Naughty 44

4.7K 360 34
                                    

◽◽ Happy Reading ◽◽

Daegu 07. 00  KSL.
Taehyung terbangun dari tidurnya. Dia menguap mengeliat nyaman, sebelum dia duduk.
Kedua matanya masih terpejam saat ini. Dia masih mengumpulkan nyawanya.

Perlahan lahan, kedua matanya terbuka. Taehyung menatap sayu ke depan. Dia melihat sisi kiri kasurnya, Hye Mi sudah tidak ada di samping nya lagi.

Dia belum sadar pada Hye Mi yang saat ini tengah berdiri di hadapan jendela dengan menggendong Cho di pangkuan nya.

"Kau sudah bangun!" suara Hye Mi membuat pandangan Taehyung tertuju pada Sosok Hye Mi. Laki-laki itu tersenyum dan menurunkan kedua kakinya dari atas ranjang.

Dia berjalan agak sempoyongan menghampiri Hye Mi.

"Pagi Kim." ujar Taehyung sambil mencubit gemas pipi Cho yang berada di pangkuan Hye Mi.

"Pagi juga Daddy." jawab Hye Mi dengan nada khas anak kecil.

"Apa dia rewel Hye Mi?"

"Hanya sedikit. Dia hanya ingin di pangku saja,"

"Oh. Mengemaskan sekali anak ini, dia selalu punya cara sendiri untuk membuat kita merasa gemas padanya." ujar Taehyung. Hye Mi tersenyum dengan ucapan Taehyung. Tangan Taehyung mengode ingin menggendong Cho. Hye Mi peka akan hal itu, dia segera mengalihkan Cho ke pangkuan Taehyung.

"Oh iya Tae, Kim belum mandi. Tapi saat ini aku belum memasak untuk kita makan, apa?"

"Iya. Aku akan melakukan nya Hye Mi. Aku tau keinginan mu." jawab Taehyung. Hye Mi tertawa kecil dengan ucapan Taehyung. Dia tau apa yang Hye Mi inginkan.

"Baiklah Tuanku, aku akan memasak saat ini tolong mandikan Cho." ujar Hye Mi kembali.

Gadis itu melangkah pergi meninggalkan Taehyung.
Taehyung melihat jelas langkah Hye Mi yang mulai tak terlihat lagi.

.
.
.

Dia membuang napasnya, menatapnya wajah Cho, dia bahkan belum membersihkan dirinya sendiri. Saat ini dia akan membersihkan Cho.

"Apa yang harus aku lakukan terlebih dahulu?"

Laki-laki itu menatap ke segala arah. Sambil berpikir apa yang harus iya lakukan terlebih dahulu.

Taehyung meletakkan Cho di ranjang nya kembali.
Dia melepaskan semua pakaian Cho dengan sangat hati-hati, takut Cho terbangun dan menangis. Sangat hati - hati sekali, Taehyung melepaskan baju Cho dia sangat takut, kulit mulus Cho tergores. Ya Tuhan.

Setelah itu, Dia menyiapkan air hangat  di dalam bak kecil di kamar mandi. Setelah selesai. Dia kembali memangku Cho, membawa nya ke dalam kamar mandi.

Taehyung membuang napasnya kembali.
Dia mencoba meletakkan tubuh Cho di bak kecil itu. Tidak sepenuhnya karena Cho masih iya pangku, dia menyandarkan kepada Cho di tenaganya. Lalu membasahi perlahan tubuh Cho.
Terlihat Cho yang kaget akan air yang membasahi tubuhnya. Anak itu tidak berhenti mengerakan kaki dan tangannya.

"Tahan diri mu Kim."

Taehyung mengusap perut Kim lembut, membasahinya, lalu mengambil sabun bayi, dia mengusapkan di tubuh Cho dengan lembut dan sangat hati-hati.

Cho anteng saja. Dia hanya bergumam tanpa membuka matanya.

