Naughty 8

11.9K 542 18
                                    

🍁 Perubahan Itu 🍁

◽◽ Happy Reading ◽◽

Kedua tangan itu masih melingkar di leher Hye Mi. Taehyung tidak. Segan untuk membuat gadis yang iya cekik itu kehabisan napasnya. Dengan tatapan sendu Hye Mi, memandang wajah Kim Taehyung.

"Aku tidak takut jika sekalipun kamu membunuhku saat ini Taehyung, lakukan jika kamu memang ingin aku mati dan kehilanganku." ujar Hye Mi dengan suara yang sudah berat. Hye benar-benar sudah pasrah dengan apa yang Taehyung lakukan padanya. Biarkan saja nyawanya saat ini hilang di tangan Kim Taehyung.

Kedua mata yang sedari tadi bercucuran air mata. Kini mulai terpejam. 'Jika aku harus mati saat ini. Hanya sebatas untuk menujukan apakah orang yang ada hidapanku ini. Mencintaiku atau tidak. Aku rela dari pada aku harus menderita hidup bersama orang yang sama sekali tidak punya hati seperti dia.'

Taehyung, entah dia dalam keadaan sadar atau tidak saat ini. Dia membuat Hye Mi benar-benar kehabisan napasnya. Tapi jangan salah! Di saat yang bersamaan. Ketika kedua tangan itu yang melingkar seketika menjadi sebuah dekapan hangat.
Hye Mi tersenyum ketika dia merasakan bahwa saat ini Kim Taehyung tengah memeluknya. Karena ini keyakinan hatinya bahwa Taehyung tidak akan pernah berani membunuh dia.

"Aku tidak akan pernah sanggup untuk membunuh mu. Mianhae, mianhae, minahae, mianhae, minahe," berkali-kali Taehyung, mengungkap kata maaf pada Hye Mi, gadis itu hanya terdiam saja dalam dekapan Taehyung.

Taehyung melepaskan pelukan nya, dia memandang dengan seksama wajah Hye Mi. "Kau menguji hatiku. Apa aku mencintaimu atau tidak! Kau harus tau jawaban yang sejujurnya Hye Mi, saranghaeyo." air mata jatuh di pelupuk matanya. Dengan pandangan sendu. 'Aku tidak ingin melihat dia menagis." Hye Mi mengusap air mata yang jatuh itu. Taehyung kembali memeluk tubuh mungil Hye Mi.

"Maaf jika aku selalu kasar padamu, membentakmu, bahkan menyakiti hatimu berulang kali, aku ingin kamu bahagia bersamaku Hye Mi, aku ingin akan hal itu."

Hye Mi, membulat sesaat dengan pengakuan Taehyung padanya. Apakah benar dia sungguh-sungguh mencintai nya?
Hye Mi hanya menatap nanar Taehyung tanpa kata apapun. Satu hal yang ada di dalam pikirannya saat ini. Mengapa semua seperti ini? Kim Taehyung ternyata benar-benar mencintainya.
Dia tersenyum ketika melihat tatapan polos Hye padanya. Tangannya mengusap lembut kepada gadis itu. "Kamu pasti saat ini tengah bingung dengan apa yang aku katakan? Jangan terlalu di pikiran Hye Mi, lebih baik saat ini kamu pergi tidur." suruhnya. Hye Mi, mengangukan kepalanya.

Cup

Satu kecupan berhasil mendarat di pipi Kim Taehyung, dengan sedikit senyuman nya. "Aku tau, aku yakin jika persaan kamu itu Tae, aku tau kamu menyayangi ku. Gomawo." ujar Hye Mi, Taehyung membalas senyuman nya dan membalas kecupan Hye Mi namun mendarat di bibir mungil nya.

"Ne, ceonmaneyo (Iya, sama-sama), pergilah tidur Hye Mi, "ujar Taehyung kembali. Hye Mi, tersenyum dan membaringkan kembali tubuhnya. Taehyung menyelimuti tubuh Hye Mi.

"Aku akan pergi keluar sebentar. Kau tidur duluan saja." ujarnya. Sambil mengecup puncak kepala Hye Mi.

Dia bangkit dari duduknya, lalu melangkah pergi meninggalkan Hye Mi.
Setelah Taehyung tidak ada. Hye Mi benar-benar bernapas lega saat ini, sekalian kaget dengan pengakuan Taehyung saat ini bahwa dia memang benar-benar mencintai dirinya. Bagaimana ini, sedangkan Hye Mi, belum mempunyai cinta untuk Kim Taehyung, bagaiamana dia bisa menerima semua ini.

"Aku bahkan mempunyai orang yang aku sayang dan itu bukan Kim Taehyung, bagaimana bisa aku membagi hatiku. Salah! Aku sudah memancing nya untuk mengakui isi hati dia yang sebenarnya, aku benar-benar tidak ada maksud untuk itu dan aku juga tidak pernah berpikir bahwa Taehyung akan berbicara dia mencintaiku."

Kita hanya ada satu cara yang harus kamu lakukan. Lupakan cintamu dan mulai buka hatimu untuk Kim Taehyung. Tapi! Apa ini mudah?

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Daegu 10 : 00. Pm KSL.
Matahari sudah berada tepat di atas sana. Ini bukan pagi, namun sudah siang.
Kim Taehyung, dia sudah bangun sedari tadi. Saat ini dia tengah menatap dengan seksama wajah Jung Hye Mi yang masih terpejam. Yang mempunyai pesta, yang cape itu Taehyung, tapi aku rasa Hye Mi yang paling lelah saat ini. Mungkin saja dia lelah terlalu banyak berpikir.
Taehyung, mengusap lembut pipi Hye Mi, sampai dia tersadar dari tidurnya, kedua mata nya terbuka perlahan. Hye Mi menggeliat, kuapan itu berhasil lolos dari mulutnya. Dia masih setengah sadar dan belum tau jika sedari tadi Kim Taehyung memperhatikan.

"Omo!" kaget Hye Mi, ketika melihat Taehyung yang tengah memandangnya.

Cup

Satu kecupan mendarat di bibirnya. Hye Mi, kaget sesaat. "Morning kiss Chagia." ujar Taehyung, Hye Mi, melihat kearah dinding dan menatap jam yang saat ini sudah pukul 10.

"Ini sudah siang Kim Taehyung," ujar Hye Mi. Dengan wajah polosnya.

"Aku tau. Tapi aku ingin memberikannya," jawab Taehyung. Hye Mi hanya memutar bola matanya dan bangkit dari tidurnya. Dia menurunkan kedua kakinya dari atas ranjang.

"Mau kemana?" tanya Taehyung. Hye Mi, melirik ke arah Taehyung. "Mandi." jawabannya langsung masuk ke kamar mandi.

.
.
.

30 menit berlalu.
Hye Mi, sudah selesai mandi. Dia juga sudah memakai pakainya tadi di dalam kamar mandi. Karena dia tau ada Kim Taehyung di sini.
Taehyung yang saat ini tengah bermain game, menyadari kedatangan Hye Mi dan langsung mengalihkan pandangnya pada gadis itu.
Hye Mi tidak menatap ke arah Taehyung, dia pokus saja pada kaca jendela yang memperlihatkan Kota Daegu dari sana. Hye Mi, sibuk dengan rambut basahnya dan terus mengelapnya dengan handuk kecil yang iya kalungkan.
Dan tanpa terasa, seseorang memeluk nya dari belakang. Kedua tangan keker itu melingkar di perutnya. Hye Mi tidak menghiraukan Kim Taehyung yang saat ini memeluknya.

Taehyung mengecup bahu kecil Hye Mi berkali-kali. Mepetakan kepapanya di bahu kecil itu. 'Kenapa rasanya saat ini semua menjadi sesuatu yang aku sesali, aku menyesal telah menyuruh Kim Taehyung untuk mengakui persaannya dan saat ini aku terjebak. Aku menyayangi mu, tapi ini bukan rasa sayang yang wajar pada seorang suami. Sayangku hanya sebatas kakak. Apa aku harus berusaha menyayangi dia?'

"Kau tau. Aku selalu sakit ketika aku membuatmu menangis Hye Mi, aku sangat menyesal ketika aku harus melihat air mata itu jatuh di pipi mu." ujar Taehyung dengan nada lembut. Ucapan Taehyung benar-benar menjadi sebuah magnet untuk Hye Mi saat ini.

'Aku harap aku bisa membalas perasaanmu Kim Taehyung.'

"Saranghayeo Hye Mi," ujar Taehyung kembali sambil mengecup bahu Hye Mi. Gadis itu hanya terdiam saja tanpa kata.

Percayalah, bahwa dia sudah berubah.

-
--
---
----
-----

Tbc.

Ciem... Bang Tetet. Mulai jatuh cinta :v

Naughty husband KTH (TAHAP REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang