Naughty husband KTH (TAHAP REVISI)

Naughty 31

◽◽ Happy Reading ◽◽

Hye Mi, masih berada di UKS. Dia masih terbaring lemas sambil menahan isak tangisan dia. Gadis itu masih belum percaya dengan apa yang telah terjadi saat ini.

Jungkook sudah kecewa dan marah padanya. Sekarang tidak ada lagi tempat untuk dia mangadu di saat hidup ini terus semakin terasa berat!

"Hye Mi ah."

Hye Mi mendengar suara itu. Suara Kim Taehyung yang saat ini tengah duduk di samping dia, tanganya mengusap lembut puncak kepala Hye Mi. Dia memberikan senyuman manis pada Hye Mi yang saat ini sudah membuka kedua matanya sempurna.

"Apa kau baik-baik saja saat ini?"

Tatapan dan nada bicaranya. Hye Mi tau jika saat ini Taehyung tengah sangat cemas padanya. Hye Mi mengagukakan kepalanya tanpa mengatakan sepatah katapun

"Syukurlah. Aku sangat senang Hye Mi, a-aku tidak percaya ini. Aku tidak percaya jika saat ini perut mu, ada sesuatu yang hidup di sana."

Senyuman dan rona kebahagian Taehyung mampu membuat air mata Hye Mi jatuh berjuta kali.
Taehyung mengusap lembut perut Hye Mi yang masih datar. Dia meletakan kepalanya di atas perut Hye Mi dengan senyuman itu yang tak pernah henti di bibir Taehyung.

"Sayang. Ini Papah, apa kau mendernya?"

Ucapan Taehyung mampu membuat tangisan Hye Mi pecah seketika. Dia tidak kuasa akan kesenangan Taehyung saat ini, yang pasti saat ini Hye Mi menyesal.

"Haha. Aku senang dia seperti nya masih sangat kecil Hye Mi, kamu harus menjaganya." ujar Taehyung. Mulut Hye Mi masih terkunci dia tidak bisa mengungkapkan apa-apa.

"Kamu jangan sedih Hye Mi, aku akan selalu ada untuk mu. Aku akan mejaga kamu lebih dari yang dulu, aku sangat tidak ingin kehilangan dia. Dia adalah buah cinta kita."

Andai saja Taehyung tau perasaan dan fikiran Hye Mi saat ini. Jujur gadis ini terasa ingin saja menyudahi hidup nya.

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sudah hampir tiga minggu Hye Mi lostkontak dengan Jungkook.
Laki-laki itu sudah tidak menghubungi dirinya lagi. Hye Mi berpikir jika Jungkook sangat merasa kecewa pada dirinya. Dia tau jika saat ini kenyataan ini sangat sulit untuk di terima oleh Jungkook! Tapi, Hye Mi juga tidak tau kenapa ini semua bisa terjadi. Kenapa di saat seperti ini masalah muncul.

Hye Mi sudah berpikir jika Jungkook tidak akan memaafkan dirinya. Tidak ada celah untuk dia bisa meminta maaf pada Jungkook. Pengkhianatan ini terlalu dalam! Hye Mi tau luka Jungkook bukan sekedar  luka biasa.

"Kookie, Hiks... Aku rindu hiks..."

Entah sudah berapa juta kali air mata ini jatuh menangisi Jungkook. Jujur hati dan pikiran ini tertuju pada dirinya yang saat ini entah bagaimana kabar dia.

"Jung."

Suara itu seketika membuat Hye Mi menoleh kearahnya "Kookie."

Hye Mi menyangka jika orang yang memanggil nya adalah Jungkook. Nama Jung adalah nama panggilan Jungkook pada dirinya. Sehingga di saat ada yang memanggil dia dengan nama itu spontan Hye Mi nyangka jika itu Jungkook yang pada kenyataan nya adalah Taehyung.

Taehyung tersenyum ketika melihat rona bahagia Hye Mi tapi seketika murung kembali. Dia jongkok di hadapan Hye Mi. Melihat wajah Hye Mi yang bersembunyi.

"Aku tau jika saat ini kamu rindu Jungkook, aku tau Hye Mi."

Hye Mi melirik Taehyung yang berbicara hal itu, dia melihat tidak ada kemarahan di wajah Taehyung saat ini, dia tenang.

"Aku tau jika saat ini kamu sakit akibat kenyataan yang harus Jungkook alami saat ini. Aku paham Hye Mi, tapi ku mohon untuk saat ini jangan telalu banyak berpikir Hye Mi. Pikirkan juga kesehatan mu, kamu sekarang tidak sendiri. Apa kau tidak ingat seseorang tengah hidup di rahimmu."

Hye Mi tidak kuasa akan ucapan Taehyung. Dia sadar jika Taehyung sangat teramat cemas pada dirinya. Tidak seharusnya juga Hye Mi terlalu larut karena itu sangat bahaya pada kandungan nya saat ini.

"Mianhae Taehyung, aku egois yang tidak memikirkan dia. Aku hanya-"

"Besok kita ke Busan. Aku yakin jika saat ini Jungkook ada di sana!" ujar Taehyung. Hye Mi memantap tidak percaya Taehyung yang mengajak iya ke Busan untuk bisa bertemu dengan Jungkook.

"Apa kamu benar ingin mengajak ku pergi ke Busan?"

Taehyung tersenyum dengan pertanyaan Hye Mi, rona bahagia terpancar dari wajah Hye Mi. Dia sedikit tertawa dengan perasaan tidak percaya nya. Hye Mi menatap dengan wajah berseri dengan sedikit tawa. Tubuhnya memeluk Taehyung yang ada di hadapannya.
Taehyung tidak bisa menyembunyikan kebahagiaan dia saat ini ketika melihat Hye Mi yang kembali tersenyum.

.
.
.
.
.
.
.
.
Busan 16 : 00.pm KSL
Tak butuh waktu lama.
Kini Hye Mi dan Taehyung sudah berada di Busan. Saat ini mereka tengah menuju kerumah Jungkook.

Sepanjang perjalanan dari pesawat sampai saat ini. Senyuman itu tak pernah pudar dari bibir Hye Mi, Taehyung tak bisa mengungkap betapa bahagianya dia saat ini ketika melihat Hye Mi yang seperti dahulu kembali.

.
.
.
.
20 menit berlalu.
Mereka sudah sampai di rumah Jungkook.
Dengan segera Hye Mi turun dari mobil dan berlari kecil ke arah rumah Jungkook.
Taehyung terkekeh melihat Hye Mi yang merasa tidak sabar untuk bertemu dengan cinta nya.

Taehyung ah, aku ingin  bertanya apa kau tidak sakit melihat ini semua?

Hye Mi tiba di depan pintu rumah Jungkook yang tertutup rapat. Deru napasnya tidak beraturan saat ini jantung nya berdetak tak menentu.

Tok
Tok
Tok

Crek

Senyuman itu pudar seketika. Di saat Hye Mi melihat wanita paruh baya bepakaian sederhana yang membukakan pintu rumah Jungkook.

"Apa Kookie ada di dalam Bi?"

"Den, Jungkook sudah kembali ke London 1 minggu  yang lalu Nonna."

Deg

Bagai sebuah sambaran petir!
Rasanya sakit ketika dia menyadari jika orang yang sangat ingin iya temui sudah pergi.

Hye Mi terlemas dan seketika ingin jatuh, tapi tubuhnya berhasil di tahan oleh Taehyung yang baru saja datang menghampiri dirinya.
Taehyung melihat kesedihan di wajah Hye Mi.

"Ada apa Hye Mi?" tanya Taehyung. Hye Mi menatap sayu Taehyung dan memeluknya tangisan Hye Mi pecah di pelukan Taehyung.

"Kenapa Hye Mi?"

"Taehyung. Hiks ... Hiks ... Kookie, hiks ... Dia sudah pergi. Hiks."

Taehyung terdiam seketika di saat Hye Mi mengungkapkan bahwa Jungkook sudah pergi. Dia tidak kuasa jika harus melihat Hye Mi menangis kembali.

"Jangan menangis Hye Mi."

"Taehyung, hiks ... Hiks!"

Tangisan Hye Mi semakin tidak terbendung lagi. Taehyung sangat khawatir jika Hye Mi tidak bisa kembali tersenyum jika dia menangis kembali.

Di dalam hatinya dia bertekad bahwa dia akan membawa Jungkook kembali ke hadapanya.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Tbc