Taehyung mulai membasahi kepala Cho untuk membersihkan nya. Cho kaget dan menyenangkan kepalanya karena tidak ingin Taehyung menyentuhnya.

"Habummm ... Jangan menangis jagoan kecil ku, bumm ..." Taehyung mencoba mengajak bermain Cho di saat kedua matanya terbuka, anak itu hanya menatap tapi bola matanya entah tertuju ke arah mata.

Dengan telaten dan penuh kesabaran, Taehyung membersihkan setiap tubuh Cho, sembari mengajak anak itu bermain. Agar dia tidak menangis.

Taehyung segera membersihkan tubuh Cho, jangan terlalu lama nanti dia kedinginan.
Taehyung mengambil handuk. Dia membalut tubuh Cho dengan handuk lalu mendekap tubuh mungil nya.

Taehyung membawa Cho keluar dari kamar mandi
Dia masih mendekap tubuh Cho, mencoba menghangatkan tubuh nya kembali. Sebelum dia memakaikan baju.

Setelah di rasa Cho sudah hangat. Dia meletakan tubuh Cho di atas ranjang.

"Mana dulu yang perlu di pakai?" Taehyung memegang kayu putih dan baby oil, dia menatap heran kedua barang itu. Bingung? Mana dulu yang harus di pakai.

Dia beranjak mengambil bedak di sisi tempat tidurnya.

"Apa ini dulu yah?" ujarnya. Taehyung memilih bedak untuk yang pertama di usapkan ke tubuh mungil Cho. Setelah itu baru kayu putih.

Dasar Taehyung. Apa dia tidak tau? Harusnya kayu putih dulu My Husband sebelum bedak.

Setelah selesai. Taehyung mulai memainkan popok, Kim sangat anteng dia tidak bersuara sekali pun.

Selesai itu. Dia baru memakai kan baju pilihan dia.
.
.
.

Huff....
"Tegang, sangat tegang. Padahal hanya memandikan dan memaikan baju saja, aku merasa seperti tengah ujian saja. Sampai keringatn, panas dingin di rasa. Ya Tuhan. Tapi aku lolos bisa memandikan dan mendandani Cho."

Taehyung tersenyum dan mengajak kembali bermain Baby Kim.

"Apa semua baik - baik saja?" ujar Hye Mi yang baru saja datang.

Taehyung tersenyum ke arah Hye Mi. Yang saat ini sudah sampai di hadapan nya dan duduk di sampingnya.

"Apa kamu memberikan bedak yang terlalu banyak pada Cho?" tanya Hye Mi ketika dia melihat wajah Cho yang putih karena bedak.

"Tidak."

"Baiklah. Semua baik kan? Apa kamu memberikan kayu putih padanya agar dia hangat?"

"Sudah, aku memberikan nya setelah memakaikan nya bedak." ujar Taehyung dengan santainya.

"Mwo?" Hye Mi tercengang. Taehyung menatap polos Hye Mi.

"Kenapa?"

"Itu salah Tae, harusnya kayu putih dulu baru bedak."

"benarkan? Hee.. Aku tidak tau Hye Mi, maafkan aku. " Taehyung memperlihatkan giginya yang tersusun rapih, dengan wajah polos nya.

Hye Mi terkekeh dan menggelengkan kepalanya. " Tidak apa-apa Taehyung, terimakasih." ujar Hye Mi dengan senyumannya. Taehyung membalas senyuman Hye Mi.

Chu~

Dia mengecup bibir Hye Mi. Membuat gadis itu terdiam sesaat.

"Aku rindu bibirmu."

Hye Mi tersenyum dengan ucapan Taehyung.
Mereka semua fokus pada Kim kembali.

.
.
.
.

Tbc.

Halo semuanya rindu ff ini tidak? Haha rindu tapi kalain tidak mau berbicara iya kan :v
Pd amat yah 😅

Naughty husband KTH (TAHAP REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang