum revisi yah. Jadi mohon di...